Ukuran Gejala Pusat Gr0uped dan Ungrouped rata-rata hitung Median (desil, persentil, kuartil) Modus
Rata-rata Hitung Rata-rata Hitung Rata-rata hitung merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan jumlah data populasi sampel Rata-rata Hitung tertimbang kelompok
Rata-rata hitung populasi Rata-rata hitung populasi merupakan nilai rata-rata dari data populasi. (parameter) Populasi adalah semua anggota dari suatu ekosistem atau seluruh anggota dari suatu kelompok. Rata-rata hitung populasi = π±πππππ πππππππ πππππ π ππππ ππππππππ π±πππππ π πππ ππππ πππππππππ π ππππ ππππππππ π =ππππβππππ ππππππ ππππππ π=ππππππ π πππ πππππππ ππππππππhan πΏ=πππππ π πππ ππππ πππππ π π ππππ ππππππ π=ππππππ πππππ π πππ ππππ ππππππππππ π πππ ππππππ π πΏ=ππππππ π πππ πππππππππππ πππππ π π πππ ππππππ π₯ = ππ π
Contoh : Bank Nilai Kredit (Rp Triliun) Danamon 41 BRI 90 BCA 61 Mandiri 117 BNI 66
Rata-rata hitung sampel Sampel suatu bagian atau proporsi dari populasi tertentu yang menjadi kajian atau perhatian Rata-rata hitung sampel = π½π’πππβ π πππ’ππ’β πππππ πππππ π πππππ ππ’πππβ πππ‘π ππ‘ππ’ πππ πππ£ππ π πππππ π πππππ π = ππ π πΏ =ππππβππππ ππππππ ππππππππ π=ππππππ π πππ πππππππ ππππππππhan πΏ=πππππ π πππ ππππ πππππ π π ππππ ππππππππ π=ππππππ πππππ π πππ ππππ ππππππππππ π πππ ππππππππ π πΏ=ππππππ π πππ πππππππππππ πππππ π π πππ ππππππππ
Contoh No Nama Perusahaan Total asset (rp miliar) Laba bersih 1 PT. Indosat 22.598 436 2 PT. Telkom 42.253 7.568 3 PT. Aneka Tambang 2.508 123 4 PT. Astra Agro Lestari 2.687 180 5 PT. Bimantara Citra 4.090 392 6 PT. Alfa Retailindo 603 25 7 PT. HM Sampoerna 10.137 1.480 8 PT. Mustika Ratu 287 15 9 PT. Astra Graphia 796 65
Rata-rata hitung Tertimbang Suatu nilai yang diperoleh dari suatu kelompok data yang dinyatakan sebagai π₯ 1 , π₯ 2 , π₯ 3 ,β¦ π₯ π berturut-turut ditimbang dengan bobot π€ 1 , π€ 2 , π€ 3 ,β¦ π€ π Rata-rata hitung sampel = π€ 1 π₯ 1 + π€ 2 π₯ 2 + π€ 3 π₯ 3 +β¦ π€ π π₯ π π€ 1 + π€ 2 + π€ 3 +β¦ π€ π π₯ π = π(π€Γπ) π π€ π₯ π =ππππβππππ ππππππ ππππππππ π=ππππππ π πππ πππππππ ππππππππhan πΏ=πππππ π πππ ππππ πππππ π π ππππ ππππππππ π=ππππππ πππππ π πππ ππππ ππππππππππ π πππ ππππππππ W =πππππ πππππ π πππ πππππ π πππ
Jumlah Pembobotan Tenaga Kerja contoh Cobalah hitung rata-rata hitung tertimbang untuk data yang ada pada contoh sebelumnya untuk nilai pembobotan gunakan nilai total asset. Penggunaan nilai asset sebagai pembobot adalah mempertimbangkan tingkat profitabilitas yaitu berapa laba dihasilkan dari setiap asset yang dimiliki perusahaan contoh Cv Era jaya merupakan produsen sepatu dengan dengan skala kecil tangerang. Kondisi dan tenaga kerja selama seminggu adalah sebagai berikut Jumlah Pembobotan Tenaga Kerja Rata-rata Produksi 5 250 10 800 6 600 8 900 4 200
Rata-rata data kelompok Data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk distribusi frekuensi. π = πππ π πΏ =ππππβππππ ππππππ π πππ ππππππππ π=ππππππ π πππ πππππππ ππππππππhan F =πππππππππ ππππππβππππππ πππππ X =π΅ππππ ππππππ ππππππβππππππ πππππ f πΏ=πππππ πππππππππ ππππππ πππππππππ π πππ πππππ ππππππ ππππππβππππππ πππππ πππ=ππ’πππβ ππππ π πππ’ππ’β βππ ππ πππππππππ πππ‘πππ πππππ’πππ π πππ πππππ π‘ππππβ πππ πππβπππ πππ πππππ π=ππππππ πππππ π πππ ππππ ππππππππππ
