Ekstraksi gigi pada kehamilan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Advertisements

Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Perawatan kehamilan & PErsalinan
13 Masalah Pada Wanita Hamil Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa.
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
1. Payudara membesar.  Pembesaran payudara ini biasanya akibat pengaruh hormon estrogen dan progesteron.  Persiapan menyusui  Ada sebagian yang kolostrum.
Rusmanefendi.wordpress.com Gizi Ibu Hamil.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Fisiologi Masa Kehamilan
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
Menghitung Tetesan Infus
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
NAMA: SYUKRIA ANGELIA RESHA TINGKAT: IIB TUGAS : ASKEB II
Kehamilan disertai penyakit
DIABETES MELLITUS.
OLEH : Theodora,drg.,SpOrt
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN OLEH:ANISA SYOLIHIN NIM:140046
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
OLEH:SEFTI WINDA SARI IB
ABORSI.
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
VITA NIRMALA ARDANARI,DR, SP.PROS, SP.KG
SISTEM SALURAN PENCERNAAN
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : 1B
TUGAS ASKEB II ASUHAN KEBIDANAN KALA I
OLEH : LIDYA POPPY FA, S.SIT
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN KOMPLIKASI & PENYAKIT YANG LAZIM TERJADI PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFAS Oleh : Monarisa, S.Si.T.
PERUBAHAN ADAPTASI PSIKOLOGIS DALAM MASA KEHAMILAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER I, II, II Oleh: Sofianti Risa B.
OLEH:SEFTI WINDA SARI B
Askeb 1 Oleh : atikah mayang sari Nim :
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
R Corneawaty Chanira I.B
3 1 2.
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
Konsep Dasar Persalinan Normal (INC) BY. SULISTIYAH. S.SiT., M.Kes
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
ASKEB KEHAMILAN ST. SUBRIANI P
Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
ABSES GIGI.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Chairanisa Anwar, SST., MKM
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
SISTEM PERNAFASAN & PERSYARAFAN PADA IBU HAMIL DISUSUN OLEH : ANNISA IRAWATI ( ) SELFA GITA FEBRISARI ( )
Transcript presentasi:

Ekstraksi gigi pada kehamilan

Ekstraksi Gigi Ekstraksi gigi adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang menyangkut pencabutan gigi dari soketnya pada tulang alveolar.

Indikasi ekstraksi gigi Karies yang parah Supernumary gigi Nekrosis pulpa Gigi yang terkait dengan lesi patologis Penyakit periodontal yang parah Terapi pra-radiasi Alasan Orthodontik Gigi yang mengalami fraktur rahang Gigi yang mengalami malposisi Estetika Gigi yang retak Ekonomi Gigi Impaksi

Kontraindikasi ekstraksi gigi Relatif Lokal Sistemik Mutlak Lokal Sistemik

Komplikasi ekstraksi gigi Saat pencabutan gigi KOMPLIKASI Sesaat setelah pencabutan gigi Jauh sesudah pencabutan gigi

Kehamilan Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan antara ovum dengan spermatozoa lalu dilanjutkan dengan nidasi atau impantasi. Usia kehamilan dibagi menjadi tiga yaitu : Trimester 1 : 0 – 12 minggu Trimester 2 : 13 – 27 minggu Trimester 3 : 28 – 40 minggu

Kemungkinan kehamilan Diagnosis Presumtif Diagnosis Kemungkinan kehamilan Tanda pasti

Perubahan fisiologi kehamilan Perubahan Hematologis Trimester 1 : Volume darah meningkat secara nyata. Konsentrasi hemoglobin dan hematrokit menurun sedikit Konsentrasi dan kebutuhan zat besi meningkat sesuai kebutuhan. Trimester 2 : Peningkatan volume darah disebabkan karena peningkatan plasma dan eritrosit. Peningkatan kadar eritropoetin plasma Trimester 3 : Konsentra hematrokit dan hemoglobin yang sedikit menurun. Viskositas darah menurun

Perubahan Kardiovaskuler Trimester 1 : Peningkatan volume curah jantung. Peningkatan preload Trimester 2 : 1. Uterus yang membesar akan menekan vena cafa inferior dan aorta bawah ketika posisi terlentang, sehingga akan mengurangi curah jantung dan preload. Posisi dikenal dengan suspine hypotension Trimester 3 : 1. Uterus yang semakin membesar akan semakin menekan aorta sehingga akan menurunkan aliran darah uteroplasenta ke ginjal, jika dalam posisi terlentang

Kesadaran untuk mengambil napas lebih sering meningkat Trimester 2 : Perubahan Respirasi Trimester 1 : Kesadaran untuk mengambil napas lebih sering meningkat Trimester 2 : Sirkumferentia thorax akan bertambah kurang lebih 6 cm, dan diafragma akan meningkat kurang lebih 4 cm, karena pengembangan uterus. Volume tidal, volume ventilasi per menit akan meningkat Trimester 3 : Pergerakan diafragma semakin terbatas karena uterus yang semakin membesar. Peningkat volume tidal, dan volume ventilasi per menit akan mencapai puncaknya.

