SBI304 BEHAVIOURAL & PHYSIOLOGICAL ECOLOGY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetic diversity (5-6) Evolusi dan spesiasi
Advertisements

Prinsip dasar reproduksi hewan
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
Tingkah Laku Anak-Induk
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Reproduksi Hewan By : Yusliadi, S.Pd.
1. ADAPTASI 2. SELEKSI ALAM & EVOLUSI 3. PERKEMBANGBIAKAN.
Seksualitas Ikan Ima Yudha Perwira.
BREEDING.
PERKEMBANG BIAKAN HEWAN
Masih ingatkah kalian, apakah ciri hidup yang ditunjukkan pada gambar ini? Bagaimana cara manusia bereproduksi dan mengapa mahluk hidup melakukan reproduksi.
MULTIMEDIA IPA Kelas 6 Semester 1
OLEH: SUHENDAR  Perilaku adalah suatu aktivitas yang merupakan reaksi satu sel atau lebih, lebih dari satu organ, bahkan.
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
METODA SELEKSI.
EKOLOGI POPULASI.
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
1 Pertemuan 2 Unit 1 - Careers Matakuliah: G0682 / Bahasa Inggris Ekonomi 1 Tahun: 2005 Versi: versi/revisi.
1. ADAPTASI 2. SELEKSI ALAM & EVOLUSI 3. PERKEMBANGBIAKAN.
Konservasi pada tingkat species dan populasi
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 3.
Macam- macam Reproduksi
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Sex Determination Penentuan Jenis Kelamin
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
PERKEMBANGBIAKAN.
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Komunikasi Satwa.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
TUPAI oleh : Nur Chasana R.D.
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
Parameter Populasi Parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindak lanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
Tata Laksakna Pengawinan
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
Teknologi Reproduksi.
PERILAKU SOSIAL Yeni A. Mulyani.
Dipandang dari Sisi Evolusi
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
PENENTUAN JENIS KELAMIN (SEX DETERMINATION)
Tahapan pada budidaya ikan
Perkembangbiakan Hewan
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
6. PERILAKU REPRODUKSI Tahap-tahap perilaku reproduksi
Rysca Indreswari SPt., MSi.
Phylum Nemathelminthes
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
PERILAKU KOMPETITIF UNTUK MENDAPATKAN SUMBERDAYA (untuk SMA)
Master data Management
TINGKAH LAKU HEWAN DIMANFAATKAN : - PEMBURU - PENJINAK HEWAN
BY: LAILATUL TARWIYATI
7. BREEDING.
REPRODUKSI 4 oct 2012.
Seleksi dapat dibedakan
PEMULIAAN POHON HUTAN VI. Pola Perkawinan
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Genetic diversity (5-6) Evolusi dan spesiasi
BREEDING.
Phylum Nemathelminthes
 Ciri Kelamin Primer Contoh : Testes dan Ovari.  Ciri Kelamin Sekunder 1. Dikromatisme 2. Dimorfisme  Tujuan : 1. Memudahkan Pengenalan Jenis Kelamin.
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

SBI304 BEHAVIOURAL & PHYSIOLOGICAL ECOLOGY Mating Systems

Strategi reproduksi jantan dan betina Strategi reproduksi jantan dan betina berbeda. Betina mengalokasikan lebih banyak energi per gamet dibanding jantan Pada manusia hanya hanya beberapa ratus yang berkembang Contoh: telur burung (15 – 20% berat tubuh betina) sementara sperma sangat kecil dan lincah (satu jantan dapat membuahi banyak betina)

Strategi betina mengalokasikan lebih banyak energi per gamet berarti: Mengorbankan peluang untuk menghasilkan lebih banyak gamet Investasi jantan sering minimal

Sistem perkawinan (mating system) 3 kriteria yang mendasari penggolongan: Jumlah pasangan yang dikawini dalam satu muism kawin Ikatan antara jantan dan betina serta kerja sama dalam pemeliharaan anak Lama ikatan antara jantan dan betina

POLIGINI (POLYGYNY) SISTEM PERKAWINAN DIMANA SATU JANTAN MENGAWINI LEBIH DARI SATU BETINA DALAM SATU MUSIM KAWIN SEBAGIAN BESAR SPESIES SATWA MEMPRAKTEKKAN POLIGINI

