PENANGANAN AUTISME PADA ANAK SECARA KOMPREHENSIF Dr.Jimmy Alexander,MSc,MM,SpS Bagian Saraf Neuroscience Center Sahid Sahirman Memorial Hospital Jakarta
APAKAH AUTISME ITU? Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks disebabkan adanya kerusakan pada otak, sehingga mengakibatkan gangguan pada perkembangan komunikasi, perilaku, kemampuan sosialisasi, sensoris, serta belajar
PENYEBAB AUTISME Penyebab utama Autisme diduga disebabkan oleh gangguan neurologi/saraf pada - Gangguan SSP (Sistem Saraf Pusat)/ pertumbuhan sel otak pada janin - Faktor genetik - Gangguan pencernaan - Keracunan logam berat - Gangguan auto-imun
PREVALENSI AUTISME Session agenda *Recent research has indicated that changes in diagnostic practices may account for at least 25% of the increase in prevalence over time, however much of the increase is still unaccounted for and may be influenced by environmental factors. ©2009 Autism Speaks Inc. Autism Speaks and Autism Speaks It’s Time to Listen & Design are trademarks owned by Autism Speaks Inc. All rights reserved. 4
GEJALA AUTISME Gangguan Komunikasi 1) terlambat berbicara / sama sekali belum dapat berbicara 2) sangat sulit untuk memulai atau mempertahankan percakapan dgn orang lain 3) komunikasi dengan gerakan/bahasa tubuh 4) mengulang – ulang kata 5) tidak memahami pembicaraan orang lain
GEJALA AUTISME Gangguan Interaksi 1) Kurang responsif terhadap isyarat sosial 2) Tidak mau menatap mata 3) Apabila dipanggil tidak menengok 4) Tidak mau bermain dengan teman sebaya, senang menyendiri 5) Tidak mampu mengekspresikan rasa senang/keinginannya secara spontan 6) Tidak ada empati
GEJALA AUTISME Gangguan Perilaku 1) cuek terhadap lingkungan 2) asyik dengan dunianya sendiri 3) semaunya sendiri, tidak mau diatur 4) perilaku tidak terarah (mondar-mandir, lari-lari, manjat-manjat, berputar-putar, lompat-lompat, teriak-teriak) 5) agresif atau menyakiti dirinya sendiri
GEJALA AUTISME Gangguan Perilaku 6) tantrum (mengamuk) oleh sebab yang tak jelas, 7) melamun/bengong, terpakau pada benda berputar atau benda yang bergerak 8) kelekatan terhadap benda tertentu 9) perilaku yang ritualistik
GEJALA AUTISME Gangguan Emosi 1) tertawa, menangis, marah-marah tanpa sebab 2) emosi tidak terkendali 3) rasa takut yang tidak wajar
GEJALA AUTISME Gangguan Persepsi Sensoris 1) menjilat-jilat benda 2) mencium-cium benda 3) menutup telinga bila mendengar suara keras dengan nada tertentu 4) tak suka memakai baju dengan bahan kasar 5) sangat tahan terhadap sakit
PENANGANAN AUTISME Penanganan autisme untuk memperbaiki kelainan yang ada di otak, dan memperbaiki gejala yang ada
PENANGANAN AUTISME PADA ANAK SECARA KOMPREHENSIF Terapi Wicara (Speech/Language Therapy) Picture Exchange Communication System Auditory Integration Therapy Terapi Okupasi (Occupational Therapy) Sensory Integration Manajemen Perilaku (Behavior Management) Intervensi Awal (Early Intervention/Pre-School/School-Age) Session agenda 12
TERAPI WICARA - Terapi wicara adalah sebuah keharusan bagi mereka yang perlu diperhatikan dari terapis yang menangani terapi wicara - Orang tuanya harus bisa membedakan bahwa penderita autisme sangat berbeda dengan penderita gangguan bicara saja
TERAPI OKUPASI - Terapi ini diberikan pada anak – anak yang mengalami gangguan perkembangan motorik halus seperti jari – jari untuk melatih menulis
TERAPI KHUSUS Pendidikan khusus adalah pendidikan yang berstruktur bagi para penyandang autisme Sistem satu guru adalah sangat penting oleh karena sulit memusatkan perhatian dalam kelas yg besar Dengan adanya perbaikan, maka secara bertahap dimasukkan ke dalam kelompok kecil sebelum masuk sekolah yang normal.
