MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Industrial Disusun oleh Kelompok 5 : Dony Abdi Nugroho 2013 11 135 Cahyo Aji Tiardi 2013 11 140 Ermawati 2013 11 144 Eko Setyantono 2013 11 151 Ratna Safitri 2013 11 158 Luqman Faonzi 2013 11 164 Nur Iman 2013 11 167
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah I.3 Tujuan Makalah
II.1 Pengertian Perubahan Manajemen MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI BAB II BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengertian Perubahan Manajemen Perubahan adalah respon terencana atau tak terencana terhadap tekanan-tekanan dan desakan-desakan yang ada. maupun dari luar organisasi tersebut. II.2 Tahap-Tahap Manajemen Perubahan Suatu perubahan terjadi melalui tahap-tahapnya. Pertama- tama adanya dorongan dari dalam (dorongan internal), kemudian ada dorongan dari luar (dorongan eksternal).
II.3 Sasaran-Sasaran Perubahan MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI II.3 Sasaran-Sasaran Perubahan Berikut adalah sasaran-sasaran perubahan tersebut: Perubahan dalam struktur organisasi Perubahan prosedur kerja. Perubahan Dalam Hubungan Kerja Antar Personal. II.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Setiap perubahan akan memengaruhi siapapun; apakah dia pihak manajemen ataukah anggota organisasi.
1. Para pelaku perubahan dengan kekuasaan resmi (legitimacy of change) MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI II.5 Pelaku Perubahan Setidak-tidaknya ada tiga pelaku perubahan yang bisa berperan dalam setiap proses perubahan, diantaranya adalah: 1. Para pelaku perubahan dengan kekuasaan resmi (legitimacy of change) 2. Para pendorong dan penganjur timbulnya perubahan (instigators of change) 3. Para fasilitator perubahan (facilitator of change)
II.6 Masalah dalam Perubahan MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI II.6 Masalah dalam Perubahan Tidak banyak orang yang suka akan perubahan, namun walau begitu perubahan tidak bisa dihindarkan. Harus dihadapi. Karena hakikatnya memang seperti itu maka diperlukan satu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut mengarah pada titik positif.
II.7 Strategi Mengatasi Penolakan MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI II.7 Strategi Mengatasi Penolakan Coch dan French Jr. mengusulkan ada enam taktik yang bisa dipakai untuk mengatasi resistensi perubahan yaitu: 1. Pendidikan dan Komunikasi. 2. Partisipasi. 3. Memberikan kemudahan dan dukungan. 4. Negosiasi. 5. Manipulasi dan Kooptasi. 6. Paksaan.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI BAB III BAB III KESIMPULAN DAN SARAN III.1 KESIMPULAN Dalam kehidupan manusia, perubahan tidak dapat dihindari. Dimulai oleh dunia usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya perubahan bagi peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan, sampai ke administrasi pemerintahan. Berbagai upaya dan pendekatan telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang timbul akibat adanya perubahan. Oleh karena itu untuk menghadapi perubahan kita perlu melakukam manajemen perubahan yang berarti upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat- akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.
MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI Tidak banyak orang yang suka akan perubahan, namun walau begitu perubahan tidak bisa dihindarkan. Harus dihadapi. Karena hakikatnya memang seperti itu maka diperlukan satu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut mengarah pada titik positif.
MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI TERIMA KASIH