Stilistika Zaman Posmodernisme Galih Pangestu Jati 12/334583/SA/16478
Penyebab munculnya posmodernisme Adanya efek moral psikologis akibat totalitarianisme Nazi dan penggunaan bom atom Adanya ketidakpercayaan pada teori Penekanan pada nilai kebenaran yang sifatnya tentatif Adanya anggapan ketidakbermaknaan eksistensi Adanya anggapan ketidakmungkinan penemuan makna realitas
Posmodernisme dalam bidang ilmu pengetahuan Ditandai oleh tampilnya kembali fenomenologi, empirisme, rasionalisme-kritis, dan maraknya idealisme Plato, Descartes, Kant, Hegel, Nietzsche, dan Sartre Wawasan empirisme dan rasionalisme-kritis tidak diikat oleh ketentuan-ketentuan yang sifatnya ketat dan pasti
Posmodernisme dalam bidang sastra Ditandai dengan adanya prinsip bahwa penemuan dalam studi sastra berpusat pada self-relative literature Dalam kehidupan sastra Indonesia, posmodernisme nampak pada sajak Soebagio Sastrowardojo yang berupaya melakukan pemekatan isi yang ditampilkan melalui tanda yang memiliki nilai kultural secara ideologis