PEMBUATAN SEDIAAN DALAM VIAL PROKAIN (INJEKSI PROKAIN HCl)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Advertisements

SEDIAAN CAIR UNTUK PEMAKAIAN LUAR
KULIAH FTS STERIL (Formulasi sediaan steril)
SEDIAAN STERIL TETES MATA DAN COLLYRIUM
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
VOLUMETRI / TITRIMETRI
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
Psikotropika Kelompok 4 : Adis Ayuni Desti Amelia Dyah Paramita Indratia Mahardika Riri Virawanty Wu’i Septia Siska.
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
VITAMIN.
ANALISIS KUALITATITIF GOLONGAN NARKOTIKA
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
Pengendalian pertumbuhan mikroba
STRERILISASI MIKROORGANISME
Praktikum Mikrobiologi Pangan 3 Andini Hanif S.Si, M.Si MIKROBIOLOGI AIR PEMERIKSAAN AIR.
Fitri Rahma Yenti, S.Farm.,Apt POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI DIII FARMASI 5/30/20171.
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Analisis Kualitatif Narkotika
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
SIRUP Disusun oleh : Marsaulina Damanik ( )
SUSU KONSENTRASI (SUSU KENTAL)
PENGENCERAN SEMEN.
SALEP MATA dan GEL (Kuliah FTS CSP ).
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
STERILISASI PANAS-BASAH
SUSPENSI CMC Anggota Kelompok : Kartika Dewi I. ( )
PRAKTIKUM “Pembuatan Media dan Sterilisasi”
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Praktikum FTS Steril Kelompok J PEMBUATAN SEDIAAN AMPUL (SEDIAAN VOLUME KECIL DOSIS TUNGGAL) AMPUL FENITOIN.
PERALATAN.
Pembuatan Media dan Sterilisasi
SEDIAAN TETES MATA STERIL atropine
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
STERILISASI DENGAN PENYARING BAKTERI STERIL
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
Larutan Farmasetik Dasar.
Sediaan Steril Tetes Mata Tetrahydrozoline
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Praktikum FTS Steril kelompok I
SALEP MATA OKSITETRASIKLIN
Formulasi SNEDDS formula 7
ELIKSIR Nama Kelompok: Kinanthi Sekartanjung P. ( )
MONITORING Anggota Kelompok : Dian Yustika Rini ( )
Praktikum FTS- Cair Semi Padat Krim Vitamin C Kelompok 5 Grassella (I ) Rizki Wahyudi (I ) Armi Rusmariani (I ) Erlinda (I )
Argento-Gravimetri.
PIROGEN ROBERT TUNGADI.
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
INFUS KCL Ayu Rosalia ( ) Ayuna Amalia P ( )
FOMULASI SNEDDS DISUSUN OLEH : 1.Lutfatul Amalia ( )
TITRASI.
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Lismaryani Bertin SMK Negeri 13 Bandung
Praktikum Kimia Anorganik
Dhine Oktalia Mikkyu Gisen Monika Devita M. Komaruddin
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
ELIKSIR (FI III) Sediaan berupa larutan yg mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula atau zat pemanis lainnya,
RESEP BEDAK BIANG KERINGAT
RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGAWET SEBAGAI SALAH SATU BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH KELOMPOK.
RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.
PEMPROSESAN ALAT.
Cara-cara sterilisasi secara fisika
Sediaan Larutan Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid.
FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG KUNYIT “ Curcuma domestica Val.” TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM.
Transcript presentasi:

PEMBUATAN SEDIAAN DALAM VIAL PROKAIN (INJEKSI PROKAIN HCl) Disusun oleh: Kel G-3 Adiyat Anjaz F (1041411004) Aisyah Aulia (1041411009) Ana Malia Sari (1041411012) Anisa Diniarti (1041411020) Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018

Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan : Sediaan injeksi harus steril dan sedapat mungkin isotonis. Penyelesaian : Dalam pembuatan sediaan, alat yang digunakan dalam keadaan steril dan prosesnya juga steril. Pada pembuatan sediaan dilakukan dengan cara sterilisasi A atau sterilisasi C. Agar sedapat mungkin sediaan isotonis, maka perlu penambahan zat pengisotonis (NaCl). Permasalahan : Sediaan injeksi prokain dalam wadah vial (dosis ganda) digunakan berulang kali sehingga kemungkinan terjadi kontaminasi dengan mikoorganisme dari lingkungan luar. Penyelesaian : Pengawet harus ditambahkan untuk mencegah tumbuhnya mikroba sehingga sterilitas tetap terjaga, yaitu benzalkonium klorida. Permasalahan : Benzalkonium klorida tidak stabil terhadap cahaya. Penyelesaian : Menggunakan wadah berwarna gelap.   18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Tinjuan Sifat Fisika Kimia Bahan 1. Prokain Hydrochloride Prokain hidroklorida mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,0% C13H20N2O2.HCl dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian : hablur, putih atau serbuk hablur putih, tidak berbau. Kelarutan : mudah larut dalam air, larut dalam etanol, sukar larut dalam kloroform, praktis tidak larut dalam eter. Melting Point : antara 153o dan 138o Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik. (Farmakope Indonesia. 1995. Hal: 702) 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Cont’ pH injeksi : 3 – 5,5 Imkompatibilitas : dengan aminophylline, barbiturat, MgSO4­, phenitoin sodium, Na bicarbonat, dan amphofericin (terlidung dari cahaya). Stabilitas : prokain mudah terdegradasi dalam larutan yang mengandung magnesium sodium, potasium dan garam kalsium, bergantung pada temperatur tertentu. Pada tempat penyimpanan dengan suhu 6o larutan tersebut dapat bertahan selama 5 minggu dan berkurang menjadi 9 minggu ketika disimpan pada suhu 10o. Penggunaan karbondioksida dari nitrogen pada bagian tutup wadah tidak mempengaruhi stabilitas dari prokain. (Martindale 31. Hal : 1339)  Prokain HCl injeksi : larutan steril dari prokain HCl dalam air injeksi dengan pH 3 – 5,5. (Martindale 28. Hal : 932) 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

2. NaCl Pemerian : hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa asin. Kelarutan : larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam 6 bagian gliserol p, sukar larut dalam etanol. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik. Stabilitas : tahan terhadap pemanasan. Melting point : 804oC pH : 6,7 – 7,3 Inkompatibilitas : larutan NaCl dalam air mengkorosi logam, dan dapat bereaksi dan berperan dalam pembentukkan dengan perak, timah hitam, dan garam merkuri. Kelarutan dari antimikroba dan pengawet metil paraben ditingkatkan dalam larutan NaCl dalam air. Fungsi NaCl : sebagai zat pengisotonis. (Hand Book of Pharmaceutical Exipient) 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

3. Benzalkonium Klorida Pemerian : bentuk amorf warna putih kekuningan punya bau dan rasa khas. Kelarutan : praktis tidak larut dalam eter, sangat mudah larut dalam aseton, etanol 95%, metanol, propanol, dan air. Stabilitas : bersifat higroskopis dan tidak stabil terhadap cahaya, udara dan logam. OTT : oksidasi agent, asam kuat, sabun dan surfaktan anionik, sitrat, iodidanitrat, permanganat, salisilat, garam perak, tartrat, dan alkali. Dapat diabsorbsi oleh berbagai membran filter. Konsentrasi : 0,01 – 0,02% sebagai pengawet atau antimikroba. 0,01% w/v untuk produk parenteral volume kecil. Penyimpanan : tempat terlindung dari cahaya, hindari kontak dengan logam. (Hand Book of Pharmaceutical Exipient. 2009 ; hal 56-58) 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

4. Aqua Pro Injectione Fungsi: Untuk melarutkan atau mensuspensikan sediaan injeksi yang akan disuntikkan. (Christina Sri Lestari…(et al), 2007) 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Syarat-syarat sediaan injeksi Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 Steril Suatu bahan dinyatakan steril bila sama sekali bebas dari mikroorganisme hidup yang patogen baik dalam bentuk vegetatif maupun nonvegetatif. Isotonis atau hipertonis Dibuat isotonis agar tidak terasa sakit bila disuntikkan. Isotonis adalah mempunyai tekanan osmosis yang sama dengan darah dan cairan tubuh yang lain. Bebas Pirogen Volume pemberian lebih dari 15ml cairan yang mengandung pirogen dapat manimbulkan demam. Cara menghilangkan pirogen yaitu larutan injeksi digojog dengan penambahan karbo adsorben 0.1% selama 5-10 menit lalu disaring melalui flter asbes. Tidak boleh diberi zat warna Yang berupa larutan harus jernih, tidak ada partikel padat, kecuali bentuk suspensi. Yang berupa suspensi harus halus supaya tidak menyumbat jarum injeksi. Sedapat mungkin isohidris. (Lestari ,2007)

Formula Standar Formula Standar Formula Standar Injeksi Prokain HCl 2% Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 Formula Standar Injeksi Prokain HCl 2% R/ Prokain HCl 2 NaCl 0,5 Air ad 100% Larutkan Sterilisasi cara 1 atau 3 1ml = 0,02 Prokain HCl ( Formularium Indonesia, 1966 hal.111) Formula Standar Injeksi Prokain HCl 1% R/ Prokain HCl 1 NaCl 0,69 Air ad 100% Larutkan Sterilisasi cara 1 atau 3 1ml = 0,01 Prokain HCl (Formularium Indonesia, 1966 hal.111)

