PERTEMUAN 2-3 Prilaku Individu dalam Organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN
Kepemimpinan dlm Organisasi Sesi 6
Konsep-Konsep Motivasi Prepared by Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MM.
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Di Sampaikan Pada Perkuliahan
WORK MOTIVATION Motivasi sesuatu hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku seseorang. Teori Motivasi dapat.
Bab 1 Pengembangan Pribadi
Konsep Kepribadian Ir. Nurshanty Adnan.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Burrhus Frederic Skinner
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MOTIVASI KERJA.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Materi 10 Konsep Penggerakkan. Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
KEPEMIPINAN.
Komunikasi Organisasi dan Motivasi
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
MAN MANAGEMENT.
Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
MOTIVASI KERJA.
Pertemuan 9 Motivasi Karyawan
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
Beberapa teori organisasi
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB & DELEGASI
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
Konsep dasar motivasi OLEH: Drs.H.Harinoto, MM..
Motivasi & Kebutuhan Konsumen
PRILAKU INDIVIDU & KELOMPOK DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
POKOK BAHASAN Pertemuan 9
KEWIRAUSAHAAN Pertemuan III Materi : Motivasi dalam Kewirausahaan.
MOTIVASI.
Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah ( ) 2
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
1 MOTIVASI 2.
Topik 6 Lingkup Psikologi Konsumen
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MOTIVASI USAHA Topik 10 : Motivasi dan Imbalan.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Motivasi & Kepuasan Kerja
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MAN MANAGEMENT.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
IMBALAN, HUKUMAN & DISIPLIN
DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
PERILAKU ORGANISASI.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi Interpersonal
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
JOB SATISFACTION Pertemuan VI.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 2-3 Prilaku Individu dalam Organisasi Memahami Sifat-Sifat Manusia Beberapa Pendekatan untuk Memahami Perilaku ; Kognitif, Penguatan, Psikoanalitis Susunan Kepribadian ; konsepsi Id, Konsepsi Ego, Konsepsi Superego, perspektif Hampiran Freudian

Model Umum Perilaku dalam Organisasi Gambar : 1 Model Umum Perilaku dalam Organisasi Karakteristik Individu Kemampuan Kebutuhan Kepercayaan Pengalaman Penghargaan Rumus : P = F (I,L) Ket : P = Perilaku F = Fungsi I = Individu L = Lingkungan Perilaku Individu dalam Organisasi Karakteristik Organisasi Hirarki Tugas-tugas Wewenang Tanggung Jawab Sistem Reward Sistem kontrol

Sifat-Sifat Manusia Ilmu perilaku telah banyak mengembangkan cara-cara untuk memahami sifat-sifat manusia. Prinsip-prinsip dasar yang merupakan bagiannya adalah ; Manusia berbeda perilakunya, karena kemampuannya tidak sama. Misalnya ; mahasiswa bisa mengerjakan soal dalam waktu 10 menit dalam 5 soal, namun mahasiswa yang lain 5 soal 25 menit. (keterbatasan kemampuan). Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda. Menurut para ahli bahwa manusia berperilaku karena di dorong oleh serangkaian kebutuhan. Misalnya ; seorang karyawan untuk mendapatkan tambahan gaji dengan tujuan supaya dapat memnuhi kebutuhan hidup keluarga dalam 1 bulan, tingkah laku perilaku ini berbeda dengan karyawan yang didorong untuk memperoleh kedudukan agar mendapat prestise di masyarakat.

Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak. kebutuhan manusia dapat dipenuhi lewat perilaku manusia masing-masing. teori Expectancy merupakan suatu anggapan begaimana menganalisa dan meramalkan rangkaian tindakan apakah yang diikuti oleh seseorang untuk membuat pilihan. Gambaran pertimbangan seseorang di dalam melakukan suatu tindakan dengan memperhitungkan beberapa faktor diantarnya ;

Kerangka Teori Expectancy U - P P - H Mengetahui kemungkinan hasil pada tingkat pertama yang memimpin tercapainya hasil pada tingkat kedua Mengetahui keberhasilan pelaksanaan kerja dari suatu usaha yang telah ditentukan Mengetahui kemungkinan menerima suatu hasil dari kebrhasilan melaksankan usaha yang telah ditentukan Hasil Tingkat Kedua Hasil Tingkat Pertama Usaha Peaksanaan kerja Hasil A (Ekstrinsik) Hasil D Hasil B (Ekstrinsik) Gambar : 2 Kerangka Teori Expectancy Hasil E Hasil C (Intrinsik)

Keterangan Gambar 2 : Probabilitas jika ia mengambil serangkaian usaha ia akan mampu untuk mencapai tingkat pelaksanaan kerja yang diharapkan (Expectancy) U – P atau Expectancy antara usaha dan pelaksanaan jika tingkat pelaksanaan kerja dicapai maka Probabilitas bahwa hal itu akan mengarahkan pencapaian hasil-hasil (P – H atau Expectancy antara pelaksanaan kerja dan hasil yang akan dicapai) Daya tarik dari hasil, nampaknya sebagai hal yang menaikan pelaksanaan kerja. Suatu tingkat di mana hasil merupakan daya tarik tambahan, disebabkan karena kemampuan hasil untuk memimpin kearah tercapainya hasil yang diinginkan.

Disimpulkan : Model ini dapat dipahami bahwa kekuatan yang mendorong seseorang untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu akan menjadi besar, manakala individu tersebut ; Percaya bahwa pelaksanaan kerja pada suatu tingkat yang diinginkan memungkinkan (tinggi Expectancy U – P). Percaya bahwa perilakunya akan memimpin kearah pencapaian suatu hasil (terdapat Expectancy P – H yang tinggi). Dan apabila hasil-hasil tersebut mempunyai nilai yang positif (mempunyai daya tarik yang tinggi).

Seseorang memahami lingkungan dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhannya. aspek-aspek yang berbeda dari lingkungan, menilai apa yang dilihatnya dalam hubungan dengan pengalaman masa lalu, dan mengevaluasi apa yang dialami dalam kaitannya dengan kebutuhan dan nilai-nilainya. Contoh : orang yang berada dalam organisasi yang sama namun seringkali berbeda dalam penghargaan (expectancy) mengenai jenis perilaku yang membuahkan suatu penghargaan, misalnya naik gaji, cepatnya promosi. Seseorang itu mempunyai reaksi-reaksi senang atau tidak senang (affective) perasaan senang atau tidak senang akan menjadikan seseorang berbuat berbeda dengan orang lain dalam menaggapi suatu hal.

Contoh : seseorang bisa puas mendapatkan gaji karena bekerja pada suatu tempat, sebaliknya pada tempat yang sama orang lain merasa tidak puas. Kepuasan dan ketidak puasan dapat ditimbulkan karena adanya perbedaan dari sesuatu yang diterima dengan sesuatu yang diharapkan dari sesuatu yang diterima. Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang diantaranya ; kemampuan, kebutuhan, karena dipengaruhi oleh pengharapan dan lingkungan.