Mengenal biologi KEPIK HITAM (Paraeucosmetus pallicornis. Dallas), Hemiptera ; Lygaeidea. Sebagai OPT baru tanaman padi Di Sul Sel. Ir. H. Ruslan Patihong. IP3OPT(LPHP). PINRANG SUL SEL
Pertama kali ditemukan diwilayah Kecamatan Mangkutana Kab. Luwu Latar belakang OPT Kepik hitam (Paraeucosmetus pallicornis) merupakan hama baru pada pertanaman padi di Prop. Sul Sel, Pertama kali ditemukan diwilayah Kecamatan Mangkutana Kab. Luwu Timur pada MT.1999/2000. Penyebarannya meliputi Kec.Masamba Kabupaten Luwu Utara dan Palopo, pada waktu itu belum teridentifikasi sebagai OPT padi. Pada MT.2007 dan MT.2007/2008 Kepik hitamini muncul kembali di Belopa Kab. Luwu dan Kota Palopo. Selanjutnya MT. 2008 ditemukan menyebar dibeberapa Kab. Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu dan Kota Palopo. Serangan OPT ini meluas dan berubah dari hama sekunder menjadi hama primer yang cukup merisaukan petani. MT.2010 telah ditemukan populasi dibeberapa sentra tanaman padi di Kab. Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Bantaeng dan Pinrang, menyerang tanaman padi yang sementara berbuah, bahkan serangannya pada malai sudah meresahkan petani.
2. Tujuan Mengetahui siklus hidup/bioekologi Paraeucosmetus pallicornis sebagai OPT baru tanaman padi yang meresahkan petani di Prop. Sul Sel, dan selanjutnya merakit teknologi pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. 3. Keluaran Tersedianya informasi tentang bioekologi OPT Kepik hitam untuk mencari teknologi pengendalian yang erfektif, sehingga petani dapat mengaplikasikannya pada usaha pertaniannya
BAHAN DAN METODE Bahan yang digunakan OPT. Kepik hitam, Tanaman Padi, Malai masak susu Tabung reaksi, Loupe, Aspirator dan Senter. Ember, Kurungan (sungkup), Tali rapiah dan Kawat. Alat tulis dan Kamera makro. Setiap hari harus diganti Pakan disiapkan malai padi segar masak susu
Metode pelaksanaan Pengamatan peletakan telur di bgn tanaman padi Di eksplorasi dari lapang direaring didalam kurungan untuk pengamatan peletakan telur pada tanaman padi dgn menggunakan senter dan Loupe. Pengamatan Fase Telur Dari kurungan diambil kepik bunting selanjutnya di masukkan kedalam tabung untuk bertelur. Selanjutnya diamati berapa hari baru menetas
Selanjutnya diamati sampai berganti kulit. Telur yang sudah menetas (Instar-1) dipindahkan ketabung (1 ekor/tabung) Selanjutnya diamati sampai berganti kulit. Seterusnya dilakukan pengamatan sampai fase nimfa berikutnya, imago dan terus sampai imogo kepik mati (jagan lupa pakan selalu diganti setiap hari). Pengamatan dilakukan setiap hari sebelum menggati pakan
Setiap perobahan didokumentasi dengan kamera makro, seterusnya tingkah laku imago jantan dan betina.
Ket ; Jumlah tabung 27 yang diisi Nimfa 1 Hasil pengamatan Hasil rekap pengamatan harian perkembangan Kepik hitam (Kegiatan Mulai Tgl 29 Sept 2011) No. Tabung Masa telur Lama (Hari) ke Instar Dewasa I II III IV V VI 1. 4 – 6 hari 5 2 3 4 14 3. 6 4. - 6. 9 7. 8 9. 16 11. 12. 21 14. Ket ; Jumlah tabung 27 yang diisi Nimfa 1
Kegiatan Mulai Tgl 10 Oktober 2011 No. Tabung Masa telur Lama (Hari) ke Instar Dewasa I II III IV V VI 1. 4 – 6 hari 4 3 2 14 3. 5 9 4. - 5. 6. 8. 9. 10. 12. 14. 16. 18. 6 19. 20. Ket ; Jumlah tabung 27 diisi Nimfa -1.
