ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS) Vena anisa 130088 IIIB
PENGERTIAN Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang menyebabkan nyeri, pembengkakan dan kemerahan pada payudara dan sering terjadi pada hari ke-10 dan hari ke-28, biasanya gejalanya disertai dengan demam dan menggigil. Mastitis paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui, disebut juga dengan masitits laktasi
JENIS-JENIS MASTITIS Mastitis infeksi (kuman yang masuk ke saluran air susu di putting payudara melalui perantaraan mulut atau hidung bayi Anda saat menyusui Mastitis non-infeksi (saluran air susu yang tersumbat atau juga karena posisi menyusui yang salah.
PENYEBAB adanya bakteri jenis staphylococcus aureus adanya sumbatan pada saluran ASI Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat. Bra yang terlalu ketat. Puting susu lecet yang menyebabkan infeksi. Asupan gizi kurang, istirahat tidak cukup dan terjadi anemia
PATOFISIOLOGIS Pada awalnya bermula dari kuman penyebab mastitis yaitu puting susu yang luka atau lecet dan kuman tersebut berkelanjutan menjalar ke duktulus-duktulus dan sinus sehingga mengakibatkan radang pada mamae. Radang duktulus-duktulus menjadi edematus dan akibatnya air susu tersebut terbendung.
Tanda Gejala Mastitis Tanda-tanda dan gejala mastitis dapat muncul tiba-tiba dan bisa mencakup: 1. Payudara hangat bila disentuh, 2. Perasaan sakit, 3. Pembengkakan payudara, 4. Nyeri atau rasa panas terus menerus atau saat menyusui, 5. Kulit kemerahan, 6. Demam dengan suhu 38,3° C atau lebih.
PENCEGAHAN MASTITIS Mastitis bisa dihindari jika ibu yang baru melahirkan cukup istirahat dan bisa secara teratur menyusui bayinya agar payudara tidak menjadi bengkak. Gunakan BH yang sesuai dengan ukuran payudara. Serta usahakan untuk selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan air hangat sebelum dan sesudah menyusui. Usahakan payudara tetap kering sehabis menyusui.
PENGOBATAN Jika disebabkan oleh bakteri, maka pengobatan yang tepat dengan pemberian antibiotika. Mintalah pada dokter antibiotika yang baik dan aman untuk ibu sedang menyusui. Selain itu, bila badan terasa panas, ibu dapat meminum obat penurun panas. Kemudian, untuk bagian payudara yang terasa keras dan nyeri, dapat dikompres dengan menggunakan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
Cara mengurangi efek mastitis: Konsumsi echinacea dan vitamin C untuk meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi. Kompres daerah yang mengalami sumbatan duktus dengan air dingin Tetap berikan ASI kepada bayi, terutama gunakan payudara yang sakit sesering dan selama mungkin sehingga sumbatan tersebut lama-kelamaan akan menghilang.Lalu, lakukanlah pemijatan ringan saat menyusui, ini juga akan sangat membantu
TERIMA KASIH