DEMOKRASI DALAM KONSEP POLITIK LOKAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Separatisme di Kawasan Asia Tenggara
Advertisements

DEMOKRASI TEORI DAN AKSI
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
Pemilu, Gak Nyoblos Gak Keren!
HAK ASASI MANUSIA.
Disusun Oleh : Kelompok 6
Bab 5 DEMOKRASI Apa itu demokrasi dan demokratisasi
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian Stratifikasi Sosial
IDEOLOGI.
Skenario Kebijakan.
DEMOKRASI Berasal dari kata Yunani: “demos” yang berarti “Rakyat” atau “penduduk”, dan “Createin” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.
DEMOKRASI Prof. Dr. Amir Santoso.
Disajikan oleh Usman Yatim
DEMOKRASI PANCASILA Oleh : firdaus sianipar.
“Demokrasi”.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Teori Normative Media Massa. Pengantar Peran media massa dalam suatu sistem pemerintahan Media massa dalam operasinya tunduk pada sistem politik di mana.
BAB 2 Menyemai Kesadaran Berkonstitusional dalam Kehidupan Bernegara
Demokrasi, Kewenangan dan Legitimasi
DEMOKRASI INDONESIA EKA YULI ASTUTI , S.H., M.H.
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
Sistem pemerintahan daerah masa kerajaan nusantara
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
Pendidikan DEMOKRASI.
Pendidikan DEMOKRASI.
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 7
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
Ideologi yang Berkembang di Dunia
REFORMASI ADMINISTRASI
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENGANTAR ILMU POLITIK
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Demokrasi.
POLITIK LOKAL DAN OTONOMI DAERAH
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Apa dan Mengapa Demokrasi?
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
Berkelas.
KONSTITUSI Framework (kerangka kerja) dari sebuah negara yang menjelaskan bagaimana tujuan pemerintahan negara tersebut di organisir dan dijalankan. Konstitusi.
SUMBER HUKUM DAN PERUBAHAN POLITIK HUKUM PENGATURAN PEMERINTAHAN DAERAH Level Kompetensi V.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
“DEMOKRASI “ oleh Saddam Febrian
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
DEMOKRASI INDONESIA NORI SAHRUN, S.Kom., M.Kom.
Negara, Demokrasi Dan Dinamika Kekuatan Politik Masa Reformasi
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
KEKUASAAN/ KEDAULATAN
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Ilmu Negara “DEMOKRASI DAN TIPE DEMOKRASI MODERN”
POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)
DEMOKRASI Antara KONSEP DAN REALITA.
SK2 KD1-2 Part4 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
TEORI-TEORI POLITIK PEMERINTAHAN
TIPE NEGARA ILMU NEGARA
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
BAB-6 SISTEM POLITIK. Di Negara Lain Sistem Politik Komunis Sistem Politik Liberal Di Indonesia Sistem Politik Demokrasi Perilaku Yang Sesuai Aturan Suprastruktur.
Pengertian Stratifikasi Sosial
Di susun oleh: Diding Suhendi NPM:  Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara.
Transcript presentasi:

DEMOKRASI DALAM KONSEP POLITIK LOKAL

DEMOKRASI : KONSEP BARAT DEMOKRASI (Yunani)  demos (berarti rakyat), dan kratos/cratein (berarti pemerintahan) DEMOKRASI  pertama kali digunakan masa kerajaan Athena kuno (abad 5 SM)  diartikan pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat

BARAT  demokrasi adalah seperangkat sistem politik (kebijakan dan pemerintahan)  untuk melindungi hak individu secara penuh dari kekuasaan pemerintah PERLINDUNGAN  demokrasi liberal (kebebasan penuh)  dilegitimasi sebagai ciri sistem politik modern

DEMOKRASI  esensinya adalah kebebasan (freedom) dan kekuatan orang banyak (power of the mass) KEBEBASAN  mengandung makna : (1) Individu bisa menenentukan pilihan sendiri (tanpa tekanan pihak luar) (2) Terbukanya kesempatan mengkritisi dan mempengaruhi kebijakan yang dibuat pengambil kebijakan