TERAPI PERILAKU Dalam penelItIan dikatakan dengan terapi yang intensif selama 1 – 2 tahun, anak yg masih muda ini dapat menghasilkan peningkatan IQ dan fungsi adaptasinya lebih tinggi dibanding kelompok anak yang tidak memperoleh terapi yang intensif.
PSIKOTERAPI Psikodinamika psikoterapi yang dilakukan pada anak yang lebih kecil, termasuk terapi bermain yang tidak terstruktur sudah tidak sesuai lagi Psikoterapi individual, baik dengan atau tanpa obat mungkin lebih sesuai pada mereka yang telah mempunyai fungsi lebih baik Saat usia mereka meningkat, mungkin timbul perasaan cemas/depresi karena mereka menyadari kelainan & kesukaran dalam membina hubungan dengan orang
PENANGANAN MEDIS AUTISME Rekomendasi Follow Up Secara Teratur Pemeriksaan skrining gangguan medis Gangguan tidur, gangguan pencernaan, gangguan nutrisi Pengobatan medis Session agenda 18
PENANGANAN MEDIS AUTISME Target gejala Ansietas Agresivitas Gangguan obsesi/kompulsi Gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas Gangguan tidur Kejang Gangguan mood Gangguan perilaku repetitif/berulang Session agenda 19
FARMAKOTERAPI AUTISME Pada sekelompok anak autisme dengan gejala seperti agresivitas dan stereotip, pemberian obat – obat yang sesuai merupakan salah satu bagian dari program terapi komprehensif.
PENGOBATAN AUTISME Stimulants SSRIs Atypical antipsychotics Melatonin Risperdal Melatonin Seizure medication Session agenda 21
PENANGANAN AUTISME Diet Vitamins Manipulation Gluten and casein free diet Vitamins B6, Mg, B12 Manipulation Session agenda 22
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang perlu dihindari oleh anak Autisme adalah : (1) Bahan makanan yang mengandung gluten, biasanya terdapat pada gandum, dan terigu, dan oat. Produk olahan yg mengandung gluten adalah kecap, roti/kue yang terbuat dari terigu, mie, spageti, snack jajanan (2) Bahan makanan yang mengandung kasien, biasanya terdapat pada susu sapi/kambing (3) Makanan yang mengandung penyedap rasa/MSG, biasanya ditulis dengan seasoning bumbu lain
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang perlu dihindari oleh anak Autisme adalah : (4) Bahan pemanis dan pewarna buatan seperti permen, dan saos tomat (5) Makanan yang diawetkan seperti makanan kalengan, sosis, makanan olahan, bakso dan pangsit
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang perlu dihindari oleh anak Autisme adalah : (6) Fast food, Soft drink (7) Buah – buahan terdiri dari: pisang, apel, anggur, jeruk, tomat (bersifat individual sehingga perlu tes terlebih dulu) (8) semua makanan laut
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak autisme antara lain: 1. Jenis karbohidrat, antara lain: kentang, ketela, ubi, beras putih, beras merah, tepung (sagu, kentang, tapioka, beras ketan) 2. Jenis sayuran, antara lain: brokoli, kembang kol, segala macam slada, bayam, kangkung, kol putih, daun katuk, asparagus, daun pengunggang, gambas, segala macam labu, lobak, terong, wortel
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak autisme antara lain: 3. Jenis kacang – kacangan dan biji – bijian (protein nabati), antara lain: kacang panjang, kacang kapri, kacang polong, kacang tanah (tak boleh digoreng), kacang mete, almond, kenari, lentil, kacang hijau, kacang kedelai (tempe - tahu), kacang hitam, biji wijen, biji teratai
TERAPI DIET/GIZI PADA AUTISME Makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak autisme antara lain: 4. Protein hewani, antara lain : daging sapi, daging ayam kampung, telur bebek, hati ayam, ampela 5. Buah – buahan, antara lain : kiwi, alpukat, semangka, nanas, jambu, pepaya, belimbing, kendodong, jeruk (bagi yg tak alergi), ketimun, bengkoang, jambu biji, sirsak, dan sawo
Dr.Jimmy Alexander,MSc,MM,SpS Terima Kasih Dr.Jimmy Alexander,MSc,MM,SpS Pin BB:2A3D6BA4 / No HP: 081228570099