IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH TIM KELAS C

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH RENCANA PEMECAHAN MASALAH No ASPEK MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH RENCANA PEMECAHAN MASALAH 1 Pelaporan Keterlambatan dan Kekeliruaan dalam penyampaian laporan ke PMT Keterlambatan dalam penyampaian laporan ke BPTP (e-form/manual) a. Format laporan yang tidak standar/baku b. Tidak terkoordinasi dengan baik antara PPL dengan Gapoktan c. SDM Gapoktan yang masih rendah d. Tidak memahami tupoksi masing-masing 2. a. Software e-form bermasalah b. Laporan manual ke BPTP tidak ada bentuk standar/baku a. Adanya standar baku format laporan yang jelas b. Adanya Pelatihan berbeda tentang pemahaman PUAP 2. Adanya standarisasi format laporan Penyeragaman format yang sesuai dengan kebutuhan PUAP

2 Pembentukan dan Pemberdayaan LKM dalam Gapoktan Lambatnya terbentuk LKM Gapoktan Belum siapnya SDM untuk Manajer LKM Gapoktan , karena belum ada biaya untuk honornya. Tidak adanya persepsi yang sama antara PMT, PPL dan Gapoktan tentang LKM PMT memiliki keterbatasan Belum adanya standarisasi pelaporan. Pendampingan, pendidikan dan pelatihan/workshop untuk pengelola LKM Workshop PMT tentang pembentukan LKM dan membangun jejaring kemitraan dengan lembaga keuangan Pendampingan, pendidikan dan pelatihan/workshop untuk pengelola LKM dan PMT

3 Pendampingan Gapoktan Pendampingan pmt tdk maksimal Kurangnya mobilitas PMT Kurangnyaman suasana kerja PMT terlalu banyak gapoktan yang dibina dan jarak yang tempuh cukup jauh. PMT sering diberikan yang bukan tugasnya . PMT tidak difasilitasi alat transportasi yang memadai tidak adanya jaminan kesehatan PMT adanya provokasi oknum tim teknis yang merusak pemahaman dan suasana kerja PMT dalam pendampingan Gapoktan Pendampingan gabungan per BPP STANDARISASI adanya fasilitas transportasi dan asuransi bagi PMT Koordinasi dengan BPP untuk jadwal pendampingan Pengajuan fasilitas tranportasi dan asuransi bagi PMT perpanjangan kontrak yang jelas dan terukur dalam mencapai target PUAP.

4 Peran dan Fungsi PMT serta hubungan dengan penyuluh pendamping dan Gapoktan Sering terjadi salah paham dalam hubungan kerja PMT dan PP PP kurang termotivasi dalam kerja PUAP pendamping sibuk sendiri Pelatihan Gapoktan dan PP dilakukan mayoritas oleh TOT. PP belum memahami pedum kurangnya evaluasi tim teknis kepada PP Tidak adanya / kurangnya dana pendampingan oleh APBD setempat adanya rapat besar koordinasi semua pihak. pelatihan PP dan Gapoktan se baiknya mayoritas oleh PMT memberikan dana pendampingan bagi PP - Adanya rapat rutin PUAP di kabupaten - pelatihan awal PP dan gapoktan tehnis diserahkan pada PMT - pengajuan dana pendampingan yang mencukupi