PROBLEM & TANTANGAN PENGEMBANGAN BUDAYA DAN SENI Pendidikan bukan memasung kreatifitas, tetapi pemacu kreatifitas. Potensi/bakat yang dimiliki oleh person-person yang terlibat dalam sekolah seharusnya bisa berkembang sebab sekolah adalah lembaga yang berperan sebagai agen perubahan. Sekolah, tidak hanya berstatus sebagai: transmisi = penularan kebudayaan (termasuk ilmu pengetahuan), sebagai conservatory = pemelihara nilai-nilai kebudayaan; tetapi juga sebagai transformasi perubahan – pengembangan budaya.
Identifikasi masalah dalam pengembangan budaya dan seni: kurangnya apresiasi terhadap pendidikan seni b. kurangnya tenaga ahli c. Minimnya sarana dan fasilitas d. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi bidang seni
Tantangan Pengembangan Seni Budaya Islam Banyak ditinggalkan umat Islam karena kuatir terjerumus dalam haram Ketegangan antara pandangan normatif/bercorak fiqh dan filosofis/bercorak tasawuf. Produk-produk seni modern yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Cultural Imperialisme terutama melalui media elektronik
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SBI DALAM PAI Pendidikan yang memekarkan rasa; pendidikan etis dan pendidikan estetis (Ki Hadjar Dewantara) –pendidikan etis mengembangkan bermacam-macam perasaan anak (rasa religius, rasa sosial, rasa pribadi,dll) - pendidikan estetis untuk menghaluskan perasaan melalui penumbuhan rasa indah
Contoh Konkrit Langkah Pengembangan SBI dalam PAI Internalisasi nilai-nilai etis melalui dolanan; jamuran--- jithungan---betengan---- (gabungan permainan, seni suara, gerak, gambar) Manfaat a.l: Seni yg ditangkap telinga; disimpan dalam kalbu sebagai pembentuk watak Seni gerak sangat berfaedah bagi penumbuhan karsa anak Seni yang ditangkap mata akan merangsang pertumbuhan syaraf otak yang baik untuk kecerdasan pikir