Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dasar dalam kegiatan mendesain berbasis vector yang dapat diterapkan di dunia kerja Mahasiswa memiliki olah kreativitas artistik desain untuk menyampaikan gagasan yang bersifat visual berbasis vector Mahasiswa dapat mengerti dasar warna, tipografi, dan unsur-unsur desain yang dapat dibuat dengan bantuan software grafis Mahasiswa mampu membuat dan merancang suatu bentuk desain yang diaplikasikan dalam salahasatu media cetak setelah mengikuti mata kuliah Vector Art
Referensi 1. Maki, Tatsu, Mastering Computer Graphic untuk Karir dan Bisinis, Quick Design Series, Media Inc., 2002 2. Suhendi, Edi, dan Perdana, Ginanjar Rizki, Membuat Desain Profesional dengan Adobe Illustrator, Penerbit Informatika, Bandung, 2009 Sumardjo, Jakob, Filsafat Seni, Penerbit ITB, Bandung 2000 Studi Kasus – Praktik (Practical)
MEMAHAMI PENGERTIAN ISTILAH VECTOR ART DALAM KEGIATAN MENDESAIN PERTEMUAN 1 MEMAHAMI PENGERTIAN ISTILAH VECTOR ART DALAM KEGIATAN MENDESAIN
Pengertian Istilah Vector dan Bitmap dalam Desain Pengertian Vector Art Apakah itu vector art? Sebelum memahami istilah gabungan vector dan art, mari kita memahami dulu pengertian vector. Secara teknis istilah vector dapat dipahami sebagai: Sebuah citraan (image) berupa gambar atau sebuah bentuk dalam olah kreasi digital yang tidak terlalu mengacu kepada kompleksitas warna, dot-dot penyusun bentuk, detail, ukuran, dan tidak terikat resolusi. Bentuk-bentuk vector memiliki prinsip transformasi (perubahan) yang sangat luwes.
Format Vector Adapun beberapa format vector yang dapat dikenali dalam kegiatan mendesain dan penggunaan software grafis di antaranya adalah: cdr (CorelDraw), wmf (Windows Metafile), ai (Adobe Illustrator), cgm ( Computer Graphics Metafile), fmv (Frame Vector Metafile), eps (Encapsulated Post Script), dan lainnya. Dan dalam beberapa aplikasi software grafis Penyimpanan format di atas bisa menggunakan menu save as ataupun dengan cara export. Sistem Warna Vector Dalam kegiatan mendesain bentuk-bentuk vector, warna- warna yang sering digunakan pada umumnya adalah warna- warna solid/ block, meskipun beberapa software grafis memiliki
kemampuan aplikasi warna-warna transparan dan gradient, dan beberapa effect (termasuk efek warna). Namun dalam beberapa kasus, biasanya ketika desain dihasilkan dan siap dicetak (produksi) beberapa effect yang dibuat dalam beberapa software grafis ada yang tidak berhasil. Misalnya penggunaan efek lens, shadow, blur, mask yang dikenakan pada bentuk vector tersebut tidak support. Untuk mengatasinya adalah dengan cara mengkonversi bentuk vector tersebut ke bentuk bitmap atau jpeg. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara convert to bitmap (pada Corel Draw) atau bisa juga dengan cara export file to jpeg.
Kegunaan Olah Bentuk Berformat Vector Dalam desain grafis, beberapa kegunaan bentuk berformat vector dimaksudkan sebagai: Kejelasaan tipografi (bentuk-bentuk huruf) Detail-detail cetak dalam produksi (untuk finishing desain seperti laminating-spot UV, emboss, pemotongan atau crop bentuk dengan pisau pond, penggunaan border, sablon, stensil, dan lainnya) Aplikasi mudah untuk diproduksi, misalnya untuk sign system, bordir, dan cutting sticker. Pengambilalihan citra fotografi. Salahsatu kekuatan bentuk berformat vector adalah memboikot kebosanan dengan citra-citra ilustrasi yang dihasilkan oleh fotografi. Lihat misalnya karya-karya Andy Warhol, Shephard Fairey (Obey Giant), Sischot, WPAP (Wedha Pop Art), dll.
5. Olah kreasi penciptaan dan permainan warna-warna eksperimental dan sensasioanal. Alat bantu teknis untuk untuk memperjelas bentuk sketsa, drawing, logo, ikon, indeks, simbol, kode warna, dan lainnya. Teknik Mengolah Bentuk Vector Apakah setiap image bisa diubah ke dalam bebtuk vector? Bisa. Dengan cara tracing/ trace atau dengan path (jiplak- mengkontur image)
Pengertian Bitmap Berbeda dan hampir berkebalikan dengan vector, bitmap bisa diberi pengertian sebagai sebuah citraan (image) berupa gambar atau sebuah bentuk dalam olah kreasi digital yang mengacu kepada kompleksitas warna, ukuran, detail, dot-dot penyusun yang sangat terikat resolusi. Dan dalam beberapa hal teknis keterikatan sistem resolusi pada bitmap akan mempengaruhi kualitas bentuk atau image tersebut, misalnya: membuat gambar terlihat pecah, blur, ketajaman image yang tidak stabil, ataupun masalah ukuran beratnya file.
Format Bitmap Adapun beberapa format bitmapyang dapat dikenali dalam kegiatan mendesain dan penggunaan software grafis di antaranya adalah: psd (Photoshop), tiff, jpeg, bmp, png, gif, dan lainnya. Sama seperti mengolah format vector, beberapa penyimpanan format di atas bisa menggunakan menu save as ataupun dengan cara export. Sistem Warna Bitmap Dalam kegiatan mendesain bentuk-bentuk bitmap, pengunaan warna-warna bisa lebih luwes. Solid, transparan, penuh effect, glow, warna-warna gradient halus, dan lainnya sesuai dengan kreativitas yang dikonsepkan.
Kegunaan Olah Bentuk Berformat Bitmap Dramatisasi rupa: bentuk, warna, dan lainnya Aplikasi web design, digital imaging, retouch-fotografi Animasi, dan lainnya
Pengertian Art atau Seni Secara sederhana, merujuk Jakob Sumardjo (Filsafat Seni, 2000) seni atau art adalah sebuah padanan kata berbahasa Inggris, yang berarti keterampilan (skill); aktivitas manusia; karya (work of art); ataupun keahlian. Dan lebih lanjut menurutnya untuk menguasai suatu keterampilan teknis seseorang harus berpengetahuan terlebih dahulu. Kemampuan seni tidak lahir begitu saja sebagai anugerah. Dan dengan keserasian antara teori dan praktek dalam kegiatan seni ini (mata kuliah Vector and Color Art) akan membentuk suatu insting, suatu sikap dasar keterampilan, selanjutnya memiliki daya kreativitas. Menyangkut itu semua, beberapa teori tetap dirasa perlu, salahsatunya dengan beberapa paparan tentang vector dan bitmap di atas.
Logo dengan Olah Bentuk Vector
Poster dengan Olah Bentuk Vector
Ilustrasi dengan Olah Bentuk Vector
Tipografi dengan Olah Bentuk Vector