POHON MASALAH DAN POHON HARAPAN/TUJUAN (teknik analisa masalah)
Teknik ini dapat dipakai dalam situasi yang berbeda, tapi yang lebih penting dari itu, teknik ini dapat digunakan terutama untuk menelusuri penyebab suatu masalah. Teknik ini adalah teknik yang cukup fleksibel. Melalui teknik ini, orang yang terlibat dalam memecahkan satu masalah dapat melihat penyebab yang sebenarnya, yang mungkin belum bisa dilihat kalau masalah hanya dilihat secara sepintas. Teknik Analisa Pohon Masalah harus melibatkan orang setempat yang tahu dan merasakan secara mendalam masalah yang ada.
Langkah-langkah: Diskusikan bersama masyarakat, masalah apa yang ingin diselesaikan. Tentutakan masalah utama, yang menurut masyarakat perlu diselesaikan. Tulisan masalah utama yang mau diatasi ditulis di kartu metaplan, lalu di tempel di lantai atau dinding sebagai ‘batang’ pohon. Mulai dari batang, diskusikan mengenai penyebab-penyebab. Dari setiap penyebab yang muncul, tanyakan lagi ‘kenapa begitu?, ‘apa penyebabnya?’ Untuk mempermudah cara pikir, dan mencek bahwa tidak ada yang dilupa, menganggap bahwa setiap masalah adalah akibat Dari kondisi lain – Tanyalah ‘Kondisi ini adalah akibat dari apa?’ Akar dibahas sampai mendalam sehingga akhirnya masalah terakhir dalam satu akar akan dibalik dan menjadi kegiatan atau rencana tindak lanjut
Langkah –langkah ini pada akhirnya memunculkan satu gambar yang lengkap dan terinci - dengan akar yang diwakili oleh penyebab masalah, dan akibat dari masalah tersebut. Setelah gambar selesai, tanyakan cara yang terbaik untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul. Kalau sudah lengkap, ajaklah masyarakat (tanpa terkecuali) untuk melihat secara keseluruhan masalah-masalah akar dari masalah utama. Juga mintalah komentar, apakah ada penyebab yang muncul beberapa kali walaupun dalam ‘akar’ lain? Dari semua informasi yang muncul, diperlihatkan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah akar sehingga akibat diatas tidak terjadi. Jika akibat diatas masih terjadi, berarti masih ada masalah yang perlu diatasi. Sehubungan dengan keterbatasan-keterbatasan, lebih baik kalau selesai gambar Pohon Masalah, masalah-masalah yang muncul diprioritaskan supaya yang paling penting dapat diatasi lebih dahulu. Tim yang bertugas sebagai pencatat proses, bertugas mendokumentasi semua hasil diskusi. Kesimpulan :