Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SD NEGERI GONDORIYO Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
Latar Belakang Penggunaan metode guru yang masih konvensional Media pembelajaran yang kurang dioptimalkan Yang mengakibatkan 26 siswa Kelas V Minat belajar siswa kurang Siswa menjadi bosan Siswa sibuk sendiri Hasil belajar siswa dibawah KKM Latar Belakang
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Gondoriyo melalui model STAD dengan media Crossword Puzzle Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan
Hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari rangkaian proses usaha setelah melakukan kegiatan hasil belajar yang dapat diukur dengan menggunakan tes. Menurut Trianto (2009: 68) pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) adalah model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen, yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Crossword Puzzle menurut Hisyam Zaini dkk. (2008: 71) merupakan permainan teka-teki yang digunakan sebagai media pembelajaran menyenangkan. Kajian Pustaka
Slavin (2005: 147-163) menyatakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat disusun sebagai berikut Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyajikan informasi Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Evaluasi Memberikan penghargaan. Pelaksanaan Model
Model PTK yang digunakan adalah model spiral menurut C. Kemmis & Mc Model PTK yang digunakan adalah model spiral menurut C.Kemmis & Mc.Taggart. Prosedur PTK menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus melalui siklus terdiri dari 3 tahap yakni rencana tindakan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau dalam penelitian ini adalah siswa. Data sekunder adalah yang diperoleh secara tidak langsung dari siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes melalui instrument butir soal dan non tes melalui lembar observasi dan studi dokumen. Pembahasan
Pembahasan Pra Siklus Melakukan Observasi saat pembelajaran Mengumpulkan data sebelum siklus Siklus I Tahap perencanaan tindakan Mengidentifikasi masalah Mencari pemecahan masalah Merancang proses pembelajaran Menyiapkan perangkat pembelajaran Pelaksanaan tindakan dan observasi => implementasi RPP Refleksi Siklus II dilakukan sama persis dengan langkah-langkah siklus I Pembahasan
Distribusi Hasil Observasi Pengajar dan Siswa Siklus I dan Siklus II Hasil dan Kesimpulan No Siklus I Siklus II Pertemuan I Pertemuan II Rata -rata Rata-rata 1 3,20 3,25 3,23 3,50 3,70 3,60 2 3,05 3,35 3,30 3,40
Perbandingan Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Skor Rata-rata, Skor Minimal, dan Skor Maksimal Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Hasil dan Kesimpulan Hasil Belajar Siklus Pra Siklus Siklus I Siklus II Skor rata-rata 67,31 75,46 88,00 Skor Minimal 50 66 68 Skor Maksimal 85 88 100
Perbandingan Distribusi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Hasil dan Kesimpulan No Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah siswa Persen % Jumlah Siswa 1. Tuntas 12 46,16 19 73,08 25 96,15 2. Tidak Tuntas 14 53,84 7 26,92 1 3,85 Jumlah 26 100
Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui model pembelajaran STAD berbantuan media Crossword Puzlle siswa kelas V SD Negeri Gondoriyo terbukti. Hal ini dapat ditunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA Penelitian ini dikatakan berhasil karena telah mencapai indikator kinerja yaitu 96,15% ≥ 80% dari seluruh siswa tuntas dengan KKM ≥ 70. Hasil dan Kesimpulan
Terima Kasih