PAJAK PENGHASILAN ( PPh Ps 21 dan 22 )

Pajak Penghasilan ( PPh ) adalah pajak yang dikenakan pada setiap tambahan kemampuan ekonomi yg diterima oleh wajib pajak perorangan maupun badan yg diterima dari dalam negeri maupun luar negeri yg dapat menambah kekayaan wajib pajak dengan nama dan bentuk apapun. Pajak penghasilan ada 2 yaitu : Pajak Penghasilan Perorangan adalah pajak penghasilan yang dikenakan semua hal yg menyebabkan kekayaan seseorang ( wajib Pajak ) bertambah. Diatur dalam UU no 17 th 2000 ps 21. Pajak Penghasilan Badan Usaha adalah : pajak penghasilan yang dikenakan pada laba perusahaan. Diatur dalam UU No 17 th 2000 Ps 22.

Wajib Pajak Pajak Penghasilan Perorangan = setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan/badan usaha/instansi dan memperoleh tambahan penghasilan. Pajak Penghasilan Badan = semua badan Usaha/instansi

OBYEK PAJAK PENGHASILAN Pajak Penghasilan Perorangan antara lain : Penghasilan Bonus Sewa Hadiah Provisi Bunga/jasa Komisi Royalti keuntungan 2. Pajak Penghasilan Badan antara lain : Laba perusahaan/keuntungan perusahaan

Penghasilan yang tidak dikenai pajak : Hibah Warisan. Pembayaran asuransi kecelakaan. Keuntungan yayasan/badan untuk kepentingan umum Tarif Pajak Penghasilan : Tarif yang digunakan adalah tarif progresif Kembali judul

Hal-hal yg berkaitan dengan PPh Perorangan Gaji adalah sejumlah pendapatan yang diperoleh atas pekerjaan yang dilakukan. Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP ) adalah sejumlah pemberian stimulan kepada wajib pajak maupun orang yang menjadi tanggungan wajib pajak untuk menguragi beban pajak. Penghasilan Kena Pajak ( PKP ) adalah penghasilan wajib pajak yang benar-benar dikenai pajak. Pajak Penghasilan Terhutang adalah : sejumlah beban pajak penghasilan yang harus dibayar oleh wajib pajak. Tunjangan/iuran adalah sesuatu yang diperoleh/dibayarkan selain dari gaji yang diterima

Tarif Pajak Penghasilan Perseorangan NO PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF PAJAK 1 < Rp. 25.000.000,00 5 % 2 Rp.25.000.000,00 s/d Rp. 50.000.000,00 10 % 3 Rp. 50.000.000,00 S/d Rp.100.000.000,00 15 % 4 Rp. 100.000.000,00 s/d Rp 200.000.000,00 25 % 5 > Rp. 200.000.000,00 35 %

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK ( PTKP ) NO KETERANGAN PTKP SETAHUN 1 Untuk Wajib Pajak Sendiri Rp. 2.880.000,00 2 Untuk Wajib Pajak Menikah ( Istri ) Rp. 1.440.000,00 3 Untuk Istri Wajib Pajak yg sudah menikah 4 Untuk anak/orang yg menjadi tanggungan Wajib pajak. selanjutnya

Contoh Pajak Penghasilan Perseorangan Tuan Ramadhani bekerja pada sebuah perusahaan di Sukoharjo dengan mendapat gaji sebesar Rp. 8.500.000,00/bulan. Oleh perusahaan Tn Ramadhani mendapatkan tunjangan pensiun Rp. 250.000,00 Tunjangan kesehatan Rp. 150.000,00 Tunjangan Keluarga Rp. 250.000,00. Namun Tn Ramadhani masih membyar sendiri Iuran hari tua sebesar Rp. 100.000,00 Iuran kecelakaan kerja Rp 50.000,00. Tn Ramadhani sudah menikah dan memiliki 3 orang anak. Hitunglah besarnya pajak penghasilan Tn Ramadhani sebulan !

Mengisi pembangunan adalah Tugas kita bersama. Bertanyalah apa yang bisa kita berikan pada negara Tapi jgn tanya apa yg bisa kita ambil dari negara………!!!