Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Integral Tentu.
Advertisements

Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.
PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU
INTEGRASI NUMERIK.
INTEGRASI NUMERIK Supriyanto, M.Si..
INTEGRASI NUMERIK.
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
Pertemuan 11 Tujuan Instruksional Umum : Integrsi Numerik
FEB 2006Univ. INDONUSA Esa Unggul INF-226 Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu mencari.
INTEGRASI NUMERIK.
1. PENDAHULUAN.
8. INTEGRASI NUMERIK (Lanjutan).
Analisa Numerik Integrasi Numerik.
1. PENDAHULUAN.
IV. INTEGRAL IV. INTEGRAL 4.1. PENGERTIAN 4.2. ATURAN TRAPESIUM
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
BAB 6 PENERAPAN INTEGRAL.
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
METODE NUMERIK Integrasi Numerik
6. INTEGRAL.
Formula Integrasi Newton-Cotes
Perhitungan dalam Perencanaan Kapal
Pembelajaran 1 F U N G S I Analisis Real 2.
PEMODELAN dan SIMULASI
TE UB AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
KALKULUS 2 INTEGRAL.
METODE KOMPUTASI NUMERIK
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
APLIKASI INTEGRAL TENTU.
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
Matakuliah : Kalkulus-1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
INTEGRAL NUMERIK Merupakan limit suatu jumlah luas sampai diperoleh suatu ketelitian yang diijinkan. Contoh : Evaluasi suatu integral dari suatu fungsi.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
LIMIT Definisi Teorema-teorema limit Kekontinuan fungsi Iyan Andriana.
Deret Taylor dan Analisis Galat Indriati., ST., MKom.
Bab 2. LIMIT 2.1. Dua masalah fundamental kalkulus Garis Tangen 2.3. Konsep Limit 2.4. Teorema Limit 2.5. Konsep kontinuitas.
TE UNIBRAW AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Galat Relatif dan Absolut
ANTI TURUNAN, PENDAHULUAN LUAS & NOTASI SIGMA
METODE NUMERIK INTEGRAL NUMERIK.
Analisa Numerik Integrasi Numerik.
Matematika Pertemuan 6 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Universitas Abulyatama-2017
KALKULUS 2 INTEGRAL.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
Kumpulan Materi Kuliah
Integral.
METODA INTEGRASI GAUSS
2. FUNGSI.
Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva
Menentukan Batas Integral Lipat Dua:
DENGAN METODE TRAPEZOIDA DAN SIMPSON
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
GunawanST.,MT - STMIK-BPN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
D. Kecekungan dan Titik Belok Suatu Fungsi
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
Pertemuan 13 Bab 7 – Penggunaan Integral 1
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Transcript presentasi:

Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu mencari integral suatu fungsi dengan metode yang tepat untuk solusi

INTEGRASI NUMERIK Alasan: solusi eksak (analitik) tidak ada, mengingat semua fungsi dapat diturunkan, tetapi tdk semua fungsi dapat diintegralkan. Solusinya ada, tetapi kompleks, tidak praktis. yang dicari adalah nilai integral ttt.:  f(x) dx, ( batas a s/d b) tidak lain adalah mencari luas daerah yang dibatasi y=f(x), sumbu x, garis x=a, dan garis x=b.

Metode Trapesium Interval axb dibagi menjadi n sub interval yang lebarnya sama =h=(b-a)/n’ n = bilangan ganjil Formulanya: f(x) dx = h[f(a) + 2f(a+b) + 2f(a+2h) + …+ f(b)]/2 Kesalahan pemotongan total: eT = -h2 [f’(b)-f’(a)]/12 Metode ini tepat (eT =0) untuk polinom berderajat satu.

Contoh: 1. Diketahui f(x) = x3-3x + 2 Carilah integrasinya dengan batas bawah = 0, batas ats =1,5 serta 6 sub-interval, menggunakan metode trapesium. 2. carilah  f(x) dx, (2x3) dengan metode trapesium dari data berikut: x 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0 f(x) 3,4142 3,4491 3,4832 3,5166 3,5491 3,5811 3,6125 3,6132 3,6733 3,7029 3,7325

Metode Simpson  f(x) dx = (h/3)[f(a) + 4f(a+b) + 2f(a+2h) + Interval axb dibagi menjadi n sub-interval yang lebarnya sama = h=(b-a)/n; n harus genap. Formulanya:  f(x) dx = (h/3)[f(a) + 4f(a+b) + 2f(a+2h) + 4f(a+3h) + 2f(a+4h) +…+ f(b)] Kesalahan pemotongan: eT = -h4 (b-a)[f’’’(b)-f’’’(a)]/180 Metode ini tepat (eT =0) untuk polinom berderajat  3.

Contoh: 1. Diketahui f(x) = x3-3x + 2 Carilah integrasinya dengan batas bawah = 0, batas ats =1,5 serta 6 sub-interval, menggunakan metode Simpson. 2. carilah  f(x) dx, (2x3) dengan metode trapesium dari data berikut: x 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0 f(x) 3,4142 3,4491 3,4832 3,5166 3,5491 3,5811 3,6125 3,6132 3,6733 3,7029 3,7325