Perubahan Gastrointestinal Trimester 1 : Timbul rasa tidak enak di ulu hati disebabkan karena perubahan posisi lambung Sering terjadi nausea dan muntah karena peningkatan HCG Trimester 2 : Seiring dengan membesarnya uterus, maka lambung dan usus akan semakin tergeser. Trimester 3 : Penurunan mortilitas otot polos Penurunan sekresi asam lambung

Perubahan hormonal Akan terjadi peningkatan hormone HCG diawal kehamilan Diikuti dengan peningkatan hormon progesteron dan estrogen

Hubungan ekstrAKSI GIGI DENGAN KEHAMILAN Hematologi Akan terjadi peningkatan faktor pembekuan dan fibrinolisi kecuali, XI, XII Ketika dilakukan pencabutan gigi,maka darah akan mencoba menutup lukanya Karena peningkatan faktor pembekuan, maka bias terjadi hiperkoagulasi Meningkatkan resiko terjadinya Deep Vein Thrombosis (DVT) dan pulmonary Edema (PE)

Kardiovaskular Uterus yang membesar, akan menekan vena cafa inferior dan aorta bawah, sehingga akan menurunkan cardiac output dan preload Ketika melakukan tindakan gigi, pasien jangan dibiarkan telentang. Karena bias menyebabkan supine hypotension Posisi yang baik bias semi reclining position dan paling ideal adalah left lateral decubitus dengan pinggul dan paha kanan dinaikan hingga 15 derajat

Mulut Sehingga akan menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat, sehingga akan mempengaruhi vaskularisasi gingiva, mikrobiota subgingiva Dapat meningkatkan terjadinya pathogenesis penyakit periodontal, serta meningkatkan resiko infeksi Pada wanita hamil , akan terjadi peningkatan hormone estrogen Merupakan salah satu indikasi ekstraksi gigi

Prosedur dan obat Pada wanita hamil, radiasi merupakan salah satu kontaindikasi karena dapat menyebabkan teratogenik. Tapi, untuk foto panoramic dianggap nyaman dan tidak berbahaya bagi janin. Lalu dosis yang aman untuk janin adalah 0,005 Gy. Untuk obat-obatan, FDA sudah membagi klasfikasi obat dan berikut ini daftar obat yang sering digunakan dalam perawatan gigi.

Kategori Definisi A Studi kontrol pada wanita hamil tidak membuktikan dapat beresiko pada fetus di usia trimester pertama dan tidak terbukti juga pada trimester berikutnya, dan kemungkinan berbahaya bagi janin dapat dihilangkan B Pada uji coba hewan tidak terbukti beresiko pada janin, tetapi pada studi kontrol wanita hamil atau pada hewan belum terbukti memiliki efek yang merugikan pada janin di trimester pertama dan tidak ada bukti resiko di trimester akhir. C Pada uji coba hewan sudah terbukti memiliki efek samping terhadap fetus, dan belum ada studi kontrol pada wanita dan hewan yang tersedia. Obat hanya diberikan jika potensi manfaat obat lebih banyak dibandingkan resiko terhadap janin. D Ada bukti positif terhadap resiko janin, tapi manfaat dari obat tersebut dapat diterima meskipun beresiko (contohnya,jika obat dibutuhkan dalam situasi mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif. X Studi pada hewan atau manusia telah mendemonstrasikan abnormalitas pada janin atau sudah ada bukti jika beresiko terhadap janin berdasarkan pengalaman manusia atau keduanya. Obat ini menjadi kontraindikasi pada wanita hamil

Kesimpulan dan saran Kesimpulan Ekstraksi gigi pada wanita hamil boleh dilakukan jika memenuhi indikasi dan memang harus dilakukan ekstraksi. Ekstraksi gigi pada wanita hamil aman,asalkan dokter gigi menggunakan obat anastesi lokal dan analgesik yang aman pada janin. Untuk peningkatan resiko Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Pulmonary Edema (PE) karena ekstraksi gigi tidak perlu terlalu diwaspadai karena belum ada laporan bahwa perawatan gigi dapat meningkat resiko terjadinya DVT dan PE. Untuk kondisi hipotensi suspine dapat dicegah atau dihindari dengan menggunakan posisi yang ideal yaitu left lateral decubitus dengan paha dan pinggul kanan dinaikan hingga 15 derajat.

2. Saran Pada ekstraksi gigi dan terapi gigi lainnya terbukti tidak berbahaya bagi wanita hamil. Dan sebaiknya dokter gigi mengedukasi pasien untuk tetap menjaga kebersihan mulut, dan tetap kontrol ke dokter gigi selama masa kehamilan untuk mencegah penyakit pada periodontal. Jadi, tidak hanya ibu hamil saja. Sebaiknya semua orang diharapkan memeriksakan giginya secara rutin minimal enam bulan sekali atau setahun sekali.