PENDEKATAN PERBANDINGAN PENJUALAN (PERBANDINGAN DATA PASAR)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGUMPULAN DATA dan ANALISANYA
Advertisements

VII. Konsep dan peranan harga
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Metode Pengembangan Tanah ( Land Development Method )
DERIVATIF DAN MANAJEMEN RISIKO
Pendekatan Pendapatan
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
KESELURUHAN RENCANA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
Penilaian Gedung Perkantoran
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Bab_7 Bukti Audit BUKTI AUDIT
PRESENTASI PENGANTAR BISNIS DISUSUN OLEH :
Nilai Pasar (market value) Nilai Guna (use value)
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
TRANSLASI VALUTA ASING
Permintaan dan Penawaran Presented by : Marina Adi.S
Derivatif dan Manajemen Risiko
CHAPTER 17 PENDEKATAN BIAYA COST APPROACH
PASAR BEBAS, EFISIENSI, BARANG SWASTA, EKSTERNALITAS & KEGAGALAN PASAR
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pertemuan 12
PENGANTAR PEMPROSESAN TRANSAKSI
The Bond Market.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
Bab_7 Bukti Audit BUKTI AUDIT
BENTUK-BENTUK PASAR.
BUKTI AUDIT.
Aset Tetap: Akuisisi dan Disposisi
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
ISAK 8.
PENDEKATAN PERBANDINGAN PENJUALAN (PERBANDINGAN DATA PASAR)
KEWIRASWASTAAN DAN PERENCANAAN BISNIS
PEDOMAN PENILAIAN PERSONAL PROPERTI
Nike Diah Novitasari A Pendidikan Akuntansi
Nilai Investasi dan Harga Pasar
Investasi Pasar Modal di Indonesia
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
SIKLUS PENGELUARAN.
LINGKUNGAN BISNIS I. Lingkungan Ekonomi II. Lingkungan Industri
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Bab 18 PENGAKUAN PENDAPATAN.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI(SIA)
AKUISISI DAN DISPOSISI AKTIVA
PERMINTAAN DAN PENAWARAN BARANG IKA FATHUR INDRIASTUTI
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
Oleh : Pipit Ertanti (A )
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
UJI SUBSTANTIF INVESTASI.
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PERSEDIAAN
UJI SUBSTANTIF INVESTASI.
Pertemuan 23 Warrant dan Konvertibel
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ASET TETAP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 8 RIZKI NAHRIYATI (A )
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
B A B 2 KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
REVIEW AUDITING Halaman.
Ekonomi Manajerial Magister manajemen STIE IPWIJA.
Transcript presentasi:

PENDEKATAN PERBANDINGAN PENJUALAN (PERBANDINGAN DATA PASAR) BAB 13 PENDEKATAN PERBANDINGAN PENJUALAN (PERBANDINGAN DATA PASAR)

Pendekatan Perbandingan Penjualan Opini Nilai diperoleh dengan menganalisa penjualan atau penawaran dari properti yang sebanding/sejenis. Dalam pendekatan perbandingan penjualan opini nilai pasar dikembangkan dengan membandingkan properti yang sebanding yang baru saja terjual, sedang ditawarkan atau dalam perjanjian jual-beli. Analisa persamaan/penyesuaian fokus pada persamaan dan perbedaan yang mempengaruhi nilai, diantaranya : bukti kepemilikan tanah/properti, cara pembayaran, kondisi market, dan karakterisitik fisik.

Hubungan Dengan Prinsip-Prinsip Penilaian : Konsep antisipasi dan perubahan yang mencakup prinsip-prinsip permintaan dan penawaran (Supply & Demand), Subtitusi (Subtitution), Keseimbangan (Balance), dan Eksternalitas (Externalities) merupakan dasar dalam pendekatan perbandingan penjualan.

Permintaan & Penawaran (Supply & Demand) …….Prinsip Penilaian Permintaan & Penawaran (Supply & Demand) Harga property merupakan hasil negosiasi antara pembeli dan penjual. Untuk memperkirakan permintaan, penilai mempertimbangkan jumlah pengguna potensial dari tipe properti tertentu, daya beli dan selera mereka. Untuk menganalisa penawaran, penilai fokus pada properti yang ada di pasar baik yang belum terjual, dalam kondisi kosong, maupun properti yang akan dibangun, dikonversi atau direncanakan. Aktivitas penjualan juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, jika suku bunga turun penjualan akan meningkat dan harga akan naik. i

Subtitusi …….Prinsip Penilaian Nilai properti cenderung ditentukan oleh harga yang akan dibayar untuk mendapatkan property pengganti yang sejenis dan sebanding. Pendekatan perbandingan penjualan tidak dapat digunakan apabila tidak ada properti pengganti sebagai data pembanding.

…….Prinsip Penilaian Keseimbangan Kekuatan Permintaan dan Penawaran akan mengarah ke suatu keseimbangan di pasar, namun keseimbangan mutlak hampir nggak pernah tercapai. Ekstenalitas Nilai properti dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh eksternal seperti kondisi perekonomian dan lingkungannya.

