TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan dengan Cedra Kepala
Advertisements

Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Bab 9 Masalah bedah umum.
Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIDROSEFALUS
PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
FK. UNPAD / RS. DR. HASAN SADIKIN
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
1 TRAUMA ABDOMEN KELOMPOKII. 2 ADALAH PUKULAN / BENTURAN LNSUNG PD RONGGA ABDOMEN YG MENGAKIBATKAN CIDERA TEKANAN PD ISI RONGGA ABDOMEN. PENYEBAB DARI.
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Peran Pemeriksaan X-Ray Pada Masalah Sistem Pencernaan
genitourinary trauma/nsu3062/rsetyowati
DR.R. SUHARTONO 14 September 2009
MEKANISME CEDERA YULIATI, SKp,MM.
“FRAKTUR COSTA” LUKY DWIANTORO.
EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
TRAUMA THORAX.
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
INITIAL ASSESSMENT.
Pemeriksaan Pasien dengan
RANA NURFARIZKI FADHILAH RAPINDRI ANDAS RISNA NELDA RITA LIA DAHLIA
PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA
BEDAH THORAX KARDIOVASKULER Dr.SOEBAGJO SpB.(K)TKV.
ABDOMINAL & PELVIC TRAUMA
DR.R. SUHARTONO 14 September 2009
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
KELOMPOK 4 B AYU AINUN DIAN ADDIVATIA M.HABIB HIDAYAT
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
PENCITRAAN PADA KELAINAN SISTEM UROGENITALIA
Trauma Urogenitalia dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
    Abdoimnal Trauma   Abdoimnal Trauma   ABDOMINAL TRAUMA 6/3/2018.
SPLENIC RUPTURE By : Alisya Putri Hannani Desi Kartika Sari
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
PENDAHULUAN. Penyakit dan Kelainan Gastrointestinal di Bagian Bedah FK UNTAN 24 Februari 2016 dr.HS Budiman, SpB.
TRAUMA GINJAL(Uroogenital)
5.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Bagus Rulianto Vicky Febrian
Pengkajian Gawat Darurat pada Pasien Dewasa
dr. Arif Dharmawan, SpB, FINACS SMF Bedah RSUD Blambangan
REFERAT AKUT ABDOMEN Pembimbing dr. Dik Adi Nugraha,Sp.B,M.Kes KEPANITERAAN ILMU BEDAH RSUD SOREANG SOREANG, BANDUNG.
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
PENDAHULUAN.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
TRAUMA KEPALA.
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
REVIEW trauma aurikuler Pembimbing: dR.sri hening R. Sp.THT-KL
Trauma Toraks Lilis Fazriah Putri Ufairah Supervisor: Dr. Yopie Afriandi, Sp.BTKV.
TRAUMA ABDOMEN.
Trauma Abdomen Oleh Zaenal Arifin.
Keperawatan Medikal Bedah Pneumothoraks dan Hemathoraks KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Oleh:
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA AWAL PADA TRAUMA ThORAX DAN ABDOMEN
Laboratory Exam in Emergency Cases
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
KEGAWAT DARURATAN MATERNAL (PADA INTRA PARTUM)
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Hasil Kritis dalam Akreditasi SNARS
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika KELOMPOK 1B TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika Rahma Navali S Rizki Amanda P R.Bobby W Sella Annisa Umi Mukaromah

ANATOMI

MEKANISME CEDERA DASAR TRAUMA TUMPUL TRAUMA PENETRASI MEKANISME CEDERA DASAR Deselerasi cepat kedepan (rapid forward deceleration) Deselerasi cepat vertikal (rapid vertikal deceleration) Penetrasi proyektil (Projectile penetration

Assessment Riwayat Anamnesis dapat diperoleh dari: pasien, penumpang lain, polisi atau petugas emergensi Tanyakan mengenai TV, cedera yang terlihat dan respon terhadap terapi pra RS. Korban KLL Jatuh dari ketinggian Trauma penetrans Akibat ledakan

Assessment Pemeriksaan Fisik Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi Penilaian stabilitas pelvis Pemeriksaan urethra, perineum dan rektum Pemeriksaan vagina dan bokong

Pemeriksaan fisik tambahan kateter lambung Nasogastric tube dan orogastric tube Indikasi menghilangkan dilatasi lambung akut, dekompresi lambung, menilai adanya perdarahan di lambung, mengurangi risiko aspirasi. Pada fraktur tulang wajah atau basis tengkorak gunakan orogastric tube

Kateter urine Sebelumnya pemasangan kateter urine lakukan pemeriksaan uretrografi retrograd Indikasi Mengatasi retensi, dekompresi VU, monitoring urin output, urine dianalisis untuk pemeriksaan mikroskopik, meningkatkan kenyamanan pasien, sebagai evaluasi awal untuk intraperitoneal injury

Pemeriksaan penunjang Focused Assessment Sonography in Trauma (FAST) Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL) CT Scan Rontgen

Laparotomi Eksplorasi Laparotomi eksplorasi adalah tindakan pembedahan berupa insisi dinding abdomen dengan tujuan memperoleh informasi yang tidak tersedia melalui metode diagnosis klinis. Setelah patologi yang mendasari ditentukan, laparotomi eksplorasi dapat diteruskan sebagai prosedur terapi atau untuk memastikan diagnosis.

