Konsep Dasar Sejarah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
Advertisements

BAHAN AJAR SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 BANDUNG SK – KD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
PENGERTIAN SEJARAH 0leh : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH
TIPE-TIPE SEJARAH LOKAL
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN REALISME
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
Definisi dan Metodologi Sejarah Pendidikan Islam (Materi Ke-1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KELAS X Semester 1 / Ganjil
Kelas X Kompetensi Dasar : Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
Berpikir Diakronis dan Sinkronis dalam Sejarah
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
Sumber Sejarah BRAHMA X iis-1 Disusun Oleh Andi Sabrina Dhara Devina
X IIS 1 NAGASAKI Ariq Al Fattah Yamin Dipa Pranaya Fany Rizkia M
SERTA KEGUNAAN SEJARAH
Konsep Dasar Sejarah.
IPS SD SITI HALIMATUS SAKDIYAH Hp :
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Manusia dan Sejarah.
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SEJARAH DESAIN TIU: Setelah mengikuti MK Sejarah Desain mahasiswa dapat mengetahui perkembangan desain, khususnya desain grafis, baik.

Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Ruang Lingkup, Kedudukan, dan Hubungan IPS
Ruang Lingkup, Kedudukan, dan Hubungan IPS
Hukum Islam Dalam Kurikulum Fakultas Hukum
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
MATA PELAJARAN : SEJARAH KELAS X (SEPULUH)
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang 2011
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
LATAR BELAKANG LAHIRNYA FILOLOGI
PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN
Observasi dan Dokumenter
SASTRA DAN STUDI SASTRA
SEJARAH ISLAM APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEJARAH?
am/2017/sejarahwajib/x/sem1
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
SK 1. MEMAHAMI PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
KELOMPOK 6 Diva Meliana Fitri Sinta Dewi Humaira Rahmi Dewi
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Observasi dan Dokumenter
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
BAB 1 Hakikat Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
KONSEP PERUBAHAN DAN KEBERLANJUTAN
Hubungan antara MANUSIA DAN SEJARAH di masa lampau dan masa kini
KB 2 Apresiasi SASTRA ANAK Oleh : Tatat Hartati Dwi Heryanto.
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Observasi dan Dokumenter
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Penulisan karya ilmiah. Biodata:  Nama Lengkap : Dr. Asep Mahpudz, M.Si  Tempat, tanggal Lahir: Bandung, 8 Nopember 1966  Pekerjaan :  Dosen di FKIP.
KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH
KONSEP WAKTU, MANUSIA DAN RUANG. SEJARAH RUANG TEMPAT PERISTIWA LOKASI KATEGORISASI SEJARAH MANUSIASUBJEK WAKTU TANGGAL KEJADIAN BERKELANJUTANPERKEMBANGANPENGULANGANPERUBAHAN.
Metode Penelitian Sastra
BAB 1. KONSEP DASAR SEJARAH Neneng Sunengsih, SE.,MM.
Presentasi Sejarah Wajib Kelompok 1. Anggota Kelompok  Andreas  Aril  Jevier  Johanes  Juan.
Transcript presentasi:

Konsep Dasar Sejarah

Pengertian Sejarah Secara etimologi  syajarah Secara terminologi: Adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami (Hugiono dan PK Poerwantana) Penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau (sartono kartodirdjo) Riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya

Mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia dari masa lampau hingga kini (Depdiknas, 2003) Kata kuncinya apa?

Objek Studi Sejarah Luas = segala sesuatu yang pernah terjadi dalam kehidupan umat manusia dan semua gejala alamiah Sempit = sejarah umat manusia

Peranan dan Kedudukan Sejarah Sebagai peristiwa  hanya terjadi sekali dan unreversable . Contoh: Sebagai kisah  disusun dari catatan, kesan, tafsiran Contoh: Sebagai ilmu  memiliki objek, metode, teori Sebagai seni  disusun untuk karya sastra

Ruang Lingkup Sejarah Waktu dan ruang Dokumen Alur peristiwa = Kronologi  cepat (Revolusi)  lambat (Evolusi)  tahap peradaban

Tujuan dan Kegunaan Sejarah Edukatif  belajarlah dari sejarah Instruktif  memberikan pengetahuan yang bermakna Inspiratif  memberikan inspirasi Rekreatif  ditulis berupa karya sastra agar menarik pembaca

Fungsi Sejarah Mengajak manusia berfikir ke masa lalu Alat bantu untuk menentukan keadaan yang akan datang

Konsep-konsep Sejarah Perubahan Waktu Kontinuitas

Konsep Perubahan Ketidaksamaan dari suatu keadaan yang satu dengan keadaan yang lain, dari waktu yang satu ke waktu yang lain Perubahan yang memiliki makna penting bagi kehidupan masyarakat Contoh: guru tiba-tiba diajak makan oleh presiden Di umur kalian yang sekarang, adakah peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan kalian?

Konsep waktu Selalu terikat oleh waktu Contoh nya: peristiwa proklamasi, kapan?

Konsep dis/kontinuitas Berkaitan erat dengan perubahan dan perkembangan Kontinuitas proses perkembangan aspek kehidupan masyarakat yang terus berlanjut meskipun situasi dan kondisi berubah  contohnya UU kolonial yang masih berjalan : hukum perdata Dikontinuitas  proses perkembangan yang tidak berlanjut Contoh UUD 1945 bukan kelanjutan UUD zaman kolonial

Hubungan Sejarah dengan Ilmu lain

Permasalahan dalam pembelajaran sejarah Model pembelajaran sejarah  memfaatkan fakta sejarah sebagai materi utama  hafalan tidak menarik Kurikulum  sistem tidak mengarahkan pada berfikir kritis Materi dan buku ajar  tidak layak pakai karena penulis buku tidak mampu memahami kurikulum dengan baik Profesionalisme guru 