BERARTI  demokratis bila terjadi keseimbangan posisi dalam interaksi SEIMBANG  bila lahir kesepakatan bersama : Dalam bentuk mayoritas (50% +1) Dalam bentuk koalisi (pseudo mayority) Dalam bentuk konsensus

BERARTI  negara dianggap demokratis bila kekuasaan tidak terpusat pada satu titik (aktor) atau lembaga tertentu saja. Variasi lembaga  KPK, Polisi, Menkumham, Jaksa, dll Kekuasaan di tangan rakyat  negara wajib mensejahterakan rakyatnya (?)

PERSOALANNYA  setiap warga negara punya hak yang sama dalam mengekspresikan kebebasan (freedom) BERARTI  ekpresi kebebasan individu tidak boleh mengabaikan kebebasan individu lain  tergantung budaya BERARTI  demokrasi bersifat universal (tidak hanya di Barat)  pelaksanaannya saja yang berbeda

DEMOKRASI DALAM KONSEP LOKAL KOMUNITAS  konsep demokrasi khas dan berbeda (demokrasi lokal)  sesuai dengan nilai budaya lokal PERSOALAN  demokrasi lokal cenderung diabaikan  dianggap tidak sesuai dengan demokrasi modern

REALITAS  hampir tidak ada demokrasi modern yang benar-benar teraplikasi dalam setiap negara USA  “katanya” paling demokratis ternyata masih deskriminatif  ada kepentingan lain dibalik konsep demokrasi

DEMOKRASI  di Amerika baru berkembang tahun 60-an  gerakan Martin Luther King (kulit hitam vs kulit berwarna) BERARTI  persoalannya bukan apakah benar-benar demokratis atau tidak demokratis  tapi konsep dan aplikasi nya

INDONESIA  konsep dan aplikasi demokrasi antar etnis tidak sama Gus dur membagi pola demokrasi lokal di Indonesia kedalam 4 pola  di kaitkan dengan agama : (1) Pola Aceh – (2) Pola Minangkabau – (3) Pola Gowa – (4) Pola Jawa

DEMOKRASI POLA ACEH DEMOKRASI  keseimbangan antara agama dan negara (satu kesatuan)  aktivitas negara dan agama harus mendapat legitimasi satu sama lain  (sultan, keuchik dan meunasah) Kelemahannya  agama / negara bisa jadi legitimasi bagi kepentingan elit

DEMOKRASI POLA MINANGKABAU DEMOKRASI  agama dan negara (satu kesatuan)  tapi individu diberi peluang untuk memilih salah satu dari ke duanya BERARTI  individu ada diposisi netral (antara agama atau negara atau kedua-keduanya)

BERARTI  individu juga punya peluang untuk tidak memilih (menolak) kedua-duanya  lari dari realitas (merantau) Kelemahannya  demokrasi bersifat kontekstual  (bulek aia dek pambuluh)

DEMOKRASI POLA GOWA DEMOKRASI  demokrasi bersifat kontekstual  dominasi negara  agama sebagai pelegitimasi Kelemahannya  demokrasi terkotak-kotak sesuai kepentingan kelompok  sulit bersepakat dalam masyarakat multikultural

DEMOKRASI POLA JAWA DEMOKRASI  agama terserap dalam negara  Raja sebagai sentral  kesetiaan pada negara (Raja) DEMOKRASI  agama dan negara terpisah  agama (mesjid) tunduk pada negara (istana)

DEMOKRASI  bidang agama terkotak-kotak sesuai dengan ketentuan negara (istana)  kyai – juru kunci (makam) - mbah marijan (gunung) Kelemahannya  raja menjadi otoriter dan kepala bidang bisa menjadi raja-raja kecil yang juga otoriter

TERIMA KASIH