Perhitungan lama priode setiap instar sesuai pengamatan di Lab. No. Instar Perhitungan (Rata rata) Lama (Hari) 1. Telur 4 - 6 2. Instar I 4 Hr x 12 tbg = 48 5 x 12 = 60 6 x 2 = 12 Jml 26 = 120---120/26 = 4.61 3. Instar II 2 x 8 = 16 3 x 12 = 36 Jml 20 = 52 …….. 52/20 = 2.6 2 - 3 4. Instar III 2 x 6 = 12 3 x 10 = 30 4 x 2 = 8 Jml 18 = 50………. 50/18 = 2.77 2 – 4 5. Instar IV 2 x 1 = 2 3 x 8 = 24 4 x 3 = 12 5 x 1 = 5 Jml 13 = 43………. 43/13 = 3.30 2 – 5 6. Instar V 4 x 5 = 20 5 x 2 = 10 Jml 7 = 30…………30/7 = 4.28 4 - 5 7. Dewasa 6 - 21 Tgl. 27 Oktober 2011
Lingkungan yang disenangi Kepik hitam menyukai lingkungan yang sejuk sebagai habitatnya, Sebelum pindah ke pertanaman padi kepik hitam akan tinggal di rumput baik itu dipematang ataupun kebun- kebun sebagai inangnya dan akan pindah ke pertanaman padi pada saat padi memasuki fase generatif, Kepik biasanya muncul kepermukaan untuk mengisap bulir padi pada pagi dan sore hari, Pada siang hari lebih cenderung dipangkal batang padi untuk menghindari terik matahari.
Kepik hitam bertelur 5 – 9 butir per hari Telur Kepik Hitam Ukuran telur 1 mm Telur sedang menetas Telur yg sdh menetas Kepik hitam bertelur 5 – 9 butir per hari Telur kepik hitam menetas 4 – 6 hari Telur diletakkan berkelompok dan satu-satu/acak
Perut membesar setelah 2 hr Kepik Instar I (4 – 6 hr) Perut membesar setelah 2 hr Instar I panjang 1 mm (Umur 1 hari)
Proses ganti kulit Instar -1 ke Instar-2
Ganti kulit pertama Ukuran 2 mm Sedang ganti kulit Kepik Instar II (dua) IP3 OPT. PINRANG Ganti kulit pertama Ukuran 2 mm Sedang ganti kulit Ganti kulit pertama 2 – 3 hari setelah telur menetas
Kepik Instar III (Tiga) Instar III Ukuran 3 mm Kaki depan mulai besar Ganti kulit kedua, 2 – 4 hari setelah nimfa II
Kepik Instar IV (Empat) Ganti kulit ke 3 Ukuran 5 mm Ganti kulit keTiga, 2 – 5 hari setelah nimfa III
Kepik Instar V (Lima) Ganti Kulit ke 4 Ukuran 6,5 mm Ganti kulit keEmpat, 2 – 5 hari setelah nimfa IV
Imago Kepik Instar VI (Dewasa) Ganti kulit ke V Ukuan 7 mm Ganti kulit keLima, 4 - 5 hari setelah Instar IV, Abdomen membesar dan memanjang bersayap
Mengenal Kelamin IP3 OPT. PINRANG IP3 OPT. PINRANG IP3 OPT. PINRANG
Populasi kepik lebih disenangi pada tempat yang sejuk menyerang malai padi pada pagi dan sore hari Telur diletakkan dipangkal batang padi lebih kurang 10 Cm di atas permukaan tanah. Priode telur mulai diletakkan sampai menetas lamanya 4 – 6 hari (5 hari) Priode Nimpa-1 lamanya 4 – 6 hari (4.61 hari), Nimpa-2 lamanya 2 – 3 hr (2.6 hari), Nimpa -3 lamanya 2 – 4 hari (2.77 hari), Nimpa-4 lamanya 2 – 5 hari (3.3 hari) dan Nimpa 5 lamanya 4 – 5 hari (4.28 hari) Priode Imago/Dewasa bertahan 6 – 21 hari KESIMPULAN