Formula Yang Akan Dibuat R/ Prokain HCl 1% Ptb 0,122 ( b1 ) NaCl 0,70% Ptb 0,576 ( b2) Benzalkonium Klorida 0,01% Ptb 0,09 ( b3 ) Aqua Po Injeksi ad 100% 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Perhitungan Tonisitas     Ricek Tonisitas     18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Perhitungan Berat dan Volume Volume Yang Dibuat Vial yang dibuat sebanyak 3. V = ( N+2).V’ = ( 3+2 ). ( 5,0 + 0,30 ) = 26.5 ml = 30 ml Keterangan : N = jumlah vial yang dibuat V’ = Volume yang dibuat + kelebihan volume yang dianjurkan   18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Penimbangan Bahan No. Bahan Perhitungan Jumlah 1. Prokain HCl Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 No. Bahan Perhitungan Jumlah 1. Prokain HCl 1% x 30 ml 0,3 g 3. NaCl 0,70% x 30 ml 0,21 9 4. Benzalkonium Klorid 0,01% x 30 ml 0,003 g 6. Water for injection Ad 100% Ad 30 ml

Cara pembuatan, sterilisasi, dan evaluasi Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 Cara sterilisasi yang dibuat Ditimbang smasing-masing bahan, dipipet 1,2 ml Benzalkonium chloride dengan spuit. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang telah dikalibrasi dan disterilisasi. Ditambah aqua p.i 28 ml, lalu dicek pH dengan indikator universal, diatur pH 4. jika pH >5 ditambah dengan HCl 5%, jika pH <4 ditambah dengan NaOH 5% hingga didapat pH 4 diad-kan 30ml. Disaring dengan kertas whatman. Diisikan ke dalam vial sebanyak 5,3 ml menggunakan spuit, ditutup vial dengan karet dan alumunium cap, lalu dikencangkan dan disterilkan dengan autoklaf. Dilakukan pengujian terhadapa sediaan meliputi Uji Kebocoran Uji kejernihan Uji pH Uji keseragaman volume Uji sterilisasi

Cara Sterilisasi Sediaan yang Dibuat Sediaan vial Prokain HCl disterilkan dengan panas basah otoklaf 100oC selama 15 menit. Jika volume dalam tiap wadah tidak lebih dari 30 ml, pemanasan dilakukan pada suhu 98-1000C selama 30 menit. (Martindale 28) Dalam praktek menggunakan suhu 1210C selama 15 menit mengakibatkan sediaan terdegradasi menjadi larutan keruh, sehingga tidak dilakukan pada suhu tersebut dan dilakukan pada suhu 100o C.   18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

Evaluasi Sediaan Uji pH ( FI IV hal. 1039) Cek pH larutan dengan menggunakan pH meter atau kertas indikator universal. Uji Kejernihan ( Lachman hal. 1355 ) Pemeriksaan dilakukan secara visual biasanya dilakukan oleh seseorang yang memeriksa wadah bersih dari luar di bawah penerangan cahaya yang baik, terhalang terhadap refleksi ke dalam matanya, dan berlatar belakang hitam dan putih, dengan rangkaian isi dijalankan dengan suatu aksi memutar, harus benar-benar bebas dari partikel kecil yang dapat dilihat dengan mata. Uji Keseragaman volume Keseragaman volume dilakukan dengan mengambil sejumlah volume obat dengan spuit injeksi Uji Kebocoran Diletakkan vial didalam zat warna (biru metilen 0,5 – 1%) dalam ruangan vakum. Tekanan atmosfer berikutnya kemudian menyebabkan zat warna berpenetrasi ke dalam lubang, dapat dilihat setelah bagian luar vial dicuci untuk membersihkan zat warnanya.   18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl

e. Uji sterilitas (FI Ed IV hal 855) Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 Media yang digunakan adalah TSB (Trypone Soya Broth) dan FTM (Fluid Thioglicolate Medium) Sterilkan pada suhu 121°C selama 15 menit dengan autoklaf Diinokulasi 0,6 ml sampel vial ke dalam media Diinkubasi media FTM pada suhu 37°C dan media TSB pada suhu ruang Kontrol positif FTM = Bacillus sp Kontrol positif TSB = Candida albicans Kontrol negatif = media yang sudah disterilkan dan bebas mikroba Pengamatan dilakukan 6 sampai 7 hari

‘Cont Uji Sterilisasi Bila memenuhi persyaratan uji strelitas Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018 Uji Sterilisasi Bila memenuhi persyaratan uji strelitas Kemungkinan hasil positif dapat terjadi karena teknik yang salah satu atau kontaminasi lingkungan pada waktu pengujian Mikroba yang digunakan: Bacillus subtilis Candida albicans Bacteroides vulgatus Ketentuan Jika terdapat kontaminasi mikroba dengan menggunakan prosedur farmakope, maka ditentukan bahwa bahan tsb tidak memenuhi syarat. Jika terdapat kegagalan menunjukkan adanya kontaminasi mikroba dengan menggunakan prosedur farmakope, maka ditentukan bahwa bahan tsb memenuhi syarat.

Kemasan , etiket , dan brosur Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl 18 May 2018

Terima Kasih, Semoga Bermanfaat 18 May 2018 Praktikum FTS Steril - Vial Prokain HCl