DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Advertisements

Pertemuan 5 Presentasi kelompok. Kel 1 Cerdas, kreatif, sudah dapat main piano pada usia balita, dapat menyesuaikan diri, belajar lebih cepat, menyukai.
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pernikahan Dini Tumbuh Kembang Manusia
Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis.
Oleh : Valentin Quanti s
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
DELINQUENT (KENAKALAN)
Perkembangan Psikososial
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Pergaulan remaja sehat
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
PACARAN SEHAT.
KECANDUAN MEROKOK PENYEBAB DAN AKIBATNYA PADA MAHASISWI
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
MASA REMAJA DEFINISI REMAJA PERKEMBANGAN REMAJA MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA CARA MENGATASINYA PROFILPROFIL.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
VIENA RUSMIATI HASANAH
Anak Harus Tahu Bahaya Rokok
KEAHLIAN MENGAJAR SEHARI-HARI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KESUKARAN BELAJAR PART III
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
Pelatihan konseling HIV & VCT I
KONSELING KELOMPOK.
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Oleh: Nanik Agustina / SDN Klojen Kota Malang
Merokok adalah Pintu Menuju Narkoba Mengapa orang harus merokok
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Bimbingan dan Konseling Sosial
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
“harga diri rendah (hdr)
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Perkembangan dewasa awal
KESALAH-PAHAMAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
Perkembangan anak Usia SD
ANAK – REMAJA
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
ANAK – REMAJA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
Komunikasi dalam Keluarga
Transcript presentasi:

DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA

MEROKOK Kata remaja : Merokok di usia REMAJA adalah perilaku normal / wajar Merokok di usia REMAJA adalah perilaku tidak normal/wajar Pilih salah satu dari pernyataan diatas

MASALAH REMAJA PENELITIAN (SUMSEL, JABAR, KALBAR &NTB , 2009) MEROKOK : 73,1 % LK, 12,2 % PR MIRAS : 16,8 % LK, 3 % PR NAPZA : 9,4 % LK, 2,3 % PR

Haryono. 2007. Hubungan Antara Ketergantungan Merokok Dengan Percaya Diri Pada Siswa SMAN 2 Blitar. Hasil penelitian menunjukkan 1). Sebanyak 18,3 % dari siswa mempunyai tingkat ketergantungan merokok yang rendah. 58,3 % siswa memiliki tingkat ketergantungan merokok sedang. 23,3 % siswa memiliki tingkat ketergantungan merokok tinggi. 2). 21,7 % siswa mempunyai tingkat percaya diri yang rendah. 61,7 % siswa memiliki tingkat percaya diri sedang.16,6 % siswa memiliki tingkat percaya diri tinggi. 3). Terdapat korelasi antara Ketergantungan Merokok dengan Percaya Diri,  (r = -0,90 p < 0,05). Artinya semakin tinggi tingkat ketergantungan merokok, maka semakin rendah tingkat percaya diri.

Menurut MONK , KNOERS & SITI RAHAYU : KEPRIBADIAN REMAJA Menurut MONK , KNOERS & SITI RAHAYU : 1. Dorongan ingin mandiri / ingin seperti dewasa 2. Memisahkan diri dari ortu menuju teman sebaya

BILA TUGAS PERKEMBANGAN PADA REMAJA GAGAL DIBANGUN BERSAMA KELUARGA BERAKIBAT REMAJA MERASA : KURANG PERCAYA DIRI

DENGAN MEROKOK REMAJA MERASA : SEBAGAI REMAJA TANGGUH , KRN MELANGGAR ATURAN EKSKLUSIVE / KEREN untuk mendapatkan : JATI DIRI SEBAGAI PRIA

TEMBAKAU Adalah bahan baku Rokok Yang dapat menyebabkan : Ketagihan / adiksi Sulit untuk melepaskan dari keinginan menggunakan. Terus menerus menggunakan meskipun tahu akibatnya

MENURUT MEDIA IKLAN DENGAN MEROKOK REMAJA ADALAH PRIA SEJATI PRIA DEWASA MODERN / GAUL BENARKAH ANGGAPAN DIATAS ?

MEROKOK DITINJAU DALAM PSIKOLOGI Merokok saat remaja termasuk dalam gangguan kepribadian ( Maramis , 1990 ) , gangguan.keprib.Ambang ( Neale & Kring,2006 ) Solusi : Psikoterapi dengan bimbingan orientasi , untuk memahami kenyataan ( Emosi terapi )

CIRI – CIRI PEROKOK REMAJA Perasaan Kosong yang lama Mudah marah secara terbuka atau hanya perubahan wajah Tidak konsisten dalam hubungan interpersonal / individu lain.

MENCEGAH REMAJA MEROKOK 1.MENGADAKAN HUBUNGAN YANG BENAR / SEHAT DENGAN ORANG TUA. 2.MAMPU MENOLAK AJAKAN KELOMPOK / TEMAN SEBAYA MENCOBA-COBA MEROKOK 3.MENYADARI BAHWA ASAP ROKOK DAPAT MERUSAK ORGAN TUBUH

PEMBIMBING SISWA PEROKOK menurut KRING,NEALE dkk MEMBENTUK KELOMPOK PEMBANDING (TIDAK MEROKOK) dalam Pelatihan MENOLAK TEKANAN KELOMPOK EDUKASI AFEKSI > CARA MENINGKATKAN CITRA DIRI menjadi PRIBADI EFEKTIVE KETELADANAN ORANG TUA

PELATIHAN MENOLAK TEKANAN KELOMPOK DILAKSANAKAN DALAM 4 TAHAP : MODELLING : Menentukan jenis model / panutan secara khusus , detail dan sharing BERMAIN PERAN / ROLE PLAYING Memerankan interaksi sosial sesuai dengan topik Memberikan Umpan Balik sesuai dengan tahapan-tahapan. TRANSFER TRAINING Pemindahan ketrampilan harian kedalam kehidupan sehari-hari

EDUKASI AFEKSI Mengajak memikirkan faktor2 intrafisik : - citra diri rendah - percaya diri rendah - stress Menemukan kesadaran ( Awareness ) - Pengalaman kontak dengan kehidupan/realitas yang Melibatkan sensorimotor , emosi dan koqnitif.

TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK MODELLING Anak prestasi disekolah Mencatat dengan detail kegiatan dan hubungan model dengan keluarga.

TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK BERMAIN PERAN/ROLE PLAYING Memerankan kehidupan sosial dari lawan / pembanding Melaksanakan dengan serius dan pembimbing mengikuti ekspresi siswa

TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK MEMBERIKAN UMPAN BALIK Melakukan pengamatan proses role playing dan menyampaikan kesan dan penilaian dalam kesungguhan berperan. Mengingatkan betapa penting proses ini.

TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK TRANSFER TRAINING Komitmen melaksanakan sehari-hari. Komitmen pembina mengevaluasi training secara berkala

EDUKASI AFEKSI / NGUDI ROSO Memberikan masukan dampak negatif merokok dan “ LABEL “ sosial perokok remaja Mempersilahkan kepada siswa untuk mengungkapkan “ kesadaran “ / Awareness dengan ucapan.

KATA BIJAK Siswa merenung “ Apakah dirinya berhasil dalam TUGAS PERKEMBANGAN nya ? Bukan anak-anak yang salah , orang dewasa yang perlu merenungkan “ mengapa semua bisa terjadi “ Duduk bersama antara Pembimbing dengan siswa perokok untuk mengerti , mendorong agar segera meninggalkan rokok