BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI MOTIVASI Tugas Komunikasi Organisasi Prof. Dr. Neni OLEH :
Advertisements

Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc Oleh : Muchamad Imam Bintoro, SE,M.Sc.
Kepemimpinan dan Motivasi
Konsep-Konsep Motivasi Prepared by Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MM.
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
MOTIVASI KERJA.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
Definisi Motivasi Proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan. Elemen Kunci : Intensitas : Seberapa.
Motivasi.
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
PERILAKU INDIVIDU & PENGARUHNYA
MEMBANGUN KINERJA MELALUI MOTIVASI
Pengarahan (actuating) dalam hal ini akan dibahas pada dua konsep yaitu : Motivasi dan Kepemimpinan.
Motivasi untuk Berprestasi
KONSEP-KONSEP DASAR MOTIVASI
Materi Motivasi.
BAB X MOTIVASI.
MOTIVASI Chapter 15 Tsulits Ana Mushlihatun, SE.M.S.M.
Teori Motivasi : Content Theories
MOTIVASI , PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS
Motivasi.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
Konsep dasar motivasi OLEH: Drs.H.Harinoto, MM..
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Motivasi.
Motivasi.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
MOTIVASI (Pertemuan ke-8)
MOTIVASI.
Teori Motivasi : Content Theories
MANAGEMENT RICHARD L. DAFT.
Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah ( ) 2
1 MOTIVASI 2.
BAB IV MOTIVASI KONSEP DAN PENERAPAN
Kuliah ke 8 TEORI MOTIVASI & APLIKASINYA
BAB IV MOTIVASI KONSEP DAN PENERAPAN
PROGRAM PASCASARJANA - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR
KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR DAN PENERAPAN
PERILAKU ORGANISASI Bab vii.
Teori Motivasi (Content Theory)
TPM- Manajemen Pendidikan
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
Psikologi Pendidikan Memotivasi Siswa Belajar
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dasar Manajemen dan Bisnis
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
BAB 8 KEBUTUHAN DAN MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi.
Mengelola motivasi dan kinerja karyawan
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
MOTIVASI Pengantar Manajemen Tatap Muka ke 13 Semester II.
PERILAKU INDIVIDU & PENGARUHNYA
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
FILSAFAT DAN TEORI MANAJEMEN
Transcript presentasi:

BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI Chapter 2 DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM

Variabel yang mempengaruhi perilaku individu Motivasi Sikap Persepsi Perilaku Individu Kepribadian Pembelajaran Kemampuan Kepribadian: keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain: agresif, malu, setia, takut. Persepsi: sebuah proses di mana individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Sikap: pernyataan-pernyataan evaluatif terhadap objek orang, atau peristiwa. Sumber: Robbins (2002:51)

Teori dan Prinsip Motivasi Pengertian motivasi Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, da ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan (Robbins, Judge, 2008). Motivasi adalah proses yang dimulai dengan defisiensi atau psikologis yang menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan atau insentif (Luthans, 2006). Kebutuhan  Dorongan  Insentif Motivasi adalah proses psikologis yang memberikan stimulasi dan mengarahkan pada perilaku yang memiliki tujuan (Kreitner, Kinicki, 2014).

TEORI MOTIVASI Teori hirarki kebutuhan Maslow Sumber: Robbins, Judge, 2008 Aktualisasi Diri Penghargaan Sosial Keamanan Fisiologis Fisiologis: rasa lapar, haus, berlindung, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya. Rasa aman: rasa ingin dilindungi, dari bahaya fisik dan emosional. Sosial: rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan. Penghargaan: faktor-faktor penghargaan internal seperti hormat diri, otonomi, dan pencapaian, dan faktor-faktor penghargaan eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian. Aktualisasi diri: dorongan untuk menjadi seseorang sesuai kecakapannya; meliputi pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri.

2. Teori ERG Alderfer Luthans (2006) menjelaskan bahawa Alderfer mengidentifikasikan tiga kelompok kebutuhan: eksistensi (existence), hubungan (relatedness), dan perkembangan (growth), yang kemudian disebut teori ERG. Kebutuhan eksistensi berhubungan dengan kelangsungan hidup (kesejahteraaan fisiologis). Kebutuhan hubungan menekankan pentingnya hubungan sosial atau hubungan antar pribadi. Kebutuhan perkembangan berhubungan dengan keinginan intrinsik individu terhadap perkembangan pribadi. 3. Teori two factor theory Frederick Herzberg (Robbins, Judge, 2008). Teori dua faktor juga disebut motivation hygiene theory. Teori yang menghubungkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja, sementara mengaitkan faktor-faktor ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja. Faktor-faktor higiene: faktor faktor seperti kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, pengawasan, dan imbalan kerja yang ketika sesuai dengan suatu pekerjaan, membuat para karyawan tidak akan merasaa puas.

4. Teori kebutuhan McClelland (Robbins, Judge, 2008) TEORI MOTIVASI 4. Teori kebutuhan McClelland (Robbins, Judge, 2008) Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dkk. Sebagai berikut: Kebutuhan pencapaian (need for achievement): dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil. Kebutuhan kekuatan (need for power): kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya. Kebutuhan hubungan (need for affiliation): keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

5. Teori keadilan (equity theory) J. Stacy Adam Teori keadilan beranggapan bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespon untuk menghilangkan ketidakadilan. (Robbins, Judge, 2008). 6. Teori harapan (expectancy theory) dari Victor Vroom Teori harapan: kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut. Teori ini berfokus pada: Hubungan usaha – kinerja Hubungan kinerja – penghargaan Hubungan penghargaan – tujuan-tujuan pribadi.

Penerapan motivasi dalam organisasi menurut Kreitner, Kinicki (2014) Manajer harus memastikan bahwa tujuan kinerja diarahkan untuk mencapai hasil akhir yang benar. Janji kenaikan penghargaan tidak akan mendorong upaya keras dan kinerja bagus kecuali penghargaan tersebut jelas dikaitkan pada kinerja dan cukup besar untuk memperoleh daya tarik dan perhatian para pekerja. Teori keadilan bahwa motivasi dipengaruhi oleh persepsi pekerja tentang keadilan dan alokasi penghargaan. Budaya organisasi mempengaruhi motivasi dan perilaku pekerja.

Stres Menurut Ivancevich dan Matteson dalam Luthans (2006:441) stres adalah respon adaptif yang dihubungkan oleh perbedaan individu dan atau proses psikologi yang merupakan konsekuensi tindakan, situasi atau kejadian eksternal (lingkungan) yang menempatkan tuntunan psikologis dan atau fisik secara berlebihan pada seseorang. Luthans (2006:441) menjelaskan stres adalah respons adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan atau perilaku pada anggota organisasi. Penyebab stres: Stresor ekstraorganisasi: perubahan teknologi, globalisasi, keluarga, kondisi ekonomi, ras, tempat tinggal. Stresor organisasi: kebijakan dan strategi administratif, struktur dan desain organisasi, proses organisasi: pengambilan keputusan, kondisi kerja. Stresor kelompok: kurangnya kekohesifan kelompok, kurangnya dukungan sosial. Stresor individu: kepribadian, kontrol personal, ketidakberdayaan, psikologis.