ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
Advertisements

Oleh : Husnul Khotimah Biologi 3 A
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :9
Kelas 8 semester 1.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
Kelas IV Semester I Created by M. Farid Ubaidillah
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
NAMA : ZUL QARNAIN, S.Pd.I. TTL : BANYUWANGI, 02 JULI 1985
Struktur dan fungsi tumbuhan
8. Organ Tubuh Struktur.
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
Definisi Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan (akar, daun dan batang). Pada Eperdermis daun, dibeberapa.
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Struktur, Bagian dan Fungsi Akar Oleh Nurul Hidayati
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN.
ORGAN VEGETATIF Botani.
Organ Vegetatif Batang.
JARINGAN TUMBUHAN KD MATERI SOAL Let’s go… REF PROFIL EXIT
BIODATA Nama : Dr. Dessy Yoswaty, SPi, MSi
AKAR BOTANI.
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
Anatomi Akar.
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan Monokotil Kelompok 5 : Afifah (01)
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
Daun.
JARINGAN TUMBUHAN.
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
Minggu ke-5 MORFOLOGI TUMBUHAN.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Bab 2 JARINGAN TUMBUHAN.
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
Dosen Pembimbing Dra. Noorhidayati, M. Si
Daun Oleh Amalia Nisa L ( 02 ) Khanita Shinta (12) Dymas Leo ()
JARINGAN DASAR (PARENKIM)
DAUN DAN BUNGA KELOMPOK 5 RAZITA SHAVIRA NABILLA NASMAKARAZ
Organ – organ tumbuhan.
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Pemateri 3 JARINGAN TUMBUHAN Nama kelompok: Ratna Claudya Naomi Rikhe Alen Risa Suryani Widyasari Nama kelompok: Ratna.
ORGAN PADA TUMBUHAN Kelompok 6 Moderator : SETIYA RAHAYU Tim Penyaji : RIKA RAHAYU LESTARI TOMI RACMANDANSYAH ADELAH OKTALISA Notulen : ZELA ANGGARA.
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
JARINGAN TUMBUHAN.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

ORGAN TUMBUHAN KOMPETENSI DASAR TUJUN PEMBELAJARAN 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.   TUJUN PEMBELAJARAN Menjelaskan fungsi organ akar tumbuhan Menjelaskan susunan anatomi organ akar tumbuhan Menunjukkan letak susunan anatomi organ akar tumbuhan Menjelaskan fungsi organ batang tumbuhan Menjelaskan susunan anatomi organ batang tumbuhan Menunjukkan letak susunan anatomi organ batang tumbuhan Menjelaskan fungsi daun pada tumbuhan Menjelaskan susunan anatomi daun pada tumbuhan Menunjukkan letak susunan anatomi daun pada tumbuhan Menjelaskan fungsi bunga Menjelaskan susunan anatomi bunga Menunjukkan letak susunan anatomi bunga

Bunga Buah Biji Daun Batang Akar

Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.

AKAR Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), Pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, Pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.

A. FUNGSI AKAR Menyerap air, garam dan unsur hara Alat transportasi Menyimpan cadangan makanan Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan. Alat respirasi Alat reproduksi Tempat tumbuhnya tunas

B. ANATOMI AKAR 1. Struktur Luar Rambut akar Batang akar Unjung akar Meristem Kaliptra

Akar dan Rambut Akar Ujung Akar

2. Struktur Dalam EPIDERMIS Susunan selnya rapat dan setebal satu lapis sel, Dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, Bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, Bulu akar memperluas permukaan akar.

KORTEKS Sebagai tempat cadangan makanan dan respirasi Letaknya langsung di bawah epidermis, Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

3. ENDODERMIS Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sebagai transportasi mineral dan air Dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya

4. SILINDER PUSAT/STELE Merupakan bagian terdalam dari akar. Terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/ Jaringan Pengangkutan (JP) Terdiri dari berbagai macam jaringan : Persikel/Perikambium : lapisan terluar dari stele Berkas Pembuluh Angkut/Vasis : terdiri atas xilem dan floem Empulur : letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut , terdiri dari jaringan parenkim.

