Redesigning the Organization with Information Systems

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengembangan Sistem Informasi
Advertisements

CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Strategi Pengembangan SIA
ANALISIS SISTEM.
Pengelolaan Sistem Informasi
Pengenalan Rekayasa Informasi
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Sasaran Menjelaskan apa yang dimaksud model proses
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
PERANCANGAN SISTEM.
Process Improvement Management
Chapter 13 Mengembangkan Sistem.
KEAMANAN KOMPUTER Mitos tentang sekuriti total Pengurangan resiko
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR DAN OBJECT ORIENTED
Membangun Sistem Informasi ERP
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Spesifikasi Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
Rekayasa perangkat lunak (rpl)
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Chapter 13.
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
ENTOT SUHARTONO, SKOM, MKOM
PERANCANGAN SISTEM.
Chapter 13 Membangun Sistem (Building Systems).
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
RPL.
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
PENGEMBANGAN SISTEM Alasan & Tujuan Pengembangan Sistem
Strategi Pengembangan SIA
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
RPL.
Testing dan Implementasi
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI.
Strategi Pengadaan Sistem
BAB 2 KONSTRUKSI & BISINS PROSES
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Pengelolaan Sistem Informasi
Proses Pengembangan Database
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Rekayasa Perangkat Lunak
Membangun Sistem Informasi ERP
Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem
Membangun Sistem Informasi ERP
Pengembangan Sistem Informasi
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
Pengembangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pengembangan Sistem Informasi
Pertemuan 8 RPL Oleh : Syukriya al-Asyik S.Kom
PERANCANGAN SISTEM.
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Building Information Systems
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

Redesigning the Organization with Information Systems

Solutions: Web site Brigades Online untuk mengkoordinasi sukarelawan Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems Kasus Australia’s Victoria Country Fire Authority Tantangan: Mengembangkan sistem untuk mengkoordinasi 63,000 sukarelawan, 1,200 pos pemadam kebakaran, dan 850 karyawan tetap untuk menyediakan layanan darurat. Solutions: Web site Brigades Online untuk mengkoordinasi sukarelawan Sistem informasi lokasi untuk mengkoordinasi responder gawat darurat dan menggambarkan lokasi geografik Menggambarkan pentingnya memahami kebutuhan bisnis sebagai prasyarat untuk membangun sistem baru

Rencana Sistem Informasi: Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems Sistem yang Direncanakan untuk perubahan organisasi Rencana Sistem Informasi: Mengidentifikasi arah pengembangan sistem, dasar pemikiran, sistem saat ini, strategi pengelolaan, rencana pelaksanaan, dan anggaran Analisa Perusahaan (Perencanaan Sistem Bisnis): Memeriksa seluruh organisasi dalam bentuk unit-unit organisasi, fungsi, proses, dan elemen data; membantu mengidentifikasi entitas kunci dan atribut dalam data organisasi

Strategic Analysis atau Critical Success Factors : Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems Sistem yang Direncanakan untuk perubahan organisasi Strategic Analysis atau Critical Success Factors : CSF dibentuk oleh industri, perusahaan, manajer, dan lingkungan yang lebih luas diyakini untuk menjamin keberhasilan sebuah organisasi

Menggunakan CSF untuk pengembangan sistem Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems SYSTEMS AS PLANNED ORGANIZATIONAL CHANGE Menggunakan CSF untuk pengembangan sistem Figure 14-2

Pengembangan Sistem dan Perubahaan Organisasi Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems SYSTEMS AS PLANNED ORGANIZATIONAL CHANGE Pengembangan Sistem dan Perubahaan Organisasi Empat Jenis Perubahan Struktural : Automation: mekanisme untuk mempercepat kinerja tugas-tugas yang ada Rasionalisasi prosedur: Perampingan standard operating procedures(SOP)

Pengembangan Sistem dan Perubahaan Organisasi Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems SYSTEMS AS PLANNED ORGANIZATIONAL CHANGE Pengembangan Sistem dan Perubahaan Organisasi Empat Jenis Perubahan Struktural : (Lanjutan) Business process reengineering: Analisis dan desain ulang proses bisnis untuk membenahi alur kerja dan mengurangi tugas yang tidak berguna dan berulang Paradigm shift: Mengkonsep ulang secara radikal sifat bisnis dan sifat organisasi

