Pemanfaatan Kangkung Sebagai Keripik Olahan Kelompok I : 1. Dwi Tria Ramadani 2. Widya Septiani 3. Kurnia Novrianto 4. Ferly Rehanti Tasrif 5. Renny Agustina 6. Anando Mikola
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kebanyakan masyarakat terutama masyarakat indonesia biasanya mengolah kangkung hanya sebagai lauk pauk. Keinginan Peneliti yang ingin mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran terutama kangkung dengan cara yang lebih menyenangkan.
Rumusan Masalah Bagaimanakah asal usul dan manfaat dari tanaman kangkung ? Bagaimanakah cara mengolah kangkung menjadi kripik olahan ? Bagaimanakah tingkat kesukaan konsumen terhadap kripik kangkung ?
Tujuan Mendeskripsikan asal usul dan manfaat dari tanaman kangkung. Mendeskripsikan cara mengolah kangkung menjadi kripik olahan. Mendeskripsikan tingkat kesukaan konsumen terhadap kripik kangkung.
Manfaat Sebagai sumber makanan alternatif baru. Memberikan informasi kepada masyarakat cara mengolah kangkung menjadi kripik. Memberikan informasi kepada masyarakat asal usul dan manfaat dari tanaman kangkung.
TINJAUAN PUSTAKA
Asal Usul kangkung Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1 merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Jenis-Jenis kangkung 2. Kangkung Air ( Ipomea aquatic) Kangkung Darat (Ipomea reptans) Kangkung darat sering disebut juga kangkung Cina. Ciri kangkung darat yaitu memiliki bunga berwarna putih bersih, batang dan daunnya kecil, warna batang putih kehijau-hijauan serta berbiji. 2. Kangkung Air ( Ipomea aquatic) Kangkung air biasanya tumbuh liar (secara alami) disawah, parit tepi sungai, atau bahkan di parit. Bunganya berwarna putih kemerah-merahan, batang dan daunnya besar, dan warna batangnya lebih hijau pekat.
Manfaat Kangkung Mengobati mimisan. Mengobati sakit kepala. Mengurangi nyeri haid. Mengobati Ambeien. Mengatasi Insomnia. Mengatasi Sembelit. Dan beberapa penyakit lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat Dan Waktu Penelitian Uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap keripik kangkung di SMA Attaufiq Jambi di Jalan gunung kidul No.11 Talang Banjar. Pembuatan keripik kangkung dilaksanakan di rumah Widya Septiani di Jalan Lingkar Selatan RT 47, pada tanggal 21 Februari 2014.
Cara Membuat Keripik Kangkung Bahan-Bahan : Daun kangkung secukupnya ½ kg tepung beras 1 ons tepung sagu 1 sdm ketumbar 5 siung bawang putih 7 buah kemiri 1 ruas jari kunyit garam secukupnya 1 butir telur Air secukupnya 1 Liter Minyak goreng
Cara Membuat Keripik Kangkung Haluskan ketumbar, bawang putih, kemiri dan kunyit. Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan tepung. Tambahkan air secukupnya dan tambahkan garam, aduk sampai rata. Celupkan daun kangkung ke dalam adonan. Panaskan minyak di dalam wajan. Setelah minyak panas, masukan daun kangkung yang telah dicelupkan ke dalam adonan tadi kedalam wajan yang berisi minyak panas. Setelah keripik berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. Keripik kangkung siap disajikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Kangkung yang selama ini diolah hanya sebagai pelengkap untuk lauk pauk tanpa variasi olahan baru ternyata dapat diolah menjadi alternatif makanan baru, yaitu kripik kangkung.
Saran Pengolahan kripik kangkung sebaiknya disosialisasikan kepada masyarakat luas, karna selain bisa menjadi tambahan pendapatan ekonomi. Juga, bisa sebagai penambah gizi bagi masyarakat yang kurang menyukai sayuran.