P E S Pesteurellosis
Apa itu PES..? Pes atau yang juga dikenal dengan nama Pesteurellosis atau Yersiniosis/Plague merupakan penyakit Zoonosa terutama pada tikus dan rodent lain dan dapat ditularkan kepada manusia.
Apa penyebabnya? Xenopsylla cheopis, Culex iritans, Neopsylla sondaica, dan Stivalus cognatus.
PATOFISIOLOGI
Bagaimana Perjalanan Ilmiahnya? KESAKITAN LANJUT Type 1. Bubonik Type 2. Meningeal Type 3. Pneumonik Type 4. Septikemik Type 5. Kutaneal MASA INKUBASI KESAKITAN DINI - Kesakitan Dini Yang Mulai Nampak Type Bubonik Type Meningeal Type Pneumonik (Radang Paru) Type Septikemik Type Kutaneal
Next Perjalanan ilmiah TAHAP AKHIR PENYAKIT PES PADA MANUSIA Type 1. Kegagalan faal jantung* Kematian Type 2. Kematian Type 3. Meninggal pada hari ke 4 dan 5 Type 4. meninggal hari pertama Type 5. Kematian.
Bagaimana Penularannya? Kuman-kuman pes yang terdapat di dalam darah tikus sakit, dapat ditularkan ke hewan lain atau manusia, apabila ada pinjal yang menghisap darah tikus yang mengandung kuman pes tadi, dan kuman-kuman tersebut akan dipindahkan ke hewan tikus lain atau manusia dengan cara yang sama yaitu melalui gigitan.
Bagaimana LEVEL OF PREVENTION ? Health promotion(Upaya promosi Kesehatan) Specific protection(Upaya proteksi Kesehatan ) Early diagnosis and promt treatment(Upaya diagnosis dini & tindakan segera) Disability limitation(Upaya pemberantasan akibat buruk) Rehabilitation(Upaya pemulihan Kesehatan) / (rehabilitasi)
Upaya pengobatan bagaimana? Untuk tersangka pes Tetracycline 4x250 mg Cholamphenicol 4x250 mg Untuk Penderita Pes Streptomycine dengan dosis 3 gram/hari (IM) Dilanjutkan dengan pemberian : Tetracycline 4-6 gram/hari Chlomphenicol 6-8 gram/hari Untuk pencegahan terutama ditujukan pada: Penduduk yang kontak (serumah) dengan pendeita pes bobo Seluruh penduduk desa/dusun/RW jika ada penderita pes paru
ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN Identitas Pasien Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga DLL
Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Hipetermi Resiko Tinggi Penyebaran Infeksi DIAGNOSA Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Hipetermi Resiko Tinggi Penyebaran Infeksi
INTERVENSI DIAGNOSA INTERVENSI Gangguan rasa nyaman nyeri Kaji keluhan nyeri Ciptakan lingkungan yang nyaman Ajarkan teknik relaksasi Kolaborasi dengan tim medic untuk pemberian analgetik
INTERVENSI DIAGNOSA INTERVENSI Hipetermi Kaji adanya keluahan tanda – tanda peningkatan suhu tubuh Berikan kompres hangat pada lipatan ketiak dan femur Berikan HE kepada keluarga pasien tentang pemberian kompres yang benar Anjurkan klien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat
INTERVENSI DIAGNOSA INTERVENSI Resiko tinggi penyebaran infeksi Jaga kebersihan lingkungan Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunjung Inspeksi kondisi luka bila ada Kolaborasi dengan tim medic untuk terapi
THE END