Temuan klinis patologi intra-abdominal memerlukan operasi darurat 1.Peritonitis 2.Ileus obstruktif 3.Perforasi Nyeri abdomen akut atau kronik Perdarahan Gastrointestinal INDIKASI LAPAROTOMI Penentuan stadium kanker ovarium dan hodgkin disease Trauma abdomen dengan Hemoperitoneum &hemodinamik yang tidak stabil Trauma abdomen tumpul Trauma abdomen tajam

Lanjutan Indikasi laparotomi Trauma abdomen tumpul Trauma abdomen tajam 1.Tanda-tanda peritonitis 2.Syok yang tidak terkontrol atau hemorrhage 3. Clinical deterioration selama observasi 4.Hemoperitoneum (setelah pemeriksaan focused assessment with sonography for trauma (FAST) or diagnostic peritoneal lavage (DPL) 1.FAST (+) 2.CT SCAN: Contrast blush atau perdarahan yang sedang berlangsung

DIAGNOSIS SPESIFIK

Cedera Diafragma Cedera thorakoabdomen Pemeriksaan x-ray: Elevasi diafragma “Blurring” hemidiafragma Hemothoraks, adanya bayangan gas abnormal Gambaran slang lambung dalam rongga thoraks Konfirmasi dengan laparotomi, thorakoskopi ataupun laparoskopi

Cedera Duodenum Tumbukan langsung ke abdomen Adanya darah pada aspirat lambung, atau udara retroperitoneal pada x-ray abdomen atau CT abdomen curiga cedera duodenum Diindikasikan pemeriksaan x-ray saluran cerna atas serial atau double-contrast CT

Cedera Pankreas Sering akibat hantaman langsung pada epigastrium yang mengkompresi organ terhadap kolumna vertebralis. Amilase organ yang normal pada fase awal, tidak menyingkirkan kemungkinan trauma pankreas. Kadar amilase yang meninggi dapat disebabkan oleh sumber nonpankreas.

Cedera Organ Genitourinarius Tumbukan langsung ke punggung atau flank kontusio, hematoma, atau ekimosis tanda cedera ginjal. Indikasi tambahan: hematuri gross atau mikroskopik pada pasien dengan Luka penetrans abdomen Episode hipotensi (TD sistolik <90 mmHg) pada pasien dengan trauma tumpulabdomen Cedera intraabdomen pada pasien dengan trauma tumpul PP: IVP, CT, atau arteriogram ginjal.

Cedera Organ Berongga Misalnya cedera tumpul pada usus. Meskipun beberapa pasien dapat mengeluhkan nyeri abdomen, diagnosis dapat sulit, terutama bila cedera ususnya hanya menyebabkan perdarahan yang sedikit.

Cedera Organ Padat Cedera terhadap liver, limfa dan ginjal syok, ketidakstabilan hemodinamik, atau perdarahan terus-menerus indikasi untuk laparotomi segera Jika hemodinamik normal dapat dikelola secara nonoperatif

Fraktur Pelvis dan Cedera Penyertanya Fraktur pelvis dengan perdarahan: memperlihatkan disrupsi kompleks ligamentum osseus post Disrupsi cincin pelvis dapat merobek pleksus vena pelvis dan arteri iliaka interna Dislokasi sendi sakroiliaka ke vertikal perdarahan tak terkontrol 4 pola kejadian yang menyebabkan fraktur pelvis: Kompresai AP Kompresi lateral Robekan vertikal Pola kompleks (kombinasi)

Manifestasi Klinis Fraktur pelvis Umumnya terjadi perdarahan hebat yang dapat menyebabkan syok Hematoma pada abdomen bagian bawah Nyeri tekan pada supra pubik di tempat hematoma

Tatalaksana Fraktur pelvis Military antishock trouser Pengikat dan Sheet pelvis C-Clamp

Penatalaksanaan Trauma Abdomen

Daftar Pustaka Advanced Trauma Life Support 9th Edition Medscape

Pertanyaan 3b -Prizan: Seberapa penting melakukan pemeriksaan CT-scan? -Puspa: Interpretasi hasil FAST? -Ratih : penanganan awal fraktur pelvis