Pendahuluan Riset tentang papan partikel, papan serat, dan MDF yang dibuat dari bambu sudah banyak dilakukan (Sakuno and Han, 2003, Xu et al. 2001, Matsumoto et al. 2001, Kawai et al. 2001, Zang, 2001, dan Zang et al., 1997). Chen (1985) melaporkan bambu dapat diolah menjadi kayu lapis untuk keperluan material struktur. Nugroho dan Ando (2000) telah mengembangkan papan zephyr dari bambu. Beberapa riset tentang OSB yang terbuat dari bambu juga telah dikembangkan oleh Febrianto et al, 2010; Sumardi et al. 2006; dan Lee et al, 1996.
Pendahuluan Tujuan Penelitian Mengevaluasi sifat fisis dan mekanis OSB yang terbuat dari berbagai perlakuan pendahuluan pada strand dan berbagai kombinasi strand Mengevaluasi sifat fisis dan mekanis OSB yang terbuat dari steamed strand pada berbagai kadar perekat 2
(Gigantochloa verticillata) (Dendrocalamus asper) Bahan dan Metode Andong bamboo (Gigantochloa verticillata) Density 0. 49 g/cm3 Betung bamboo (Dendrocalamus asper) Density 0.68 g/cm3 Ampel bamboo (Bambusa vulgaris Density 0. 58 g/cm3 3
Dimensi strand Species Panjang Lebar Tebal AR SR Andong Rataan 22.2 0.91 3.0 76.6 SD 1.3 0.24 0.2 19.5 Min. 60 18.8 0.5 2.6 31.5 Max. 70 25.4 2 3.5 128.8 Betung 64 21.7 0.99 72.9 2.4 1.8 0.26 0.3 20 55.3 17 29.2 74.7 26.5 4.3 Ampel 62.4 20.9 0.95 70.7 4.2 19.8 53.2 16 2.1 33.3 67.5 3.8 127.2 AR: Aspect ratio; SR: Slenderness ratio
Bahan dan Metode Sembilan (9) kombinasi campuran dari 3 jenis bambu (Betung, Andong dan Ampel) yaitu: Andong/Andong/Andong (AAA) Betung/Betung/Betung (BBB) Ampel/Ampel/Ampel (CCC) Betung/Andong/Betung (BAB) Betung/Ampel/Betun (BCB) Andong/Betung/Andong (ABA) Andong/Ampel/ Andong (ACA) Ampel/Betung/Ampel (CBC) Ampel/Andong/Ampel (CAC) 5