Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Mengenai Perdukunan dan Peramalan: Indonesia Darurat Syirik (Studi konstruksi Dewan Redaksi Majalah Ghoib terhadap Praktik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
Advertisements

Disusun Oleh : Kelompok 6
Materi II KEBENARAN TAUHID Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam (ONDI)
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 3
Persaudaraan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Oleh: Ruslan A Ghofur Noor
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
Oleh : Ronny Mugara, S.Pd., M.Pd
IMAN KEPADA RASUL.
Metode memahami islam Oleh: Sayan Suryana, S.Sos.M.M. FH. Unsika.
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Free Powerpoint Templates
Strategi Pengembangan Sains-Teknologi di Dunia Islam Sekarang
METODOLOGI PENELITIAN
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
PETA ANALISIS ISI MEDIA
Kur Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP Kelas VII.
SILABUS PENDIDIKAN AGAMA (2 SKS)
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Hukum mendatangi peramal & mengundi nasib
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
ZAT DAN SIFAT TUHAN SERTA TAUHID RUBUBIYAH DAN TAUHID ULUHIYAH
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
Syirik Dan Bahaya Bagi Manusia
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
KETIKA SAINS MENDIKTE AYAT
METODE DAKWAH QS. AN-NAHL/16: 125 QS. AL-AHZAB/33: 21
Al-Fath (Lari Dari Perang)
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
TUHAN YANG MAHA ESA dan KETUHANAN
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Bab IV Konsep Ketuhanan Dalam Islam Kelompok 4 1.Adhiyasa Dwi (01) 2.Berlian Dwi D. (06) 3.Inna Rochmawati (11) 4.Sabila Ika Putri U.(19)
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
BAB III ISLAM DAN PERADABAN
Beredarnya Paham Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb..
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
BAB 12: AL-QURAN DAN HADIS PANDUAN HIDUP MUKMIN.
Metode Penelitian Komunikasi – 2
KAEDAH PENGUBATAN ISLAM
نوا قض الايمان Yang Membatalkan Keimanan
AQIDAH UNIT 2 Kelas Bimbingan Dewasa.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
AKIDAH DAN APLIKASINYA Oleh: Tia Agusta Wira Mahardika Wicaksana Herdin Yosha Mauser Mahedra
MAKRIFAT KEPADA ALLAH.
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
TASAWWUR ISLAM II WEEK 1 PERUNDANGAN ISLAM
Takdir.
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
MEMANFAATKAN ANUGERAH ALLAH SWT
BAB 4 : PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN ISLAM DAN IMAN
BAB 1 : AQIDAH – DEFINASI, KEPENTINGAN DAN SUMBER RUJUKAN
HUKUM DAN TUJUAN MEMPELAJARI ILMU TAUHID
Pendidikan Agama Islam
JAHILIYAH MODERN.
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X disusun oleh : MGMP PAI SMA/SMK Kabupaten Jombang Keikhlasan Dalam beribadah.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Kusandarkan aktifitasku hanya kepada Allah
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA
Transcript presentasi:

Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Mengenai Perdukunan dan Peramalan: Indonesia Darurat Syirik (Studi konstruksi Dewan Redaksi Majalah Ghoib terhadap Praktik Syirik di Indonesia) Dini Safitri

Latar Belakang Tetap maraknya praktik perdukunan dan peramalan di Indonesia, menjadi hal yang memprihatikan. Padahal Fatwa MUI mengenai Perdukunan dan peramalan adalah haram, sudah dikeluarkan sejak tahun 2005. Walaupun demikian usaha ulama tetap maksimal agar umat tetap memegang teguh kepercayaannya dan terhindar dari syirik.

Latar Belakang di Keluarkan Fatwa Para ulama sepakat bahwa akhir-akhir ini semakin banyak praktek perdukunan (kahanah) dan peramalan (‘Irafah) di masyarakat Para ulama melihat semakin marak tayangan media massa, baik cetak maupun elektronik yang berhubungan dengan perdukunan dan peramalan Para ulama dapat merasakan keresahan umat yang banyak mengeluh kepada mereka, karena disinyalir praktek perdukunan dan peramalan bila dibiarkan akan dapat membawa masyarakat kepada perbuatan syirik (menyekutukan Allah), dosa paling besar yang tidak diampuni Allah SWT

