SUMBER AJARAN ISLAM AS-SUNNAH
Nama Anggota DWI FEBRIANTI MUHAMMAD IQBAL WILDAN AHMAD TRI SETYANINGSIH CINDI ASTUTI FAISAL NAFI .Z. IIS FETININGSIH 1311020134 1311020131 1311020132 1311020130 1311020135 1311020129 1311020133
Pengertian As-Sunnah Pengertian As-Sunnah Yang dimaksud As-Sunnah di sini adalah Sunnah Nabi, yaitu segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad berupa perkataan, perbuatan, atau persetujuannya (terhadap perkataan atau perbuatan para sahabatnya) yang ditujukan sebagai syari’at bagi umat ini.
Adapun pengertian dalam istilah syari’ah adalah petunjuk dan jalan di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya berada di atasnya, baik dalam hal ilmu, ‘aqidah, ucapan, ibadah, akhlaq maupun mu’amalah As-Sunnah secara bahasa adalah jalan yang ditempuh atau cara pelaksanaan suatu amalan, baik dalam perkara kebaikan maupun kejelekan.
Ruang Lingkup AS-Sunnah Menjadikan Nabi Muhammad tauladan serta melaksanakan seluruh perintahnya dan meninggalkan larangannya. Menghidupkan sunnahnya ketika sunnah Rosululloh yang telah hilang atau mati. Mencintai Rosululloh dan memegang teguh sunnahnya
Fungsi & Peran As-Sunnah Fungsi As-Sunnah As-Sunnah berfungsi sebagai penafsir, pensyarah, penjelas atas ayat-ayat tertentu.Orang yang mengamalkan sunnah hatinya akan hidup, jiwanya akan bersinar. As-Sunnah berfungsi untuk menguatkan al-Quran Ini dikuatkan lagi dengan sabda Rasullullah S.A.W seperti: “ Islam didirikan di atas lima rukun, syahadah, sembahyang, zakat, puasa dan haji ”.
Peran As-Sunnah 1. Sebagai pengukuh (ta’kid) terhadap ayat-ayat al-Qur’an Sunnah dikaitkan sebagai pengukuh ayat-ayat al-Qur’an apabila makna yang terkandung di dalamnya cocok dengan dengan makna yang terkandung di dalam ayat-ayat al-Qur’an. Nabi saw. bersabda : إِنَّ اللَّهَ يُمْلِي لِلظَّالِمِ، فَإِذَا أَخَذَهُ، لَمْ يُفْلِتْهُ “Sesungguhnya Allah swt. memanjangkan kesempatan kepada orang-orang zalim, apabila Allah menghukumnya maka Allah tidak akan melepaskannya.”
2. Menetapkan hukum yang tidak disebutkan dalam al-Qur’an Contoh sunnah semacam ini banyak sekali, seperti hadis-hadis yang menetapkan hukum haram mengawini (poligami) seorang perempuan beserta bibinya, riba fadhl, dan makandaging himar piaraan.
4. Menghapus ketentuan hukum dalam Al-Qur’an,diantaranya ialah seperti hadis: “Tidak boleh berwasiat kepada ahli waris.” Hadis tersebut menghapus ketentuan hukum dalam Al-Qur’an tentang diperbolehkannya wasiat kepada ahli waris, baik kepada kedua orang tua atau kerabat-kerabat waris lainnya,
Macam-Macam As-Sunnah As-Sunnah al-Fi’liyah (perbuatan / tindakan) Sunnah Fi'liyah adalah amal perbuatan Nabi Salallahu Alaihi Wasalam yang berhubungan dengan syariat Islam, seperti tata cara mengerjakan sholat, menunaikan ibadah Haji. Contoh dalam Sabdanya : "Kerjakanlah shalat seperti kamu melihat bagaimana aku mengerjakannya". (HR. Bukhari dan Muslim). "Ambillah manasik (tata cara melaksanakan haji) kalian dariku". (HR. Muslim dari Jabir).
As-Sunnah al-Qauliyah (perkataan / sabda) Sunnah Qauliyah adalah perkataan atau ucapan-ucapan Nabi Salallahu Alaihi Wasalam yang berhubungan dengan syariat Islam. Contoh dalam Sabdanya : "Sesungguhnya amal-amal perbuatan itu dengan niat, dan sesungguhnya tiap orang akan mendapat apa yang di niatkan".(HR. Bukhari dan Muslim).
As-Sunnah at-Taqririyah (persetujuan / keizinan) Sunnah Taqririyah adalah penetapan atau persetujuan Nabi Salallahu Alaihi Wasalam terhadap suatu amal perbuatan seseorang sahabat yang berhubungan dengan syara, yang dilakukan dihadapan atau dilaporkan kepada Nabi Salallahu Alaihi Wasalam, sedangkan Nabi Salallahu Alaihi Wasalam tidak melarang atau menyalahkannya.
Sunnah Hammiyah, yaitu keinginan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan suatu hal, seperti keinginan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharrom, haji dll..
Terima kasih ....