Perubahan Organisasi Membawa resiko dan Penghargaan Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems SYSTEMS AS PLANNED ORGANIZATIONAL CHANGE Perubahan Organisasi Membawa resiko dan Penghargaan

Business Process Reengineering Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Business Process Reengineering Bank perkreditan terkemuka mengurangi waktu untuk memperoleh kredit dari 6-8 minggu ke satu minggu, dengan secara radikal mengubah alur kerja dan prosedur pengelolaan dokumen Workflow management: Proses perampingan prosedur bisnis sehingga dokumen dapat dipindahkan dengan mudah dan efisien dari satu lokasi ke lokasi lain

Langkah-langkah untuk rekayasa ulang yang efektif : Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Langkah-langkah untuk rekayasa ulang yang efektif : Memahami proses-proses yang perlu peningkatan(Improvement). Mengukur kinerja proses yang ada sebagai dasar Membiarkan IT untuk mempengaruhi proses desain dari awal

Business Process Management (BPM): Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Proses Perbaikan: Business Process Management, Total Quality Management, dan Six Sigma Business Process Management (BPM): Metodologi dan alat untuk merevisi proses bisnis organisasi memungkinkan perbaikan terus-menerus

BPM dan Perangkat lunak BPM meliputi: Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT BPM dan Perangkat lunak BPM meliputi: Workflow management Business process modeling Quality management Change management

BPM dan Perangkat lunak BPM meliputi : (Lanjutan) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT BPM dan Perangkat lunak BPM meliputi : (Lanjutan) Alat untuk membentuk kembali proses menjadi bentuk-bentuk standar yang dapat terus-menerus dimanipulasi Alat untuk mendokumentasikan proses yang ada dan menciptakan model baru Proses pemantauan dan analisis

Total Quality Management dan Six Sigma Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Total Quality Management dan Six Sigma Total Quality Management (TQM): Melihat pencapaian pengawasan mutu sebagai tujuan padanya dengan tanggung jawab bersama oleh semua orang dalam sebuah organisasi Berfokus pada serangkaian perbaikan yang berkesinambungan dan bukan perubahan besar

Total Quality Management dan Six Sigma Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Total Quality Management dan Six Sigma Six Sigma: Sebuah ukuran khusus kualitas, yang mewakili 3,4 cacat per satu juta kesempatan Menggunakan serangkaian metodologi dan teknik untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya Menggunakan analisis statistik untuk proses mendeteksi kekurangan dan membuat penyesuaian kecil

Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems BUSINESS PROCESS REENGINEERING AND PROCESS IMPROVEMENT Benchmarking: Pengaturan standar yang ketat untuk produk, jasa, atau kegiatan dan mengukur kinerja organisasi terhadap standar-standar

Establishing Information Requirements Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Establishing Information Requirements Information requirements: Sebuah pernyataan rinci akan kebutuhan informasi yang harus dipenuhi sebuah sistem baru Mengidentifikasi siapa yang butuh informasi apa, dan kapan, di mana, dan bagaimana informasi yang diperlukan

Establishing Information Requirements (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Establishing Information Requirements (Continued) Systems design: Detail bagaimana sistem informasi akan memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan oleh analisis sistem Termasuk menciptakan spesifikasi desain

Establishing Information Requirements (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Establishing Information Requirements (Continued) Peranan dari end users: Pengguna harus mempunyai cukup kendali atas proses perancangan untuk memastikan bahwa sistem mereka mencerminkan prioritas bisnis dan kebutuhan informasi. Bekerja pada desain pengguna meningkatkan pemahaman dan penerimaan dari sistem

Proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Conversion: Proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru Empat strategi utama konversi Parallel strategy Direct cutover strategy Pilot study strategy Phased approach strategy

Production and Maintenance Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Production and Maintenance Production: Tahap setelah sistem baru terinstal dan konversi selesai; selama waktu sistem ini ditinjau oleh pengguna dan spesialis teknis untuk menentukan seberapa baik hal itu telah memenuhi tujuan semula Dapat melaksanakan audit pasca-implementasi: Proses Review Formal dilakukan setelah sistem telah ditempatkan dalam produksi untuk menentukan seberapa baik sistem telah memenuhi tujuan semula

Production and Maintenance (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Production and Maintenance (Continued) Maintenance: Perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi, atau prosedur pada sistem produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan baru, atau meningkatkan efisiensi pemrosesan