Analisa Pasar Dan Penggunaan Terbaik Dan Tertinggi Kesimpulan dari analisa pasar dan HBU adalah dasar untuk pendekatan perbandingan penjualan. Analisa HBU dan area pasar dari subyek properti membantu penilai dalam mengindentifikasi dan menganalisa faktor-faktor penawaran dan permintaan kompetitif yang mempengaruhi nilai dalam pasar.

PENERAPAN DAN PEMBATASAN Pendekatan perbandingan penjualan dapat diterapkan apabila data yang memadai di pasar tersedia. Jika data penjualan tidak diperoleh penilai mungkin harus menggunakan pendekatan lain tetapi si penilai harus yakin bahwa property sebenarnya mempunyai pasar. Informasi yang diperlukan untuk properti yang menghasilkan pendapatan yang berasal dari perbandingan penjualan digunakan kapitalisasi pendapatan dan pendekatan biaya. Perbandingan Penjualan jarang digunakan pada properti khusus karena properti yang serupa jarang diperjual-belikan di pasar.

PROSEDUR Melakukan penelitian pasar atas properti yang sejenis dan sebanding dengan subjek properti utk mendapatkan informasi mengenai transaksi penjualan, penawaran, atau dalam perjanjian jual-beli. Melakukan verifikasi data utk menyatakan bahwa data adalah akurat dan transaksi dilaksanakan secara wajar. Memilih unit-unit pembanding yang paling relevan dan membuat analisa komparatif untuk setiap unit. Cari perbedaan antara data pembanding dengan subyek properti kemudian sesuaikan harga dari data penjualan. Rekonsiliasi beberapa indikasi nilai yang dihasilkan dari analisa perbandingan menjadi satu nilai indikasi.

PENELITIAN DATA TRANSAKSI Untuk menggunakan perbandingan penjualan penilai harus mengumpulkan data penjualan, penawaran, kontrak Melakukan penelitian ttg harga, hak kepemilikan properti, termin pendanaan, motivasi penjual/pembeli dan tanggal transaksi. Penilai harus membuktikan kebenaran dan akurasi dari data transaksi serta motivasi yang ada pada setiap transaksi.

Sumber Data Catatan Publik (NJOP, AJB, dll) Data2 yg disediakan secara komersial Surat kabar lokal Interview dengan pelaku pasar.

Verifikasi Data Transaksi Penilai harus melakukan verifikasi atas data transaksi kepada pihak-pihak yang terlibat untuk meyakinkan akurasi dan apa motivasi daripada transaksi dimaksud. Penjualan tanpa transaksi yang wajar (tidak sesuai dengan defenisi nilai pasar) harus diidentifikasi dan jarang digunakan.

Satuan Unit Pembanding Satuan harga jual data pembanding tergantung pada masalah dan sifat properti dalam penilaian seperti di perlihatkan dalam tabel di bawah ini

Typical Unit of Comparison

ANALISA DAN PENYESUAIAN PENJUALAN PEMBANDING Setelah data penjualan telah terkumpul dan dikonfirmasi, maka dapat diatur dalam berbagai cara. Salah satu cara yang umum digunakan adalah mengatur data yang diperoleh dalam Grid Data Pasar, yaitu setiap perbedaan antara subyek properti dengan data pembanding yang mempengaruhi nilai dianggap sebagai elemen dalam pebandingan (Contoh Market Data Grid lihat halaman 308)

Contoh Market Data Grid

Elemen – Elemen Perbandingan Elemen dasar dari perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam analisa perbandingan penjualan adalah : 1. Hak-hak kepemilikan properti 2. Financing term (cara pembayaran) 3. Kondisi Penjualan ( misal : motivasi) 4. Pengeluaran setelah pembelian 5. Kondisi Pasar 6. Lokasi 7. Karakteristik Fisik (ukuran, kualitas konstruksi) 8. Karakteristik Ekonomi 9. Peruntukkan (Zoning) 10. Komponen Non-realty dari nilai (Merk dagang, franchises dll)

Urutan Penyesuaian No 1 s/d 5 dari elemen perbandingan dipertimbangkan sebagai Penyesuaian Transaksional dan no 6 s/d 10 dipertimbangkan sebagai Penyesuaian Property Contoh Tahapan Penyesuaian ditunjukan pada tabel di bawah ini

Contoh Tahapan Penyesuaian

Rekonsiliasi Indikasi Nilai Dlm Pendekatan Perbandingan Penjualan Rekonsiliasi diperlukan dalam analisa penjualan karena penilai akan menganalisa beberapa data penjualan yang menghasilkan kesimpulan yang berbeda sebagai indikasi nilai dari subyek properti. Dalam rekonsiliasi nilai, data pembanding dengan total penyesuaiannya paling kecil (secara Absolute) mendapatkan bobot yang paling besar.