PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT

Slides:



Advertisements
Similar presentations
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA DEFISIENSI
Advertisements

LEUKEMIA Emil Huriani.
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Pemeriksaan hematologi (Darah Perifer Lengkap/DPL)
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
TBC.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
BONE MARROW ASPIRATION (Aspirasi sumsum tulang)
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
ANEMIA Lab : penurunan kadar Hb dibawah nilai normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK
LEUKOPOIESIS.
PEMERIKSAAN SST.
Leukosit.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
LEUKOSIT Disusun oleh : Tita Izatul Mubarokah (20/XI MIA 1)
PENYAKIT INFEKSI, KOMPOSISI DARAH, GANGGUAN HEMATOLOGI DAN SISTEM MAKROFAG R Bayu Kusumah N.
1 LEUKEMIALEUKEMIA. 2 LEUKEMIA PADA ANAK Leukemia limfoblastik akut Leukemia limfoblastik akut ( LLA / ALL ) 85% Leukemia non limfoblastik akut Leukemia.
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Numlil Khaira Rusdi, MSi, Apt
Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
PURPURA HENOCH-SCONLEIN
Oleh: Althof Esa Kirana Angga Maulana Aji Putra Bagus Khalis
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
SISTEM HEMATOLOGI.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PD PERDARAHAN
Demam Tifoid Eggi Arguni.
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
TROMBOSIT Ehga Ayodya Rahmawati (09) Galuh Candrarini (11)
Diah Puspita Rini,dr.,SpPK
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
HITUNG ERITROSIT.
EVALUASI SHDT.
Penyakit Darah Disusun Oleh: Raihan Pradhika Rangkuti Rakha Fajar
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
Diah Puspita Rini, dr., SpPK
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
KEGANASAN HEMATOPOIETIKA
LEUKEMIA Tugas kelompok 6 RINA WAHYUNI ADE SAFITRI
Sistem Perdaran Darah.
Penyakit Albino dan Anemia Sel Sabit
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT KELOMPOK 4
Diagnosis dan Penatalaksanaan Leukemia Akut dan Kronik pada Anak
KEGANASAN DARAH ( LEUKEMIA ).
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
Materi Ajar Sistem Kekebalan
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Rangkuman Praktikum Hematologi
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
Leukemia Limfositik Akut
SOAL ERITROSIT Seorang perempuan bernama Susi umur 67 tahun datang dengan keluhan lemah,letih,lesu. Pada anamnesa didapatkan pasien sering mengalami.
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
Bismillahirohmanirohiem
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
Struktur Jaringan Hewan ‘’Jaringan Mieloid‘’
Mengenal Tanda dan Gejala Dini Kanker Anak
ANEMIA DEFISIENSI BESI Pembimbing : dr. Stephanie Yulianto, SpA Disusun oleh : Nur Zahiera Bt Muhamad Najib
DEMAM DENGUE & DEMAM BERDARAH DENGUE Pembimbing : dr. Yuniasti Evitasari, SpA Oleh : Miftahurrahmah Galuh Mayang Sari.
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
L E U K E M I A Defenisi Proliferasi sel lekosit dan sel
PENDEKATAN DIAGNOSIS KLINIS TERHADAP PASIEN ANEMIA Alnesti Purnama Yunisa G1A
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
Leukosit. Darah Terdiri dari : – Plasma – Sel darah Eritrosit Leukosit trombosit.
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
Presentation transcript:

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT BY : dr. RISMAWATI YASWIR, SpPK(K)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT

Pendahuluan Sebelum masuk ke pemeriksaan laboratorium pada Leukemia Akut terlebih dahulu kita mengetahui dulu mengenai “Keganasan Darah”

KEGANASAN DARAH KELAINAN MIELOPROLIFERATIF KELAINAN LIMFOPROLIFERATIF A. KELAINAN MIELOPROLIFERATIF PROLIFERASI SEL-SEL MIELOID YANG TIDAK TERKONTROL 1. AKUT : LEUKEMIA MIELOSITIK AKUT (LMA) 2. KRONIS LEUKEMIA MIELOSITIK KRONIS POLISITEMIA VERA MIELOFIBROSIS DENGAN METAPLASIA TROMBOSITOPENIA ESSENSIAL

B. KELAINAN LIMFOPROLIFERATIF PROFILERASI SEL-SEL LIMFOID YANG TIDAK TERKONTROL (LIMFOSIT SEL PLASMA) . LEUKEMIA LIMFOSTIK AKUT & KRONIS LIMFOMA : PA DISKRASIA SEL PLASMA : Ig ABNORMAL MIELOMA MULTIPLE MAKROGLOBULINEMIA WALDENSTROM

PEMATANGAN SEL BLAST MIELO – MONO EOS, BAS, NEUT MONOSIT MEGAKARIOBLAST - TROMBOSIT RUBRILAST - ERITROSIT LIMFOBLAST - LIMFOSIT

ASAL SEL DARAH TEORI MONOFILETIK SEL INDUK TOTIPOTEN SEL INDUK PLURIPOTEN SEL INDUK PLURIPOTEN MIELOID LIMFOID GRAN MONO MEGAKAR ERITROID BURSA TIMUS EOS NEUT BAS TROMBO ERI B LIMFOSIT T MONO SEL PLASMA (Ig)

