Pergeseran makna dan perubahan makna Pertemuan keenam Matakuliah : N0692/Semantik Jepang Tahun : 2006 Pergeseran makna dan perubahan makna Pertemuan keenam
Pergeseran makna Pergeseran makna adalah gejala perluasan , penyempitan, pengonotaasian,penyinestesiaan,dan pengasosiasian sebuah makna kata yang masih hidup dalam satu medan makna. Pergeseran makna rujukan awalnya tidak diganti atau hilang, hanya maknanya saja yang mengalami rekonstruksi.
Pergeseran makna Contoh pergeseran makna: Bapak, Ibu = Keluarga batih Mengalami perluasan Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian……. ( Setiap perempuan dan lelaki dewasa)
Perubahan makna Perubahan makna berati penggantian rujukan. Rujukan yang pernah ada diganti dengan rujukan yang baru. Contoh: Kata Canggih dalam KUBI1976 berarti ribut, bawel, dsb(neg) Kata canggih dalam KBBI 2004 berarti “sangat ruwet dan rumit biasanya terkait dalam ilmu komputer dan IT tingkat tinggi.
Faktor yang mempermudah terjadinya pergeseran makna Bahasa diwariskan turun temurun dengan langsung maupun tidak langsung Kekaburan dan ketidakpastian makna Kehilangan motivasi Salah kaprah Struktur kosakata bersifat sangat terbuka
Penyebab pergeseran dan perubahan makna Sebab-sebab linguistik Sebab-sebab historis Sebab-sebab sosial Sebab-sebab psikologis
Sebab-sebab psikologis Faktor emotif Tabu sebagai faktor psikologis Tabu yang bersumber ada ketakutan Tabu untuk persoalan yang genting dan tidak mengenakkan Tabu yang berhubungan dengan masalah kesusilaan
Penyebab terjadinya pergeseran dan perubahan makna 5. Pengaruh asing 6. Karena keperluan 7. Karena kekuasaan
Hakikat pergeseran dan perubahan makna Makna kata tidak mengalami pergeseran atau perubahan dalam waktu singkat. Aksioma ini terjadi dalam satu kurun waktu, dimana pada saat itu masyarakat sendiri melakukan berbagai perubahan dalam kehidupannya.
Pergeseran makan dan perubahan makna kata akan memberikan satu Kesimpulan Pergeseran makan dan perubahan makna kata akan memberikan satu wawasan yang baru dan akan membuat sebuah penelitian bahasa lebih sempurna.