Pertemuan 15 Citizen’s Charter
Konsepsi Citizen’s Charter Citizen’s Charter pertama kali diperkenalkan di Inggris pada zamannya Perdana Menteri Margareth thatcher. Pada awalnya ini adalah merupakan suatu dokumen yang didalamnya disebutkan hak-hak dan kewajiban yang melekat baik dalam diri providers maupu dalam diri costumers.
Dalam perkembangannya, dalam dokumen tersebut disebutkan pula sanksi-sanksi apabila salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya. Seiring dengan perkembangan konsep dan teori manajemen strategis, dalam citizen’s charter juga disebutkan visi dan misi organisasi penyelenggara jasa pelayanan dan juga visi misi pelayanan organisasi tersebut.
Istilah citizen’s charter sempat dinilai salah kaprah, karena piagam atau kontrak ini (charter) sebenarnya ditujukan kepada pengguna jasa atau klien saja, dan bukannya ditujukan kepada seluruh warga negara (citizen). Istilah salah kaprah ini justru menjadi sangat populer dan banyak diterapkan di berbagai negara, terutama di negara-negara persemakmuran.
Menyadari bahwa citizen’s charter adalah istilah yang salah kaprah atau kurang tepat, di tahun 1999 pemerintah Inggris dari Partai Buruh mengganti program citizen’s charter menjadi program Service First.
Denhardt & Denhardt (2003) dalam buku Governance, Administration and Development making the State Work, kembali menegaskan bahwa pelayanan publik seharusnya tidak hanya berfokus kepada kepentingan pelanggan atau pengguna jasa (customer atau client) tetapi harus berorientasi kepada kepentingan masyarakat atau warga negara (citizen)
Pada saat ini citizen’s charter sering juga disebut sebagai customers’s charter, client’s charter atau kontrak layanan atau piagam pelayanan. Salah satu contoh citizen’s charter yang lengkap adalah citizen’s charter yang dibuat oleh National Land Agency Jamaica, didalamnya tidak hanya menjelaskan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang melekat dalam diri customers dan providers, tapi juga menjelaskan jenis pelayanan yang diberikan, mekanisme penyampaian keluhan dan disertai dengan pengantar.