contoh Interval Titik Tengah Jumlah total 160-303 231,5 2 304-447 375 448-591 519,5 9 592-735 663,5 3 736-879 807 1
Median untuk data tidak kelompok Titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya dari yang besar ke yang kecil. Median untuk data tidak kelompok Nilai yang letaknya di tengah data yang telah diurutkan, namun datanya belum dikelompokkan ke dalam kelas/kategori tertentu atau belum dalam bentuk distribusi frekuensi rumus π+π π
contoh No Nama Perusahaan Total asset (rp miliar) Laba bersih 1 PT. Indosat 22.598 436 2 PT. Telkom 42.253 7.568 3 PT. Aneka Tambang 2.508 123 4 PT. Astra Agro Lestari 2.687 180 5 PT. Bimantara Citra 4.090 392 6 PT. Alfa Retailindo 603 25 7 PT. HM Sampoerna 10.137 1.480 8 PT. Mustika Ratu 287 15 9 PT. Astra Graphia 796 65
Median untuk data kelompok Nilai yang letaknya di tengah data yang telah diurutkan, namun datanya belum dikelompokkan ke dalam kelas/kategori tertentu atau belum dalam bentuk distribusi frekuensi rumus ππ=πΏ π 2 β πΆ π π Γπ ππ=πππππ ππππππ πΏ=πππ‘ππ πππ€πβ ππ‘ππ’ π‘πππ πππ€πβ ππππππ ππππππ ππππππ π=ππ’πππβ π‘ππ‘ππ πππππ’πππ π πΆ π =πππππ’πππ π ππππ’πππ‘ππ π πππππ’π πππππ ππππππ ππππππ π=πππππ’πππ π ππ ππππ πππππ ππππππ ππππππ π=πππ ππππ¦π πππ‘πππ£ππ πππππ
contoh Dengan 20 harga saham pilihan Interval Titik Tengah Jumlah total F. Komulatif 160-303 231,5 2 304-447 375 5 448-591 519,5 9 7 592-735 663,5 3 16 736-879 807 1 19
Modus rumus Suatu nilai pengamatan yang paling sering muncul. ππ=πΏ π 1 π 1 + π 1 Γπ ππ=πππππ ππππ’π πΏ=πππ‘ππ πππ€πβ ππ‘ππ’ π‘πππ πππ€πβ ππππππ ππππππ ππππππ π=ππ’πππβ π‘ππ‘ππ πππππ’πππ π π 1 =π ππππ πβ πππππ ππππ’π ππππππ πππππ π πππππ’πππ¦π π 2 =π ππππ πβ πππππ ππππ’π ππππππ πππππ π ππ π’ππβππ¦π π=πππ ππππ¦π πππ‘πππ£ππ πππππ
contoh No Nama Perusahaan PAR (rp miliar) 1 PT. Indosat 500 2 PT. Telkom 3 PT. Aneka Tambang 4 PT. Astra Agro Lestari 250 5 PT. Bimantara Citra 100 6 PT. Alfa Retailindo 1000 7 PT. HM Sampoerna 8 PT. Mustika Ratu Interval Titik Tengah Jumlah total 160-303 231,5 2 304-447 375 5 448-591 519,5 9 592-735 663,5 3 736-879 807 1
Pengukuran median digunakan untuk menentukan nilai batas, norma atau ukuran atas nilai kelompok yang dibagi menjadi 2 bagian, maka ; Kuartil adalah pengukuran yang dilakukan untuk menentukan nilai batas jika distribusi frekuensi dibagi menjadi 4 bagian. Sedangkan desil diaplikasikan jika distribusi data dibagi menjadi 10 bagian Serta persentil untuk distribusi frekuensi yang dibagi menjadi 100 bagian
Kuartil adalah nilai yang memisahkan tiap-tiap 25 persen dalam distribusi frekuensi. Fungsi kuartil untuk menentukan nilai batas tiap 25 persen dalam distribusi yang dipersoalkan. Oleh sebab itu teknik ini diterapkan jika analisis dilakukan dengan tujuan untuk membagi distribusi menjadi 4 bagian, selanjutnya menentukan batas tiap 25 persen distribusi yang dimaksud. Dalam statistik dikenal ada 3 nilai kuartil yakni; kuartil 1 (K1), kuartil 2 (K2) dan kuartil ke 3 (K3).