CATATAN MENGINGAT BAHWA PERBANDINGAN JENIS KELAMIN (SEX RATIO) PADA UMUMNYA ADALAH 1:1 MAKA DNEGAN ADANYA POLIGINI SEBAGIAN JANTAN AKAN MENGANUT SISTEM PERKAWINAN MONOGAMI DAN SEBAGIAN LAINNYA TIDAK KAWIN

Monogami (monogamy) Satu jantan mengawini satu betina dalam satu musim kawin

POLIGINI JANTAN MEMPERTAHANKAN HAREM JANTAN MEMPERTAHANKAN TERITORI LEK (ARENA TARI) SCRAMBLE COMPETITION POLYGYNY

Sexual Selection Darwin (1871) invented term to describe the struggle between individuals of one sex (usually males) for possession of the other sex. Now seen as having two components: Intrasexual selection (competition for mates) males fight with one another winner takes all idea never questioned. Intersexual selection (mate choice by females): no point in (1) unless females exercise discretion idea rejected at time.

Competition for mates (intrasexual selection) Males compete for females or mating opportunities through: dominance hierarchies mate guarding sperm competition

Example 1 Yellow baboons Alpha male guard oestrous females and copulate females when ovulating (when most likely to be fertilised)

Mate choice by females (intersexual selection) Betina tidak dapat dengan mudah meningkatkan keberhasilan reproduksi dengan memiliki banyak pasangan  karenanya betina memilih pasangan dengan kualitas terbaik Apaklah benar demikian? Cara membuktikan, perlu dilihat apakah Betina tidak kawin sembarangan Betina pemilih akan lebih berhasil daripada yang kurang pemilih

Bagaimana cara pemilihan pasangan oleh betina?

Pemilihan pasangan oleh betina : Kualitas teritori Banyak jantan yang memberikan kepada betinanya hak ekslusif pemanfaatan sumberdaya dalam teritorinya territory

Courtship Feeding Pada banyak burung jantan harus memberi makan betina sewaktu percumbuan Betina menilai dari pemberian jantan tersebut (apakah jantan cukup bnerkualitas)

Contoh: Hanging flies Jantan memberi “wedding gift” kepoada betina; betina akan makan sementara jantan mengawini betina Ukuran pemberian tersebut menentukan lama kopulasi (semakin besar hadiah, semakin lama kopulasi)

Courtship displays & songs Banyak jantan yang tidak memberikan apa-apa; Betina harus dapat mengetahui secara tidak langsung jantan yang memiliki kualitas baik (untuk memilih gen terbaik)

Ciri tak langsung meliputi Vokalisasi Betina memilih jantan dengan suara kicauan paling bervariasi Jantan yang memiliki kicauan paling bervariasi memeproleh pasangan lebih cepat diu musim kawin

Sedge Warblers Females prefer males with large song repertoires. Male with greatest repertoires acquire females sooner in the breeding season than less vocal rivals

Tampilan fisik (Perhiasan) Ceranggah pada rusa Ekor burung Wydah (jantan yang secara artifisial diperpanjang ekornya menarik pasangan 4 kali lebih dibandingkan jantan normal)

Long-tailed Whydah Males with artificially lengthened tails attracted four times more females, but did not affect ability to defend territory

Courtship displays: extrinsic displays (kubah) – Burung Namdur Jantan mengunjungi kubah setiap hari (untuk merawatnya) A.l karena burung lain mungkin mencuri ornamen atau merusak kubah

Satin Bowerbird

Example: Red-winged Blackbirds Males black with red & yellow epaulettes; females brown defend territories in marshes, attracting up to 15 females after epaulettes were dyed black, males were challenged more often and even lost territories Females consistently chose high quality territories rather than particular males. Female choice (of territories) mediated by male-male competition for best territories.

LEK

Poligini: Ciri Dimorfisme (jantan dan betina berbeda penampilan fisik) Jantan tidak memelihara anak Kebanyakan pada spesies dengan : Sumberdaya melimpah Jumlah anak per musim sedikit sehingga betina mampu memlihara sendiri. Umum di hutan hujan tropis

Sexual dimorphism

Pemeliharaan anak: mamalia Betina yang lebih sering memlihara anak. Anak perlu disusui dalam waktu cukup lama Hanya betina yang menyusui Pemeliharaan oleh betina dan sistem perkawinan poligini umum pada mamalia

Monogami Jantan lebih teritorial Banyak spesies monogami yang hidup berkelompok memiliki kecenderungan poligami (khususnya migran),

Betina pertama yang datang memilih teritori terbaik Betina yang datang belakangan memiliki dua pilihan: : Sebagai pasangan kedua (poligami) di teritori yang baik atau Monogami di teritori miskin Mungkin pilihan pertama lebih baik dari segi keberhasilan reproduksi

Jantan membantu satu betina membesarkan anak, tetapi mungkin tertarik untuk melakukan perkawinan dengan betina lain (extra-pair courtships).

