Psikologi Anak Berbakat Pertemuan I: Kontrak Belajar & Overview LISNAWATI

Tak kenal maka tak sayang... Nama Lengkap : Lisnawati, S.Psi., M.SPsi., Psikolog Tempat Lahir : Sukabumi Tgl-Bln-Thn-Lahir : 10 Agustus 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Status Perkawinan: Kawin (1 suami, 3 anak) Pendidikan Tertinggi: Magister Profesi Psikologi Pangkat/Golongan: Penata Muda Tk I/IIIb Alamat Rumah: Plosokuning V, 186, Minomartani, Condoongcatur, DIY Telepon : 081392163494 Email : lisna_wt@ymail.com

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkannya jalan menuju surga (HR.Muslim) Satu bab dari ilmu yang dipelajari seseorang adalah lebih baik baginya daripada dunia dan seisinya (HR.Ibnu Hibban) Sesungguhnya para malaikat itu benar-benar akan membentangkan sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang ia lakukan (HR Ahmad)

Identifikasi Anak Berbakat Pertemuan ke Pokok bahasan/topik perkuliahan aktivitas 1 Kontrak Belajar dan Overview Diskusi kelompok, presentasi 2 Pengertian dan teori Keberbakatan Tugas individu, Presentasi 3 Karakteristik Anak Berbakat Jurnal Individu, Presentasi 4 Pendekatan Anak Berbakat Diskusi kasus kelompok & presentasi 5  Identifikasi Anak Berbakat Diskusi kelompok kecil, Presentasi 6  Deteksi Potensi dan Problema Anak Berbakat Analisis Film kelompok, presentasi kelompok 7 Bimbingan dan konseling anak berbakat  Role Play 8  Peran Keluarga dalam Mengembangkan Keberbakatan Siswa Studi kasus kelompok, Presentasi 9 Peran Sekolah dalam Mengembangkan Keberbakatan Siswa 10 Peran Masyarakat dalam Mengembangkan Keberbakatan Siswa 11 Sejarah Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat Tugas kelompok, Presentasi Kelompok, 12 Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat Tugas Kelompok, Praktik 13  Pengajaran Matematika Anak Berbakat Tugas kelompok: rancangan pembelajaran anak berbakat 14 Merancang pengajaran matematika untuk Anak Berbakat  Tugas Individu: modul pengajaran matematika anak berbakat

Manfaat Mempelajari Psikologi Anak Berbakat Mahasiswa mampu memahami tentang keberagaman peserta didik sehingga peka dan tanggap dalam mengembangkan potensi yang ada. Mahasiswa mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran matematika untuk anak berbakat Manfaat praktis sebagai mahasiswa pendidikan matematika dan sebagai seorang sarjana pendidikan yang akan bekerja di masyarakat: pengetahuan mengenai keunikan individu menjadi bekal untuk lebih memahami diri sendiri , bagaimana kita dapat mengembangkan dan melengkapinya dengan kemampuan-kemampuan yang lain sehingga sedikit banyak akan memberikan petunjuk kemana masa depan akan membawa kita...

PEMBENTUKAN KELOMPOK Lakukan wawancara untuk mengenal anggota kelompok secara bergantian Beri “karakter positif” mengenai rekan satu kelompok yang diwawancarai Buat nama kelompok Buat yel-yel kelompok

Diskusi Kelompok Diskusikan keunggulan yang dimiliki untuk mencapai tujuan / cita-cita Diskusikan hambatan untuk meraih cita-cita/tujuan tersebut Diskusikan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut Kelas menyepakati solusi di kelas psikologi inteligensi dan bakat sebagai dasar kontrak belajar

Kel 1 Keunggulan: Hambatan: Solusi:

Kel 2 Internal: motivasi belajar yg lebih tinggi dlm mtk, semangat mengimplementasikan ilmu yg ditekuni,PD,rencana studi terarah, kemandirian, kreativitas Eksternal: motivasi dr ortu, teman2 Hambatan: kadang2 kurang PD, sarana prasarana kurang memadai, kkurang maksimal menggunakannya, persaingan ketat krn peluang terbatas Solusi: fokus dg tujuan, memanfaatkan sarpras dg maksimal

Kel 3

Kel 4 Keunggulan:rajin, semangat, kerja keras, optimis untuk luls tepat waktu, pantang menyerah, pandai mencari peluang Hambatan: malas, mudah menyerah Solusi: selalu mengingat cita2, orangttua

Kel 5

Kel 6

Kel 7

Kel 8 Keunggulan: kemauan kuat, support keluarga, IQ memadai Hambatan: sulit memulai aktivitas, malas,keterbatasan materi dan fasilitas serta jaringan, minimnya peluang Solusi: mulai dr diri sendiri dg mengurangi rasa malas, berteman dg yg rajin, banyak bergaul, sosialisasi n organisasi, berdoa

EVALUASI BELAJAR UTS : 20 % UAS : 20 % TUGAS : 50 % (kognitif, afektif, psikomotor) Sikap & Kehadiran : 10 % KEAKTIFAN DI KELAS (presentasi, menjawab pertanyaan, bertanya) harap menyebutkan nama dan nomor mahasiswa ketika berbicara di kelas Pakaian rapi dan sopan Berbicara sopan Bonus: HADIR 100%, tidak terlambat masuk kelas

Komponen Tugas Presentasi kelompok Jurnal Individu Tugas kelompok

Referensi Hallahan & Kauffman, 1988. Exceptional Children. New York: Prentice-Hall, Inc. Hawadi, R.A., Wihardjo, S.D., & Wiyono. M 2001. Keberbakatan Intelektual. Jakarta: P.T. Grasindo Hawadi, R.A., Wihardjo, S.D., & Wiyono. M 2001. Kreativitas. karta: P.T. Grasindo Clark, B (1988). Growing up gifted: developing the potential of the children at home and at school. 3rd edition. Merril Publishing company. Utami, M (2002). Kreativitas dan keberbakatan: strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama Depdiknas. 2003. Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar (SD, SMP, dan SMA):Satu model pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.draft final.Jakarta Hawadi, R.A. 2002. Identifikasi Keberbakatan intelektual melalui metode non-tes: Dengan pendekatan konsep keberbakatan renzulli. Jakarta: PT. Grasindo

Pertemuan minggu depan: “Pengertian dan Teori Keberbakatan“

Tugas Individu Kumpulkan pada saat pertemuan mgg depan, tuliskan nama & NIM, tulisan tangan

Terima Kasih