Structured Methodologies: Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Modeling dan Sistem Design: Metodologi Terstruktur dan Berorientasi Objek Structured Methodologies: Pengembangan yang berorientasi pada proses dan metode pemodelan Top-down, terus berkembang, dari yang tertinggi (paling abstrak) tingkat terendah (paling spesifik) tingkat rincian

Structured Methodologies: (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Structured Methodologies: (Continued) Memisahkan data dari proses Prosedur pemrograman ditulis terpisah untuk setiap tindakan baru diambil pada sepotong data

Structural Methodologies: (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Structural Methodologies: (Continued) Data Flow Diagram (DFD): model grafis arus informasi, partisi sistem ke dalam modul-modul yang menunjukkan tingkat detail yang terkelola Structure charts: bagan hirarkis yang menunjukkan tingkat masing-masing desain, hubungannya dengan tingkat lainnya, dan tempatnya dalam keseluruhan struktur desain

OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Structural Methodologies: (Continued) Process Specifications: Menjelaskan transformasi yang terjadi di dalam tingkat terendah dari data flow diagram. Mereka mengekspresikan logika untuk setiap proses

Computer-Aided Software Engineering Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Computer-Aided Software Engineering Computer-Aided Software Engineering (CASE) tools: Software tools untuk mengotomatisasi metodologi pengembangan dan pemodelan Menegakkan standar metodologi pengembangan dan desain disiplin Meningkatkan komunikasi antara pengguna dan spesialis teknik

Computer-Aided Software Engineering (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems OVERVIEW OF SYSTEMS DEVELOPMENT Computer-Aided Software Engineering (Continued) Mengatur dan menghubungkan komponen-komponen desain dan menyediakan akses cepat kepada mereka menggunakan Penyimpanan desain Mengotomatisasi pembuatan kode dan pengujian dan kontrol

Keuntungan dari skala ekonomi dan saling melengkapi kompetensi inti Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems ALTERNATIVE SYSTEMS-BUILDING APPROACHES Outsourcing: Operasional pusat komputer, jaringan telekomunikasi, atau untuk pengembangan aplikasi oleh vendor eksternal Keuntungan dari skala ekonomi dan saling melengkapi kompetensi inti Kerugian mungkin biaya tersembunyi, kehilangan kontrol

Management Opportunities: Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems MANAGEMENT OPPORTUNITIES, CHALLENGES, AND SOLUTIONS Management Opportunities: Sistem informasi baru memungkinkan organisasi untuk mendesain ulang struktur, lingkup, hubungan kekuasaan, workflow, produk, dan jasa Membangun sistem baru menciptakan kesempatan untuk mendefinisikan ulang bagaimana organisasi melakukan bisnis, mengarah ke tingkat produktivitas dan kinerja yang lebih tinggi

Management Challenges: Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems MANAGEMENT OPPORTUNITIES, CHALLENGES, AND SOLUTIONS Management Challenges: Mengganti tuntutan dalam pengembangan aplikasi di era perusahaan digital. Kelincahan dan skalabilitas menjadi faktor-faktor keberhasilan dan tujuan utama design sistem. Persyaratan sistem interorganizational baru, ketika aplikasi jaringan dikelola oleh berbagai mitra bisnis

Rapid Application Development (RAD): Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems MANAGEMENT OPPORTUNITIES, CHALLENGES, AND SOLUTIONS Solution Guidelines: Rapid Application Development (RAD): Menciptakan sistem yang dapat dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat Component-Based Development: Membangun sistem dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan komponen-komponen perangkat lunak yang ada

Solution Guidelines: (Continued) Management Information Systems Chapter 14 Redesigning the Organization with Information Systems MANAGEMENT OPPORTUNITIES, CHALLENGES, AND SOLUTIONS Solution Guidelines: (Continued) Web Services and Service-Oriented Computing: Layanan web dapat digunakan sebagai alat untuk membangun aplikasi sistem informasi baru atau meningkatkan sistem yang ada. Web services dapat membuat komponen perangkat lunak yang digunakan melalui internet dan menyediakan fungsi-fungsi baru bagi suatu organisasi sistem yang sudah ada atau membuat sistem baru yang menghubungkan sistem organisasi dengan organisasi lain.