C. DAERAH PERTUMBUHAN AKAR Meristem Kaliptra yaitu jaringan yang melindungi ujung akar. Disebut juga tudung akar. merismatik yaitu daerah yang selnya aktif membelah diri Pertumbuhan dan perkembangan yaitu daerah terjadinya pertambahan jumlah sel akibat aktivitas daerah meristematik. Differensiasi yaitu daerah perubahan sel baik bentuk serta fungsinya. Atau daerah modifikasi sel.

D. TRANSPORTASI AKAR Ekstravasikuler yaitu transportasi yang tidak melewati jaringan pengangkutan. Macamnya ada 2 : Apoplas yaitu pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis melewati ruang antar sel karena adanya penebalan pad sel endodermis. Simplas yaitu pengangkutan air, garam mineral dan hasil fotosintesis melalui sel.

2. Intravsikuler yaitu transportasi yang melalui jaringan pengangkutan (JP). Macamnya ada 4 : Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta. Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah hipotonis. Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel. Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan energi berupa ATP.

E. RESPIRASI PADA AKAR Merupakan respirasi aerob Melalui stomata, lenti sel, epidermis akar yang muda (bulu akar) atau seluruh permukaan tubuh (pada tumbuhan tingkat rendah). Menghasilkan CO2 dan H2O untuk bahan fotosintesis.

F. MACAM AKAR Akar nafas, ex : tanaman bakau Akar gantung, ex : beringin, anggrek Akar tunjang, ex: Pandanus sp Akar serabut., ex : golongan Monokotil Akar Tunggang, ex : golongan Dikotil

G. PERBEDAAN AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL Serabut SISTEM PERAKARAN Tunggang Batas ujung akar & kaiptra jelas ANATOMI Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas Selang seling B.P. Kolateral Mempunyai EMPULUR Tidak mempunyai Beberapa lapis PERISIKEL Satu lapis

Penampang Akar Monokotil Akar Dikotil

BATANG

Fungsi : Tempat lintasan makanan dan air Penyokong tumbuhan Penyimpan sebgaina hasil fotosintesis. Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga. Alat reproduksi vegetatif Memberikan bentuk tubuh tumbuhan.

Anatomi Batang Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel parenkim

Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau stele. Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem di sebelah dalam dan floem menghadap ke arah luar, disebut tipe kolateral

Floem dan xilem yang dipisahkan oleh kambium dinamakan tipe kolateral terbuka, kambium diantara kedua pembuluh tersebut dinamakan kambium vasikuler (tumbuhan dikotil) Pada tanaman monokotil, bertipe kolateral tertutup, tidak ada kambium diantara xilem dan floem.

Rhizoma Umbi Batang Struktur Luar (Morfologi) Batang Berdasarkan keadaan batang: Batang Tumbuhan Herba: lunak, berwarna hijau, jaringan kayu sedikit/tidak ada, ukuran batang kecil dan umurnya relatif pendek, co: jagung, bunga matahari, bayam, kacang Batang Tumbuhan Berkayu: keras, umurnya relatif panjang, terdapat lentisel (lubang-lubang kecil), kulit kayu agak tebal

Struktur Dalam (Anatomi) Batang

Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Tumbuhan Monokotil Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak bercabang-cabang Memiliki kambium, sehingga batang dapat membesar (pertumbuhan sekunder) Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran Pembuluh angkut letaknya tersebar

Perbedaan Batang Dikotil Dan Monokotil Tidak ada Cabang Ada Tersebar Jaringan Pengangkutan Teratur Kambium Besar/ada Rongga udara

Struktur Batang DIKOTIL Epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula, termodifikasi membentuk lentisel. Kortex, Jaringan parenkim dan jaringan penguat dengan penebalannya. Endodermis, mengandung zat tepung, terdapat floeterma (selaput tepung). Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur dan perisikel.

2. MONOKOTIL Tidak mempunyai kambium Pertumbuhannya terbatas Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup Memiliki empulur dan sklerenkim Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.

