TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI Arum Arupi Kusnindar, SE, MBA
Investasi ? Investasi Penanaman uang atau modal di dalam perusahaan atau proyek untuk mendapatkan keuntungan di masa depan Tindakan untuk membeli barang barang modal dan atau pemanfaatan dana untuk produksi dengan harapan mendapat keuntungan di masa depan dan atau pembelian saham, surat berharga lain un
Direct Investment Direct Investment Interaksi langsung antara investor dan perusahaan Pada umumnya pada asset riil Investasi tidak bisa di pindah setiap saat
Contoh Direct Investment Melakukan penanaman modal pada satu perusahaan Membeli mesin dan atau alat produksi lain untuk meningkatkan kapasitas produksi Membuka /mendirikan perusahaan
Investasi Berdasarkan bentuk Investasi / Direct Investment Penanaman uang atau modal di dalam satu perusahaan dan atau membeli barang barang modal untuk produksi dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investor mempunyai control terhadap investee
Investasi Berdasarkan bentuk Portofolio / Indirect Investment Sekumpulan berbagai surat berharga atau asset yang di miliki oleh investor Tindakan membagi modal yang tersedia pada jenis investasi investasi tertentu agar diperoleh resiko yang minimal / Spread Risk Don’t put your Eggs in One Basket Investor tidak mempunyai control secara langsung pada operasional perusahaan / proyek
Indirect Investment/Portofolio Pada Umumnya bersifat Jangka Pendek Investor tidak harus ikut langsung dalam operasional perusahaan Investasi dapat di pindahkan setiap saat High Risk High Return
Contoh Portofolio Investasi di Pasar Uang Contoh obligasi Investasi di Pasar Modal Contoh saham
Berdasarkan Asset dan Sumber Investasi Berdasarkan asset Investasi pada Real Asset Investasi pada Financial Asset Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaan Modal Asing Dalam Negeri
Pelaku Investasi Individu Become smart investor Type of investor Investor Konservatif Investor Moderat Investor Agresif What type of investor are you ? Organisasi / perusahaan
Tujuan Investasi Mendapatkan keuntungan /Return Deviden Bunga Capital Gain Mengurangi Tekanan Inflasi karena inflasi dianggap sebegai ketidakmampuan pemerintah mengendalikan faktor makro Menghindari Pajak yang harus di bayar
Resiko Investasi dan Portofolio What is Risk Perbedaan antara Expected Return dan Realisasinya Timbul karena adanya ketidakpastian Are You a Risk Taker ?
Resiko Investasi Suku Bunga Risiko yang muncul karena perubahan suku bunga baik suku bunga pinjaman maupun tabungan. Contoh : Perubahan Suku bunga ritel syariah tahun 2009 yang menawarkan 12% dan lebih tinggi dari suku bunga bank konvensional sebesar 8 – 10% Tingkat bunga tinggi membuat return dari investasi yang beresiko rendah lebih tinggi dari saham
Resiko Investasi Resiko yang timbul dari peristiwa yang menyebabkan perubahan pasar secara menyeluruh. Contoh : resesi, peperangan , perubahan struktur pemerintahn
Resiko Investasi Inflation Risk Resiko yang muncul karena menurunkanya day abeli masyarakat karena naiknya harga harga barang konsumsi Bagi investor bisa melakukan altenatif investasi dengan resiko inflasi kecil Misal emas
Resiko Investasi Business Risk Resiko yang berkitan dengan tantangan bisnis yang di hadapi oleh industri. Pada umumnya setiap jenis industri mempunyai resiko yang berbeda beda
Resiko Investasi Financial Risk Yaitu resiko yang berkaitan dengan struktur modal yang digunakan untuk mendanai kegiatan perusahaan High Liability = High Risk
Resiko Investasi Liquidity Risk Berkaitan dengan kecepatan sebuah sekuritas dapat di terbitkan dan diperdagangkan. Resiko ini berkaitan erat dengan kondisi perusahaan dan juga kondisi makro ekonomi sebuah negara
Resiko Investasi Resiko Nilai Mata uang Resiko ini berkaitan dengan fluktuasi nilai mata uang domestik berkaian dengan mata uang negara lain. dapat di antisipasi dengan melakukan hedging salah satunya dengan cara forrwad rate
Investasi Di Indonesia Penanaman Modal Asing pada Kuartal I mencapai 165,8 triliun dan mampu menyerap 195.000 tenaga kerja Target PMA pada 2017 adalah 678.8 trilliun PMDN pada Kuartal I mencapai 68,5 trilliun naik sebesar 36.4% dibandingkan dengan kurtal I tahun 2016 Sebaran Investasi di luat Jawa adalah 45%
Investasi Di Indonesia Sebaran Industri Pertambangan 14% Makanan 11% Transportasi / gudang Telekomunikasi Listrik Gas Air Logam dasar Eletronika
Investasi Di Indonesia Lima Negara PMA terbesar Singapura 28% Jepang 19% China Amerika Serikat Korea Selatan
Investasi Di Indonesia Otonomi Daerah dan Regulasi Perda yang tidak mendukung investasi otoritas daerah yang kurang capable Paket Kebijakan Jilid 1 – 6 dan deregulasi lintas sektor kadang menimbulkan kebingungan karena pendukung belum ada Regulasi Ketenagakerjaan Perjanjian Perdagangan internasional contoh RECP ( Regional Comprehensive Economic Partnership) yang dikepalai China
Investasi Di Indonesia Pembangunan sektor energi berkelanjutan dan energi alternatif Politics factor Spending anggaran harus lebi baik tidak hanya pada akhir tahun anggaran