Pemeliharaan anak: burung Keberhasilan reproduksi dibatasi oleh kecepatan pemberian pakan kepada anak Dua induk dapat memberi lebih cepat daripada satu induk; sehingga biasanya jantan bersama betina memelihara anak. Jika satu induk saja cukup maka biasanya jantan yang meninggalkan anak. Mengapa? Fertilisasi internal – betina yang “terpaksa” memelihara Total keberhasilan berbiak jantan tergabtung dari berapa kali kawin.

Poliandri Jantan melakukan pemeliharaan anak Sementara betina mengerahkan semua daya upayanya untuk memproiduksi telur Strategi ini bermanfaat apabila telur banyak hilang atau makanan berlimpah. Dimorfisme terbaik (show reverse dimorphism – betina lebih besar, lebih indah).

Polyandry Spotted Sandpiper (Actitis macularia) Seekor betina kawin dnegan lebih dari satu jantan Betina lebih besar Betina tiba lebih dahulu di tempat berbiak Betina memperjuangkan teritori yang baik Jantan tiba dan betina bertelur maksimum 4 butir Jantan yang memelihara telur

Tipe poliandri Simultaneous polyandry Sequential polyandry female has several males simultaneously, and each of these care for subset of her offspring (eg. jacanas). Sequential polyandry female mates with 1 male, lays eggs for him to tend, then moves on to court next male (eg. phalaropes). Cooperative polyandry All males mate with single female, and all help to raise single set of chicks (eg. Tasmanian Native-hen, Galapagos Hawk).

Courtship Ritual untuk pembentukan pasangan Kicauan Penguasaan teritori Sebagian burung migran melakukannya sebelum tiba ke lokasi berbiak (itik); sebagian menguasai teritori terlebih dahulu untuk mendapatkan pasangan

Courtship sederhana: (jenis- jenis dengan kicauan kompleks) (Jenis-jenis dengan kicauan sederhana/tidak berkicau)

Sinkronisasi fisiologi (kesiapan seksual): Ovulasi Kopulasi Fertilisasi

Memastikan perkawinan terjadi dengan spesies yang sama

Bentuk courtship Kicauan (suara) Pamer  tarian; terbang atau postur Memberi makan pasangan (courtship feeding) Membangun sarang (courtship nest building)

Postur: relatif diam Tarian: gerakan di tanah Terbang: gerakan di udara Bisa kombinasi ketiganya

Memberi makan pasangan (courtship feeding) Membangun sarang (courtship nest building) Kaitan dengan fungsi lain dalam perkembangbiakan

Kicauan Fungsi: Perilaku teritorial Perolehan pasangan Percobaan great tit removal di England Perolehan pasangan Jantan menarik betina spesiesnya ke dalam teritori  komunikasi antar dan inter spesies  variasi terbatas agar ada ciri spesies

Sinkronisasi proses reproduksi: sinkronisasi fisiologis  betina yang mendengar kicauan jantan lebih cepat atau lebih baik dalam membangun sarang; lebih cepat bertelur; perilaku inkubasi lebih jelas Pengenalan individu Interaksi antar jantan (pertahanan teritori) Interaksi antar induk dengan anak

Variasi kicauan Antar spesies  isolasi reproduksi Lingkungan akustik: cara gelombang suara bergerak/berpindah pada berbagai tipe habitat  pada habitat yang berbeda kecepatan menghilangnya suara juga berbeda

Hutan: gelombang suara dengan frekuensi rendah lebih baik daripada di habitat terbuka dan sebaliknya Keterkaitan dengan perilaku bersuara burung pada habitat yang berbeda

Variasi kicauan (lanjutan) Frekuensi kicauan burung pada habitat serupa cenderung mirip; tetapi ada kompromi antara lingkungan akustik dan isolasi reproduksi  variasi pada Lama Waktu Struktur

Perilaku teritorial: percobaan removal great tit di England