Kuartil pertama (K1) adalah suatu nilai yang membatasi 25% distribusi bagian bawah dan 75 % distribusi bagian atas. Kuartil kedua (K2) adalah nilai yang membatasi 50% distribusi bagian bawah dan 50% distribusi bagian atas. Dalam hal ini kuartil kedua dapat diidentikkan dengan pengukuran median (Mdn). Kuartil ketiga (K3) adalah nilai yang membatasi 75% distribusi bagian bawah dan 25% distribusi bagian atas. Asumsi teknik pengukuran kuartil : data yang diperoleh dari hasil pengukuran dalam bentuk numerik (angka) dan lazimnya setingkat skala interval.
Kuartil Jika berhubungan dengan data tunggal/tanpa frekuensi π² π =πππππ ππππ ππ π π+π π π πππππ π=π,π,π ππππ π² π π² π π² π π=ππππππππππ πππππππ ππππππππ ππππ ππππ ππ π πππππππ π=ππππππ πππ ππππ π πππππππππ Jika berhadapan dengan data bergolong atau distribusi frekuensi bergolong π² π =π©π+ π π π΅βπͺππ ππ Γπ Kn : nilai kuartil yang dicari (K1, K2 atau K3) Bb : batas bawah nyata dari interval yang mengandung kuartil Cfb : frekuensi kumulatif dibawah interval yang mengandung kuartil Fd : frekuensi dalam interval kelas yang mengandung kuartil i : lebar interval/ lebar kelas n/4 N : komponen yang menunjuk pada urutan kuartil. Jika ΒΌ N artinya kuartil pertama
Desil Desil adalah nilai yang memisahkan tiap-tiap 10 persen dalam distribusi frekuensi. Fungsi desil untuk menentukan nilai batas tiap 10 persen dalam distribusi yang dipersoalkan. Teknik ini diterapkan jika kelompok atau distribusi data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, untuk selanjutnya menentukan batas tiap 10 persen distribusi dimaksud. Dalam statistik dikenal ada 9 nilai desil yakni; desil 1 (D1), desil 2 (D2), desil ke 3 (D3) dan seterusnya sampai dengan desil ke 9 atau D9.
Desil pertama (D1) adalah suatu nilai yang membatasi 10% distribusi bagian bawah dan 90 % distribusi bagian atas. Desil kedua (D2) adalah nilai yang membatasi 20% distribusi bagian bawah dan 80% distribusi bagian atas. Desil kelima (D5) adalah nilai yang membatasi 50% distribusi bagian bawah dan 50% distribusi bagian atas. Dalam hal ini desil kedua dapat diidentikkan dengan pengukuran median (Mdn) dan kuartil ke 2 (K2). Desil kesembilan (D9) adalah nilai yang membatasi 90% distribusi bagian bawah dan 10% distribusi bagian atas. Asumsi teknik pengukuran desil : data yang diperoleh dari hasil pengukuran dalam bentuk numerik (angka) dan lazimnya setingkat skala interval.
