PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA NEGERI 1 PAMULANG, KAB. TANGERANG
Advertisements

PERIODESASI SASTRA INDONESIA
Tugas Bahasa Indonesia
KARAKTERISTIK PROSA ANGKATAN bP
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
LAPORAN KAJIAN DRAMa Identitas Buku Judul buku : Sebuah Sandiwara Dalam 14 Babak KEN AROK Pengarang : Saini K.M.
Amirah Jihan Afry Rhanda Rumana Salman Alfarisi
Kelompok 4: Ariq Tito Boim Karina
Maulfi Syaiful Rizal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB.
SEJARAH SASTRA INDONESIA MODERN
BENTUK KARYA SASTRA PROSA (cerpen,novel, hikayat)
SEJARAH BAHASA INDONESIA
SEJARAH BAHASA INDONESIA
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
SEJARAH KELAHIRAN DAN PERTUMBUHAN SASTRA INDONESIA
SEJARAH SASTRA DAN PERIODESASI SASTRA INDONESIA
Standar Kompetensi: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar: Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat.
HIKAYAT.
Sastra Balai Pustaka A. Latar Belakang B. Komisi Bacaan Rakyat C. Balai Pustaka D. Sastra Melayu, Jawa, dan Sunda E. Perkemb. Sastra Melayu F. Tema Sastra.
HIKAYAT.
SASTRA PERBANDINGAN ANWAR EFENDI FBS UNY.
Sastra & Sosiologi Ki Puji Karyanto.
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Gaya Seni Rupa Indonesia Modern Pertemuan 10
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
MENULIS RANGKUMAN/RINGKASAN DAN RESENSI BUKU.
Kelas XI IPA/IPS Semester Ganjil
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
KAJIAN KESASTRAAN KESUSASTRAAN = KE - SUSASTRA - AN
PERIODISASI SASTRA MENURUT NURSINAH SUPARDO
KELOMPOK 8 JuSuf sjarif BADUDU
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Materi 1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
PERTEMUAN KELIMABELAS
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR UNSUR INSTRINSIK SASTRA MELAYU KLASIK kita akan membahas karakteristik dan struktur unsur instrinsik sastra.
Peristiwa-Peristiwa Penting yang Berkaitan Dengan Perkembangan Bahasa Indonesia Tahun 1896 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen yang.
Siapakah Usman Effendi?
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
ALIRAN ALIRAN DALAM KARYA SASTRA

SANDRA SIWI PRIMAWIDYA RIZA TAFRIKHATUL M
KARYA-KARYA PUNCAK DALAM SASTRA INDONESIA MODERN
OLEH: DIAN RISMAWATI TUTI ALAWIYAH
PERIODISASI SASTRA ANGKATAN 80-an. KELOMPOK 6 PAHSA MAULANA REZEKI FAJRI KHAIRUL FAIZ SYAHRU RAMADHAN.
Periodesasi Sastra Buyung Saleh
MENULIS RANGKUMAN/RINGKASAN DAN RESENSI BUKU.
SASTRA.
Kelompok Delina Kartina Nuryani Dewi Yosep Sendi Daniel
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
MENULIS RANGKUMAN/RINGKASAN DAN RESENSI BUKU.
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
Gagasan Nasionalisme dalam Karya Pramoedya Ananta Toer “Tetralogi Buru” A n g i e P e r m a t a S a r i FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS.
PERIODISASI SASTRA INDONESIA
Periodesasi Zuber Usman B.A
L llLoading…..
Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd SMP NEGERI 34 BANDAR LAMPUNG.
EED 3200 SEJARAH BAHASA, KESUSASTERAAN, KEBUDAYAANDAN MELAYU (History of Malay Language, Literature and Culture) Pensyarah: Shamsudin Othman Jabatan Pendidikan.
SEJARAH PERKEMBANGAN KESUSASTERAAN MELAYU EED 3200 (Kuliah 3)
PROSES MENGANALISIS PUISI
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
SEJARAH PERKEMBANGAN KESUSASTERAAN MELAYU EED 3200 (Kuliah 3)
SEJARAH, kedudukan, dan fungsi BAHASA INDONESIA
BBM 3104 Tugasan Individu Prof. Madya Dr. Zaitul Azma bt Zainon Hamzah
SEJARAH PERKEMBANGAN KESUSASTERAAN MELAYU EED 3200 (Kuliah 3)
SASTRA MELAYU KLASIK SEBAGAI CATATAN SEJARAH
TEKS KRITIK DAN ESAI BAHASA INDONESIA Dra. Ni Wayan Suadi
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA N. AINI PUSPITASARI.
BBM 3104 Tugasan Individu Prof. Madya Dr. Zaitul Azma bt Zainon Hamzah
Transcript presentasi:

PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO KELOMPOK 6 PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO PERIODISASI NUGROHO NOTOSUSANTO NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. DEVI NOR ZA’IMAH 2. EKA FIRDA GUSTINA 3. INDAH PERMATASARI

PERIODISASI SASTRA MENURUT NUGROHO NOTOSUSANTO Nugroho susanto merupakan ahli kesustraan indonesia yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan indonesia pada kabinet pembangunan. Selain itu ia juga merupakan mantan rektor Universitas Indonesia yang menjabat dari tahun 1982-1983. Meskipun diawal pendidikannya Nugroho Notosusanto mendalami keilmuan sejarah sebagai topik utama pembelajarannya, naamun kecintaannya pada dunia kesusraan kemudian menggiringnya menjadi salah satu sastrawan yang memegang peranan penting dalam kesejarahan sastra indonesia. Dia dikenal sebagai pengamat kesustraan dan juga penuis angkatan 66 yang melahirkan karya “hujan kepagian”

PERIODISASI SASTRA Periodisasi adalah pembagian kronologi pejalanan sastra atas masanya, biasanya berupa dekade-dekade. Secara historis, kesusastraan indonesia dapat dibagi atas periode-periode tertentu berdasarkan latar belakangnya karya sastra yang memiliki ciri-ciri yang sama.

Periodesasi Nugroho Notosusanto Pembagian sastra menurut Nugroho Notosusanto: 1. Sastra melayu lama 2. Sastra indonesia modern Masa kebangkitan (1920-1945) Masa perkembangan (1945 – sekarang ( 1963)) Masa kebangkitan terdiri 3 periode Periode ’20 Periode ‘33 Periode ‘43 Masa perkembangan ada 2 periode : Periode ‘45 Periode ‘50

Sastra melayu lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan sastra melayu lama masuk ke indonesia bersamaan masuknya agama islam pada abad ke -13 . Peninggalan sastra melayu lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim diminye tujuh , aceh . Sastra melayu adalah termasuk bagian dari karya sastra indonesia yang berkembang di lingkungan masyarakat sumatra seperti “ langkat , tapanuli , minangkabau dan daerah sumatra lainya “ , orang tionghoa dan masyarakat indo-eropa . Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair lemah hikayat dan terjemahan novel barat. Sastra Melayu Lama

Anonim atau tidak ada nama pengarangnya Istana sentaris (terikat pada kehidupan istana istana kerajaan) Tema karangan bersifat fantastis Proses perkembangannya statis. Penggolongan sastra melayu klasik. CIRI-CIRI SASTRA MELAYU LAMA

Karya dalam angkatan sastra melayu lama 1.Robinson crusoe ( terjemahan ) 2.Lawan- lawan merah mengelilingi bumi dalam 80 hari (terjemahan ) 3. Graaf de Monte cristo ( terjemahan 4. Kapten flamberger (terjemahan ) 5. Rocambole (terjmahan ) 6. Cerita siti aisyah oleh H.F.R kommer (indo) 7. Cerita nyai paina

Masa Kebangkitan terdiri dari 3 periode yaitu : Sastra indonesia modern ( Masa Kebangkitan 1920- 1945 ) Masa Kebangkitan terdiri dari 3 periode yaitu : 1.Periode ‘20 2.Periode’33 3.Periode ‘42

Ciri-ciri karya sastra pada angkatan 20-an 1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan muda, soal pertentangan adat contohnya, soal kawin paksa dan permaduan. 2. Soal kebangsaann belum mengemuka maih bersifat kedaerahan. 3.Gaya bahasa masih meggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. 4. Puisinya berupa syair dan pantun. 5. Isinya karya sastra bersifat didaktis.

