DORMANSI BENIH DAN PERBANYAKAN VEGETATIF BAWANG MERAH KELOMPOK 1: Putri Erli Dwi Yulistari150510150255 Deni Fatahudin 150510150259 Mia Rahmah Qadryani150510150260 Mety Maryanti 150510150265 Muhammad Aditama 150510150270 Liza Nanda R 150510150274
BENIH BAWANG MERAH Bagian tanaman berupa biji yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan tanaman. Benih Benih Ortodoks Benih Benih Rekalsitran
Benih bawang merah Benih bawang merah yang akan digunakan untuk penanaman diutamakan benih yang belum mengalami masa kadaluarsa. Karena benih yang sudah kadaluarsa telah mengalami kemunduran. Semakin lama masa kadaluarsa benih bawang merah maka akan semakin menghasilkan nilai viabilitas dan vigor yang kecil, sehingga benih mengalami kemunduran karena adanya perubahan-perubahan pada benih tersebut. Yang biasanya meliputi perubahan protoplasma, inti sel, ribosom, dan lainnya. Sehingga kuantitas dan kualitas yang dihasilkannya pun tidak akan optimal.
DORMANSI BENIH bawang merah Benih bawang merah memiliki masa dormansi. Dormansi bawang merah termasuk kedalam jenis dormansi sekunder. Dormansi sendiri dapat terjadi karena adanya keadaan fisik tertentu dari kulit benih, keadaan fisiologis dari embrio keduanya. Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya dormansi adalah: 1 2 Proses respirasi terhambat Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi 3 Rendahnya proses metabolisme cadangan makanan Sebegaimana dengan benih tanaman lainnya. Benih bawang merah dikatakan dorman apabila benih tersebut sebenarnya hidup, tetapi tidak berkecambah walaupun diletakkan pada keadaan yang secara umum dianggap telah memenuhi persyaratan, bagi suatu perkecambahan(Sutopo L. 2002).
Umbi bawang merah Sebelum dijadikan bahan tanam untuk perbanyakan, umbi bawang telah mengalami penyimpanan untuk menghentikan masa dormansinya. Selain itu tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan tunas dan merangsang tumbuhnya umbi samping. Masa penyimpanannya kurang lebih 2-4 bulan sejak panennya. Umbi bawang yang hanya disimpan 20-40 hari tidak akan mengalami pertumbuhan karena daya tumbuh dan vigornya rendah.
KEUNTUNGAN perbanyakan vegetatif bawang merah Perbanyakan vegetatif bawang merah dapat dilakukan dengan menggunakan umbi bawang merah. Keuntungan : Sifat tanaman baru sama persis dengan sifat tanaman induknya. Jika tanaman induk merupakan bibit unggul, maka tanaman barupun akan bersifat unggul. Waktu tumbuhnya cepat, sehingga lebih cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam menggunakan bijinya. Pembiakan vegetative bisa lebih mudah dan lebih cepat daripada perbanyakan menggunakan benih, karena masalah dormansi biji yang harus diatasi dulu. Masa juvenile dapat lebih diperpendek. Dapat diterapkan pada tanaman yang tidak menghasilkan biji, atau menghasilkan biji tapi steril seperti pisang, jeruk dan anggur. Mengatasi kekurangan benih untuk memproduksi bibit di persemaian. Dapat dilakukan dengan penerapan teknolgi yang murni serta pelaksanaanya dapat dilakukan secara kontinu.
KELEMahan perbanyakan vegetatif bawang merah Umumnya mempunyai perakaran yang kurang kuat. Hanya dapat menghasilkan sedikit keturunan. Apabila tanaman hasil perbanyakan vegetative dipotong ranting-rantingnya maka akan memyebabkan penurunan pertumbuhan. Lebih sulit dikerjakan dan membutuhkan bahan-bahan lain.
THANKS