Disusun Oleh : Adliyah Safrudin Ika Merdekawati Aves (Burung) Disusun Oleh : Adliyah Safrudin Ika Merdekawati
Ciri – ciri Anggota gerak depan Aves adalah sayap. Berdarah panas. Suhu tubuh tetap. Fertilisasi secara internal. Jantung 2 serambi dan 2 bilik. Sekatnya sempurna. Alat pernafasan paru-paru dan pundi-pundi hawa (untuk burung-burung yang terbang) Testis sepasang berkembang dengan baik, sedangkan ovarium yang berkembang hanya sebelah kiri. Rangka tubuh terdiri dari tulang-tulang yang kuat dan berisi udara
Klasifikasi Rosares (Galliformes) Galliformes meliputi burung berparuh pendek, pemakan padi-padian. Paruh pendek, kaki untuk berlari dan mengais. Contoh : Gallus domestica (ayam), Pavo cristatus
Gallus domestica
Pavo cristatus
Anseriformes (burung perenang) Ciri – ciri :Paruh lebar tertutup oleh lapisan bahan tanduk yang lunak, tepi paruh berlamela (berpematang) transversal, lidah berdaging, tungkai pendek, jari-jari berselaput, ekor umumnya pendek, tersusun atas banyak bulu. Contoh : Cygnus sp.(angsa), Anas playrhynchos
Cygnus sp.(angsa)
Anas playrhynchos
Columbiformes (burung merpati) Ciri – ciri : Kulit tebal dan lunak, paruh pendek, tembolok besar, tarsus biasanya lebih pendek daripada jari, graminivorous dan frugivorous. Contoh : Columba fasciata, Goepelia striata
Columba fasciata
Goepelia striata
Sphenisciformes Ciri – ciri : Memiliki kemampuan berenang dan menyelam, untuk menghemat energi, terkadang Sphenisciformes berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya, Sphenisciformes memiliki kemampuan pengindraan yang sangat baik. Contoh spesiesnya: Pinguin (Aptenodytes forster ),
Pinguin (Aptenodytes forster )
Pelecaniformes Ciri – ciri : Paruh besar dan lurus, dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantong makanan yang besar, yang bisa menggembung di sepanjang paruh. Kantong paruh ini dapat menyimpan makanan 3 kali lebih banyak dari perutnya . Contoh : Pelikan (Phalocrocorax carbo),
Pelikan (Phalocrocorax carbo)
Sistem Reproduksi Aves merupakan hewan ovipar. Fertilisasi terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.
Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
Telur aves Cangkang telur berfungi sebagai pelindung utama telur. Membran cangkang merupakan selaput tipis di dalam cangkang telur. Rongga udara berfungsi sumber oksigen bagi embrio. Keping germinal (zigot/sel embrio) merupakan calon individu baru. Kuning telur (yolk) adalah cadangan makanan bagi embrio. Putih telur (albumin) berfungsi sebagai pelindung embrio dari goncangan. Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur agar tetap pada tempatnya.
Peranan Daging dan telurnya menjadi sumber protein hewani. Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan atau bahan membuat kue. Membuka lapangan kerja. Untuk kesenangan, misalnya untuk dinikmati suaranya. Sebagai predator alami. Untuk bahan praktikum para siswa dan mahasiswa. Sebagai bahan industri,misalnya untuk bulu tangkis. Burung dilatih dan dilombakan.