Kasus Banyak kasus mengemuka di media yang mengindikasikan betapa praktik perdukunan dan peramalan amat marak di Indonesia. Dan pengikutnya bukan hanya datang dari masyarakat awam, namun juga sederet kaum intelektual juga terseret dalam praktik tersebut. Kasus terakhir yang amat mengegerkan adalah ditangkapnya Dimas Kanjeng Taat pribadi yang diyakini pengikutnya dapat menggandakan uang. Sebelumnya media pernah juga mengulas mengenai Eyang Subur yang juga diperkarakan ke pihak yang berwajib. Dan masih banyak praktik lainnya yang juga tumbuh subur tapi tidak tereksploitasi di media massa.

Usaha Para ulama yang aktif di masyarakat dan media baru untuk melawan maraknya media klenik dan mistik beredar di masyarakat. Salah satunya adalah menyebarkan majalah Ghoib via media cetak, website dan facebook. Dengan tag line, “Mengimani yang ghaib sesuai syariat”, ulama pelaksana malajah berharap pelan-pelan dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk kembali mentauhidkan Allah SWT. Serta terjun ke masyarakat dalam bentuk ceramah tabligh yang disertai ruqyah massal Tapi penelitian ini fokus ada dewan redaksi majalah Ghoib yang memiliki visi ingin dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk kembali mentauhidkan Allah SWT.

Teori Teori konstruksi sosial digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji cara dewan redaksi majalah Ghoib melawan praktik syirik di Indonesia. Realitas sosial diartikan sebagai kondisi cair dan mudah berubah melalui interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena sosial bersifat polisemik (multi makna) dan tetap diasumsikan hingga terjadi negosiasi berikutnya. Manusia aktif menafsirkan lingkungan, mengubahnya bila diperlukan, menentukan jalan hidup mereka sendiri dan melakukan tindakan apapun dengan cara yang dapat dijelaskan

Metodologi Metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan perspektif konstruktivis Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Metode ini dipakai untuk menganalisis permasalahan bagaimana dewan redaksi majalah Ghoib mengonstruksi fenomena syirik di masyarakat dan memaknainya sebagai suatu kejadian sosial. Paradigma konstruktivis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui posisi dan pandangan dewan redaksi majalah ghoib terhadap teks yang dihasilkannya.

Hasil penelitian Keluarnya fatwa MUI mengenai perdukunan dan peramalan adalah haram, menjadi motivator dewan redaksi majalah Ghoib untuk berdakwah melawan syirik di Indonesia. Salah satunya dengan mengontruksi ruqyah syar’iyyah sebagai solusi yang sesuai syariat untuk mengatasi permasalahan kehidupan yang melanda masyarakat, khususnya yang datang dari gangguan dari jin. Ruqyah Syar’iyyah juga dijadikan entry point untuk dapat meluruskan aqidah masyarakat yang telah mengalami penyimpangan kepercayaan dan mengalami penurunan hubungan kedekatan dengan Allah SWT.

Kesimpulan Menurut dewan redaksi, ada sebagian dari umat Islam yang mengantungkan rizki dan kehidupannya kepada jin. Padahal jin hanya makhluk Allah, sama seperti manusia. Antara sesama makhluk memang harus tolong menolong, tapi tidak saling bergantung. Adanya krisis keimanan melahirkan sebuah usaha dari dewan redaksi, agar keadaan krisis bisa kembali stabil seperti tuntutan syariat. Keresahan dewan redaksi Majalah Ghoib melihat maraknya kegiatan perdukunan dan peramalan menjadikan mereka mengonstruksi ruqyah. Ruqyah menjadi solusi alternatif dari kegiatan perdukun dan peramalan hari ini. Ruqyah Syar’iyyah dianggap sebagai celah untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat yang telah menyimpang dan meluruskannya dengan penginformasian yang intensif, bahwa ada alternatif atau jalan keluar secara Islam untuk menyelesaikan masalah tanpa harus ke dukun, namun diselesaikan dengan praktik Ruqyah Syar’iyyah. Sebab didalam Ruqyah Syar’iyyah bacaan-bacaan yang dibacakan kepada orang yang di-ruqyah adalah murni ayat-ayat Al Qur’an tanpa dicampur dengan ayat-ayat yang menyesatkan atapun bukan ayat-ayat yang berasal dari Al Qur’an.