Desil Jika berhubungan dengan data tunggal/tanpa frekuensi π« π =πππππ ππππ ππ π π+π ππ π πππππ π=π,π,π ππππ π« π π« π π« π π=ππππππππππ π ππππ ππππππππ ππππ ππππ ππ π πππππππ π=ππππππ πππ ππππ π πππππππππ Jika berhadapan dengan data bergolong atau distribusi frekuensi bergolong π« π =π©π+ π ππ π΅βπͺππ ππ Γπ Dn : nilai Desil yang dicari (D1, D2 atau D3) Bb : batas bawah nyata dari interval yang mengandung desil Cfb : frekuensi kumulatif dibawah interval yang mengandung desil Fd : frekuensi dalam interval kelas yang mengandung desil i : lebar interval/ lebar kelas n/10 N : komponen yang menunjuk pada urutan Desil. Jika ΒΌ N artinya kuartil pertama
Persentil Persentil adalah nilai yang membagi distribusi menjadi 100 bagian yang sama. Oleh karena itu fungsi persentil adalah menentukan nilai batas tiap 1 persen dalam distribusi yang dipersoalkan. Teknik ini diterapkan jika kelompok atau distribusi data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, untuk selanjutnya menentukan batas tiap 1 persen dalam distribusi dimaksud. Dalam statistik dikenal ada 99 nilai persentil yakni; persentil 1 (P1), persentil 2 (P2), persentil ke 3 (P3) dan seterusnya sampai dengan persentil ke 99 atau P99.
Persentil pertama (P1) adalah suatu nilai yang membatasi 1% distribusi bagian bawah dan 99 % distribusi bagian atas. Persentil kedua (P2) adalah nilai yang membatasi 2% distribusi bagian bawah dan 98% distribusi bagian atas. Persentil ke 50 (P50) adalah nilai yang membatasi 50% distribusi bagian bawah dan 50% distribusi bagian atas. Dalam hal ini persentil 50 dapat diidentikkan dengan pengukuran median (Mdn) dan kuartil ke 2 (K2) serta desil ke 5 atau D5. Persentil ke 99 (P99) adalah nilai yang membatasi 99% distribusi bagian bawah dan 1% distribusi bagian atas. Asumsi teknik pengukuran persentil: data yang diperoleh dari hasil pengukuran dalam bentuk numerik (angka) dan lazimnya setingkat skala interval.
Persentil Jika berhubungan dengan data tunggal/tanpa frekuensi π· π =πππππ ππππ ππ π π+π πππ π πππππ π=π,π,π ππππ π· π π· π π· π π=ππππππππππ π ππππ ππππππππ ππππ ππππ ππ π πππππππ π=ππππππ πππ ππππ π πππππππππ Jika berhadapan dengan data bergolong atau distribusi frekuensi bergolong π· π =π©π+ π ππ π΅βπͺππ ππ Γπ Pn : nilai Persentil yang dicari (P1, P2 atau P3) Bb : batas bawah nyata dari interval yang mengandung Persentil Cfb : frekuensi kumulatif dibawah interval yang mengandung Persentil Fd : frekuensi dalam interval kelas yang mengandung Persentil i : lebar interval/ lebar kelas n/10 N : komponen yang menunjuk pada urutan Persentil. Jika ΒΌ N artinya kuartil pertama
contoh Dengan 20 harga saham pilihan Interval Titik Tengah Jumlah total F. Komulatif 160-303 231,5 2 304-447 375 5 448-591 519,5 9 7 592-735 663,5 3 16 736-879 807 1 19
No Nama Perusahaan Total asset (rp miliar) 1 PT 1 160 2 PT 2 285 3 PT. 3 300 4 PT. 4 360 5 PT. 5 370 6 PT. 6 405 7 PT. 7 410 8 PT. 8 150 9 PT. 9 500 10 PT. 10 550 11 PT. 11 12 PT. 12 525 13 PT 13 14 PT 14 15 PT 15 575 16 PT 16 600 17 PT 17 650 18 PT 18 700 19 PT 19 875