LEUKEMIA Leukemia : Penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang DEFINISI PROLIFERASI SEL LEUKOPOETIK TAK TERKONTROL DALAM SUMSUM TULANG AKUMULASI SEL-SEL LEUKEMIK DALAM SUMSUM TULANG  DT KEGAGALAN SUM SUM TULANG UNTUK HEMOPOETIK INFILTRASI SEL LEUKEMIK KE RES/ORGAN  HEPAR – LIEN

ETIO : BELUM PASTI DUGAAN : FAKTOR HOST - GENETIK - KELAINAN KROMOSOM - DISFUNGSI SST - DEFFISIENSI IMUN FAKTOR LINGKUNGAN - RADIASI BAHAN KIMIA - VIRUS

LEUKEMIA AKUT MENURUT FAB: LEUKEMIA AKUT ALL (LLA) ANLL (LNLA)

LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT (ALL) ALL : ANAK 75 %, USIA 3 – 4 TAHUN, ORANG TUA > 40% GAMBARAN KLINIS PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST

INFILTRASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH TEPI NYERI TULANG ORGANOMEGALI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH TEPI Hb, Ht, Jumlah Eri Leukosit  …Aleukemik Leukosit N  subleukemik Leukosit  Leukemik …. Trombosit LED

SEDIAAN APUS E : NORMOSITIK NORMOKROM ERI BERINTI (+) L : HIATUS LEUKEMICUS (BLAST > 50 %) AUER ROD (+) : MIELOBLAST/MONOBLAST/PROMIELOSIT LMA (ANLL)…..(+)/(-) LLA SELALU (-)

GBR MONOTON BLAST ...> 30 % ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN SUMSUM TULANG HIPERSELULER GBR MONOTON BLAST ...> 30 % ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN MEMBEDAKAN : M DAN L SITOKIMIA SITOKIMIA LGA LLA LMOA PEROKSIDASE +/++ - +/- SUDAN BLACK B PERIODIK ACID SCHIFF -/+ hls +ksr DIAGNOSIS * SUMSUM TULANG * SITOKIMIA

GAMBARAN DARAH PADA LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT (ALL) KATAGORI KLASIFIKASI ALL L1 UKURAN SEL KECIL, BLAST HOMOGEN BENTUK INTI TERATUR, BULAT ANAK INTI SAMAR/ TIDAK JELAS SITOPLASMA SEDIKIT

KATEGORI KLASIFIKASI ALL UKURAN SEL BESAR, BLAST HETEROGEN BENTUK INTI TAK TERATUR, MELEKUK ANAK INTI SATU/LEBIH JELAS/BESAR SITOPLASMA BANYAK,

KATAGORI KLASIFIKASI ALL UKURAN SEL BESAR, BLAST HOMOGEN BENTUK INTI TERATUR,BULAT/LONJONG ANAK INTI SATU/LEBIH, SANGAT JLS SITOPLASMA BANYAK, BIRU, BERVAKUOL

LEUKEMIA NON LIMFOBLASTIK AKUT INSIDEN LMA (ANLL) … DEWASA  80 % GAMBARAN KLINIS PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST

INSIDEN LMA (ANLL) … DEWASA  80 % GAMBARAN KLINIS PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST

INFILTRASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH TEPI Hb, Ht, Jumlah Eri NYERI TULANG ORGANOMEGALI PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH TEPI Hb, Ht, Jumlah Eri Leukosit  …Aleukemik Leukosit N  subleukemik Leukosit  Leukemik …. Trombosit LED

SEDIAAN APUS E : NORMOSITIK NORMOKROM ERI BERINTI (+) L : HIATUS LEUKEMICUS (BLAST > 50 %) AUER ROD (+) :MIELOBLAST/MONOBLAST/PROMIELOSIT LMA (ANLL)…..(+)/(-)

GBR MONOTON BLAST ...> 30 % ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN SUMSUM TULANG HIPERSELULER GBR MONOTON BLAST ...> 30 % ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN DIAGNOSIS * SUMSUM TULANG * SITOKIMIA

AKUT NON LIMFOSITIK LEUKEMIA (ANLL ………..LMA) FAB MEMBAGI ATAS : M1 = BLAST TANPA MATURASI BLAST >>>, PRO < 3 % M2 = BLAST DENGAN MATURASI BLAST + PRO >> M3 = PROMIELOSIT DENGAN GRANUL KASAR/HALUS, KADANG DITEMUKAN MULTIPLE AUERROD M4 = MIELO-MONOSITIK .. 4 : 1

M5 = MONOSITIK M5a : MONOBLAST >>> M5b : PROMONO – MONOSIT >> M6 = ERITROLEUKEMIA RUBRIBLAST + MIELOBLAST M7 = MEGAKARIOSITIK MEGAKARIOSIT > 30 %

AML M1

LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M1) (Sediaan apus darah tepi) Auer body LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M1) (Sediaan apus darah tepi)

AML M2 Auer Rod

LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M2) (Sediaan apus sumsum tulang) Auer rod LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M2) (Sediaan apus sumsum tulang)

AML M3 Auer Rods

AML M4

AML M5

AML M6

TERIMA KASIH