cinta-kasih, penderitaan, dan keadilan oleh: DEDY ARFIYANTO

CINTA & KASIH Cinta adalah rasa 1) sangat suka atau 2) sayang (kepada) atau 3) rasa sangat kasih atau 4) sangat tertarik hatinya. Kasih adalah 1) perasaan sayang atau 2) cinta (kepada) atau 3) sangat menaruh belas kasihan. WJS. Purwoedarminta, Kamus Bahasa Indonesia

CINTA KASIH Jadi cinta kasih adalah perasaan suka (dan seterusnya) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

CINTA BUKAN NAFSU Ada yang mmbedakn tegas antara cinta dan nafsu: Cinta bersifat manusiawi. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Wujud Cinta Pengasuhan (melayani). Tanggung jawab (pengabdian & Pengorbanan). Perhatian (peduli). Pengenalan (mencari tahu). Saling menghormati.

Unsur2 Cinta Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu: Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi. Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.

Unsur2 Cinta Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu: Keterikatan adalah perasaan yang menjadikan orang yang kita cinta sebagai prioritas. Keintiman adalah menunjukkan perasaan cinta itu dengan tindakan dan menghilangkan jarak antara anda dan yang anda kasihi. Kemesraan adalah perasaan ini dipuji dan memuji.

Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu: Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber drai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani. Cinta Terhadap Allah

Penderitaan Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari Sangsakerta, dhra, yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung dan mena-han sesuatu yang tidak menyenangkan.

Macam2 penderitaan Penderitaan dibagi berdasarkan dimensi dualitas manusia: Penderitaan lahir Penderitaan batin Penderitaan lahir-batin

Sumber munculnya Penderitaan Ada 2 sumber munculnya penderitaan: Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia seperti kekejaman, penyiksaan, pengrusakan lingkungan dll. Penderitaan yang timbul karena penyakit dan siksaan/adab Tuhan seperti anak lahir cacat, penyakit Nabi Ayyub dll.

Hakikat Penderitaan Penderitaan merupakan realiatas dunia dan manusia. Setiap orang akan mengalaminya, ia merupakan “resiko hidup”. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, beran ringan. Namun peran individu sangat menentukan berat-ringannya penderitaan. eru

Memaknai Penderitaan Suatu peristiwa bisa dianggap penderitaan oleh orang tapi bagi yang lain tidak. Penderitaan bisa menjadi energi untuk bangkit, awal langkah menuju kebahagian dan kenikmatan. Tapi juga bisa menjadi awal keterpurukan dan kesengsaraan. Jadi tergantung bagi yang memaknainya.

Menyikapi Penderitaan Jadi ada dua cara menyikapi penderitaan: Sikap negatif-pesimisme Sikap positif-optimisme

Keadilan Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit

Defenisi umum Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.

Bahasa al-Qur’an Al-Qur’an menggunakan dua kata dalam arti keadilah: ʻAdl Qisṭ العدل والقسط = عدل فى حكمه اى أوفى أمره. Adl dan qist = adil dalam hukum artinya menyempurnakan perkaranya.

Konotasi adil Adil mempunyai makna Seimbang (mizan) Pemenuhan hak dan kewajiban Proporsional Moderasi (tengah-tengah)

Posisi keadilah Menurut Nur Cholis Madjid Keadilah adalah hukum alam yang prinsip. Menurut al-Qur’an keadilan adalah manifestasi taqwa. (QS. Al-Maidah: 8)

Keadilan dalam al-Qur’an Perintah Menegakkan hukum dengan adil Mengingatkan berlaku adil sekalipun terhadap pihak yang tidak disenangi. Perintah adil dalam keluarga. Perintah adil terhadap rakyat. Perintah menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.