1. Periode 20 (Angkatan Balai Pustaka) Di sebut angkatan dua puluhan karena novel yang pertama kali terbit adalah novel azab dan sengsara yang diterbitkan pada tahun 1921 oleh Merari siregar . Di sebut juga sebagai angkatan balai pustaka karna karya-karya tersebut banyak di terbitkan oleh penerbit balai pustaka. Karya dalam angkatan 20 ( balai pustaka ) 1.Roman azab dan sengsara karya merare siregar 2. Roman siti nurbaya karya marah rusli 3.Roman dibawah lindungan ka’bah karya Hamka 4.Roman salah asuhan karya Abdul muis 5.Novel sengsara membawa nikmat karya tulis sutan sati 6.Novel apa dayaku karna aku seorang perempuan karya nur sutan iskandar 7. Kumpulan cerpen teman duduk karya M. Kasim 8.Novel kehilangan mestika karya hamidah.

Karya dalam angkatan 33 (Pujangga Baru) yaitu : Periode 33 (Pujangga Baru ) Pujangga baru adalah nama majalah “Poejangga Baroe” yang terbit pada masa balai pustak (1993). Majalah itu berada dibawah pimpinan St.Takdir Alisahbana,Armijn pane, sanusi pane dan amir hamzah sekaligus sebagai pelopor berdirinya pujangga baru. Lahirnya pujangga baru karena adanya pemberontakan sastrawan balai pustaka terhadap karya sastrnya yang mendapat sensor dari pihak belanda. Jika hasil karya tidak sesuai dengan ketentuan hiburan dan misi belanda,maka tidak bisa diterbitkan. 1.Novel layar terkmbang dan roman dian tak kunjung padang karya Sutan takdir 2.Roman tenggelamnya kapal van der wijck karya Hamka 3.Novel belenggu karya Amin Pane 4.Drama ken arok dan ken dedes karya M.Yamin 5.Kumpulan puisi setanggi timur dan nyi sunyi karya Amir Hamzah 6.Bebasari karya Rustam Efendi 7.Manusia baru karya Sanuse Pane Karya dalam angkatan 33 (Pujangga Baru) yaitu :

Angkatan 42 (Masa jepang ) Karya sastra pada masa jepang di warisi angkatan pujangga baru yang romantis dan idealis tetapi karya tersebut bersifat “ realitas dan kritis”. Perkembanga sastra pada zaman itu dapat disebut sastra peralihan dari alam romantis dan alam idealis menjadi alam realitas dan kritis . Pada masa penjajahan jepang, banyak jumlah orang yang menulis sajak dan cerpen, demikin juga sandiwara . Sedangkan roman kurang ditulis. Mungkin karna keadaan sosial dan keadaan perang menutut supaya orang bekerja serba cepat dan singkat. Angkatan 42 (Masa jepang )

Ciri-ciri angkatan 42 (Masa Jepng) Mencerminkan kekaguman, pujian dan simpati terhadap kegagahan beranian tentara jepang melawan musuh, dan diharapkan semangat itu mnjadi semangat bangsa indonesia. Keraguan-keraguan dan kebingungan menghadapi keadaan tak menentu karena kesewenangan jepang. Rasa benci, dendm dan bentrok terhadap keadaan yang mencekam oleh tindakan penduduk jepang.

Karya dalam angkatan 42 (Masa jepang) Cinta Tanah air karangan oleh Nur St Iskandar Palawija oleh karim Halim. 

Karya indonesia modern ( masa perkembangan ) Masa perkembangan dibagi menjadi 2 periode : Periode 45 Periode 50

Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas dalam prosa dan puisinya Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas dalam prosa dan puisinya. Prosa dalam angkatan ini mempunyai corak realisme, sedangkan puisinya mempunyai corak ekspresionisme. Setting dan tema kebanyakan di ambil angkatan ini adalah masa revolusi. Angkatan ini lebih mementingkan isi sastra ketimbang keindahan bahasa yang dipakai , sehingga angakatan ini jarang yang menghasilkan roman seperti pada angkatan sebelumnya . Periode 45

2. PERIODE 50 Sastra angkatan 50 dilatarbelakangi oleh keadaan indonesia yang pada saat itu mengalami perubahan yang cukup drastis, yakni dari transisi penjajahan berdarah menuju ke merdekaan cemerlang. Tentunya suasana tersebut, para sastrawan mulai memikirkan ciri khas sastra pada angkatan 50-an dan masalah kebudayaan yang sedang dialami indonesia untuk membedakannya dari angkatan sastra sebelumnya. Para sastrawan juga mulai mencari bahan-bahan yang merajuk pada kebudayaan indonesia yan murni dan membebaskannya dari pengaruh budaya asing setelah penjajah.