DAUN

Fungsi Daun Merupakan organ fotosintesis Alat transportasi Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul. Alat reproduksi vegetatif

FUNGSI DAUN

a. Pembuatan makanan. Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.

b. Pernapasan. Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.

c. Penguapan. Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan c. Penguapan. Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-daun yang ada di pekaranganmu saat pagi hari!

BAGIAN-BAGIAN DAUN Terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Contoh daun yang tidak lengkap, daun mangga Daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung.

BENTUK TULANG DAUN

Bentuk tulang daun bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar. 1. Menyirip. Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan. 2. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.

3. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer. 4. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.

JENIS-JENIS DAUN Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.

Struktur Luar Daun

Struktur dalam (anatomi) daun Lapisan lilin/Kutikula Epidermis atas Jaringan tiang Jaringan bunga karang Epidermis bawah Lapisan lilin/Kutikula Jaringan Pengangkut Stomata

Struktur Dalam Daun Epidermis Kortex / mesofl. Silinder pusat

Epidermis Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan bawah, terdiri dari selapis sel Bagian atas Sel berdinding tebal, tersusun rapat, dilapisi kutikula untuk menghindari penguapan. Bagian bawah Terdapat stomata (mulut daun) yaitu celah yang dibatasi sel penutup untuk pertukaran gas

Mesofil / kortek Tersusun atas: Parenkim Palisade (jaringan pagar); tersusun dari sel yang memanjang berjajar seperti pagar. Memiliki klorofil uantuk fotosintesa Parenkim Spons (bunga karang); sel-selnya tersusun jarang dengan banyak ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Tidak mengandung banyak klorofil

Silinder pusat (Ikatan Pembuluh/ berkas pengangkutan ) Terdapat dalam tulang daun yang bercabang-cabang yang berhubungan dan nampak seperti anyaman Ikatan pembuluh berfungsi mengangkut ari, zat hara serta zat organik yang disintesa dalam daun dan disebarkan ke bagian lain Pada tangkai daun terdapat jaringan penguat berupa kolenkim dan sklerenkim.

Mulut Daun (Stomata) Merupakan bentuk khusus dari sel epidermis, berfungsi dalam pertukaran gas. Terdiri dari sel penjaga yang mengandung klorofil, membuka dan menutupnya diatur oleh turgiditas

BUNGA

Struktur Bunga Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarna-warni. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan. Putik sebagai alat kelamin betina. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.

Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.

Shapes of Corollas Shapes of Corollas

Benang Sari (Stamen) * organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan * letak: mengelilingi putik * menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) = polen * bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen) Putik (Psitillum) * letak: bagian pusat bunga setelah benang sari * organ perkembangbiakan betina * membentuk sel telur (ovum) * bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)

Tipe Bunga Majemuk

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA BIJI Pembuahan: peristiwa penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi sebelum penyerbukan Bakal buah (pada bagian bawah putik) berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji

STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH Berdasarkan perkembangannya: a. Buah Tunggal * dibentuk oleh 1 bakal buah * co: buah mangga b. Buah Agregat * dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga * co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya c. Buah Majemuk/ganda * dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga * co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka

Berdasarkan kandungannya: a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian bunga akan membentuk bangunan berdaging di sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan Berdasarkan asalnya: 1. Buah Sejati * Terbentuk dari bakal buah * Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah * co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya 2. Buah Semu * Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu mede

Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk Buah Sejati Buah Semu

Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan lapisan dalam Pada buah kelapa: - lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat - lapisan tengah: sabut - lapisan dalam: tempurung Pada buah mangga: - lapisan luar: kulit - lapisan tengah: bagian manis yang kita makan - lapisan dalam: tipis, keras dan liat Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan manis rasanya

STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI Alat perkembangbiakan generatif Ada 3 bagian: 1. Kulit Biji (spermodermis) - Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup), biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa) yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti selaput - Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo

ANATOMI BIJI

2. Tali Pusat (Funiculus) * bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta) * jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus) 3. Inti biji (nucleus seminis) * semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit dalam * terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon tumbuhan/individu baru dan putih lembaga (endosperm), yaitu tempat cadangan makanan