BAHAN AJAR B. INDONESIA KELAS V SMT 1 Standar Kompetensi : 3. Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi. Kompetensi Dasar : 3.3. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang benar. Indikator : Menentukan jeda dengan tepat Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang benar. KEMBALI KE MENU
MATERI PENJEDAAN Dalam membaca puisi biasanya kalian tidak menemukan tanda baca seperti titik dan koma, tetapi untuk memudahkan melafalkan teks puisi biasanya digunakan tanda penjedaan. Biasanya tanda jeda yang dipakai adalah tanda / untuk berhenti sebentar dan tanda // untuk berhenti agak lama. PELAFALAN Lafal adalah ucapan/ujaran kata. Setiap kata dalam puisi harus diucapkan dengan jelas dan tidak tergesa-gesa,
INTONASI Intonasi adalah naik turunnya nada dalam membaca. Setiap kata yang diucapkan dalam puisi harus memperhatikan intonasi agar kata-kata yang dibaca dapat diucapkan dengan nada rendah, datar, atau tinggi. Selain itu kita harus memperhatikan tekanan atau ritme. Tekanan ada tiga macam yaitu dinamik, nada, dan tempo. Tekanan dinamik adalah tekanan kuat atau lemahnya pengucapan. Tekanan nada adalah tekanan tinggi, rendah, atau sedang. Sedangkan tekanan tempo adalah cepat atau lambatnya pengucapan. Selain itu untuk menunjukkan rasa haru, sedih, dan gembira dapat dilengkapi dengan gerak tubuh dan ekspresi yang sesuai dengan makna katanya.
Kan kukenang selalu jasamu // PUISI PAHLAWANKU Wahai / pahlawanku // Kan kukenang selalu jasamu // Seluruh mata / terbuka akan perjuanganmu // Kau bela kemerdekaan // Kau rela // kurbankan jiwa // Demi nusa dan bangsa // Jasamu / kan abadi // Bersemayam di hati penerusmu // Berkat pengorbananmu // Rakyat / dan bangsa kita / smakin maju // Kokoh / kuat / bersatu // Melanjutkan cita-cita sucimu // Karya Kak Rukhi
LATIHAN Jelaskan apakah yang disebut dengan intonasi ! Bacalah teks puisi berikut ini dengan lafal dan intonasi yang benar! PERJALANAN Ketika jam dinding berdentang lima kali Bus malam membawaku pergi Seribu wajah berjajar rapi Terus menanti Tiba di kampung yang dirindukan Ingin ke kota yang menjanjikan kekayaan Ke pangkuan bunda yang memanjakan Ada satu wajah sendu duduk di sampingku Kadang menatapku, kadang tertunduk lesu Setengah berbisik sambil mengusap air mata Bibir tuanya membeber cerita Tentang lumpur lapindo dan cucunya yang tiada Tentang transmigrasi dan tulang-tulangnya yang renta Sepanjang jalan kudapatkan pelajaran Tentang hidup dan kehidupan Karya Sri Murni
TUGAS TERSTRUKTUR Carilah puisi sebanyak-banyaknya di koran, tabloid, atau majalah, kemudian bukukan dan pilih salah satu lalu bacalah puisi tersebut di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang benar!
UJI KOMPETENSI Carilah puisi sebanyak-banyaknya pada buku kumpulan puisi anak di perpustakaan sekolah. Pilihlah puisi yang kalian sukai lalu bacalah di depan kelas!