Kelainan Perdarahan Hemophilia A Hemophilia B von Willebrand Disease

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS KELOMPOK • Aivia marlinda al kauni • Dyan syifaul khusna • Fitriatul mukarromah • Hana lailina • M fahmi • Putri umi zayana.
Advertisements

SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
Gangguan Pembekuan darah.
The Composition of Blood
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
HEMOSTASIS Dr. Ali santoso, Sp.PD.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
DETERMINASI SEKS dan rangkai kelamin
Materi Pengertian dan Tujuan Transfusi Golongan Darah Tes Combs
BUTA WARNA DAN HEMOFILIA INKA DETIANA PARAMITHA
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
DARAH DAN HEMOSTATIS. DARAH DAN HEMOSTATIS DARAH Medium transpor dari sistem sirkulasi adalah darah. Darah tidak hanya mengangkut oksigen dan karbondioksida.
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
Hepatitis Fatty Liver.
Hemofilia hnz11.
XI – IPA 1 Penyakit Peredaran Darah Bunga Aprini Iskandar
Kelompok 3 biologi  Sembada Isnan Iman Fajri Filzha Nabilah Nazara
Kelompok 1 B Tutor: dr. Bimby Alisya Putri Hannani Desi Kartika Sari
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DALAM DIAGNOSIS HEMOFILIA
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Dipresentasikan pada Kongres Nasional V HMHI, Bali 22 April 2017
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
Sharing Experience in Treating with EHL Products
Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
Hemostatika.
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
Oleh: Althof Esa Kirana Angga Maulana Aji Putra Bagus Khalis
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
Disseminated Intravaskuler Coagulation ( DIC )
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
Divisi ginjal hipertensi
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
Disseminted Intrvascular Coagulation (D I C)
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Almas Mafazi M. Faza Fadhilah XII – IPA 2
M REYNALDI BAYU AJI RADITYA B P
3 1 2.
Bagus Rulianto Vicky Febrian
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HEMOFILIA
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
SEX LINKAGE.
Hemostasis Defect Hemofilia Von Willebran Dis. Vit K Def. DIC
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Kelainan pada sistem darah
Aldo Putra, 9 Hamkal Hemofilia merupakan ganngguan koagulasi herediter yang paling sering dijumpai. Hemofilia disebabkan oleh mutasi gen factor VIII dan.
Baiq Reski Setiagarini
Golongan Darah.
GAMBARAN KLINIK, TATALAKSANA DAN MASALAHNYA
ASUHAN ANTENATAL Riyan irawan. Adalah upaya preventif program pelayanan obstetrik u/ luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
Diagnosis laboratorik pada perdarahan khususnya Hemofilia
INSTITUT PEDIATRIK HOSPITAL KUALA LUMPUR
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
Migrain Without Aura; A New Definition
KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
Diagnosis laboratorik pada perdarahan khususnya Hemofilia
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
Transcript presentasi:

Kelainan Perdarahan Hemophilia A Hemophilia B von Willebrand Disease Thrombositopenia DIC Def vitamin K SUMADIONO Bagian IKA/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta KULIAH PERDARAHAN

HEMOFILIA

PENDAHULUAN Hemofilia A: 80-85% dan 10-15% untuk hemofilia B Diturunkan secara sex(X)-linked Perempuan pembawa sifat H. kawin dengan laki-2 normal: menurunkan satu/lebih anak lelaki penderita H., atau satu atau lebih perempuan pembawa sifat. Lelaki penderita H. menikah dengan perempuan normal menurunkan anak lelaki normal atau anak perempuan pembawa sifat.

Klasifikasi Hemofilia Bergantung pada Kadar Faktor VIII dan Faktor IX Normal Kadarnya 50 -150% (50-150 U/dl) Ringan Kadarnya 5 - 30% Dalam jangka pendek tidak dapat terdeteksi sampai adanya operasi kecil (cabut gigi, sirkumsisi) Sedang Kadarnya 1 - 5 % Terjadi perdarahan karena trauma yang lebih berat Berat Kadarnya kurang dari 1% Mengalami perdarahan spontan atau akibat trauma ringan

Kebiruan, hematoma, setelah trauma ringan Gambaran KLINIS Secara klinis Hemofilia A dan B sulit dibedakan Kecenderungan terjadi perdarahan yang sukar berhenti setelah suatu tindakan Kebiruan, hematoma, setelah trauma ringan Hemathrosis Riwayat keluarga

Gambaran Laboratorium Darah rutin Hemofilia A dan B: normal Masa Pembekuan: memanjang Masa Tromboplastin Parsial Teraktivasi: memanjang Masa Perdarahan: normal Masa Protrombin: normal Diagnosis Pasti: Memeriksa kadar F VIII, IX. Penanda Gen Hemofilia pada Kromosom X

KULIAH PERDARAHAN Masa Perdarahan: N (Berkaitan dengan Trombosit saja) Masa Tromboplastin Parsial Teraktivasi: > Masa Protombin: N Masa Pembekuan: > KULIAH PERDARAHAN

Uji Koagulasi 2 Bila aPTT memanjang: ulangi dengan plasma pasien dan ditambah: + Plasma normal Bila Normal: Defesiensi beberapa faktor Tak normal: Ada Inhibitor + Plasma defisien f-VIII, IX etc. Sesuai dg defesien masing-masing KULIAH PERDARAHAN

von Willebrand Disease (vWF) F vWF menstabilkan f VIII Sehingga f VIII juga rendah Keduanya aktivitas dan imunologis rendah vWF diperlukan untuk adhesi trombosit Keluhan seperti trombositopenia Perdarahan mukosa, menstrusi Autosomal dominant: riwayat keluarga KULIAH PERDARAHAN

Hemofilia A: 20-25 U/kg tiap 12jam Hemofilia B: 40-50 U/kg tiap 24 jam Pengobatan Hemofilia - Immobilisasi (kompres es) - Penekanan dan meninggikan daerah perdarahan  Setelah 2 jam, hemofilia A & B harus mendapat faktor pembekuan Transfusi F VII/IX berdasar dosis rumatan empiris Hemofilia A: 20-25 U/kg tiap 12jam Hemofilia B: 40-50 U/kg tiap 24 jam Dosis awal/loading dose: 2 X dosis rumatan

Kadar Faktor VIII (%dari Tabel kebutuhan faktor VIII, yang dapat menjadi pegangan pada pendarahan/ tindakan : Perdarahan/Tindakan Kadar Faktor VIII (%dari normal) Hemartrosis ringan Hemartrosis berat Operasi besar Perdarahan intrakranial 15-20 % 20-40 % 60-80 % 100% Operasi kecil (pencabutan gigi atau epistaksis) diberikan selama 2-5 hari Operasi besar diberikan selama 7-14 hari Tabel diatas berlaku untuk hemofilia B

Penyulit Pengobatan 20% penderita hemofilia A membentuk antibodi (inhibitor) terhadap faktor VIII Faktor VIII  dinetralisir oleh inhibitor Mengatasi: menaikkan dosis faktor VIII Penularan penyakit lewat transfusi (HIV, Hepatitis B, dll)

Thank You KULIAH PERDARAHAN