Titus Priyo Harjatmo, M.Kes Analisis Data Survey Gizi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
Pendahuluan Hasil pengumpulan data gizi baik di masyarakat maupun klinis belum dapat memberikan informasi bila belum diolah dan dianalisis. Analisis data merupakan tahapan untuk menjawab pertanyaan /tujuan penelitian biasanya menggunakan alat statistika Hasil pengumpulan data baik di masyarakat maupun klinis belum dapat memberikan informasi bila belum diolah dan dianalisis.
PENGOLAHAN DATA Pengolahan data harus dilakukan untuk menata dan meringkas data agar siap untuk proses analisis. Tahapan awal sebelum melakukan analisis data, adalah melakukan ‘cleaning’ yaitu terdiri dari pengeditan, pengkodean dan tabulasi. Pengeditan atau pemeriksaan kembali data yang dikumpulkan sangat penting untuk menjaga kualitas data. Sebaiknya dilakukan sejak di lapangan
Pengolahan data.. lanjutan Kegiatan pengeditan yaitu pemeriksaan kembali isi lembar pengumpul data penelitian: Kelengkapannya Keterbacaan tulisan Kesesuaian jawaban satu dengan lainnya Keseragaman satuan
PENGOLAHAN DATA… lanj. PEMASUKAN DATA DIANJURKAN MENGGUNAKAN PROGRAM EPI INFO PROGRAM EPI INFO MEMILIKI SUB PROGRAM EPED UNTUK MEMBUAT FILE QES YANG juga DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BUKU KODE
Pengolahan data PEMERIKSAAN KESALAHAN PEMASUKAN DATA Gunakan fasilitas untuk mendeteksi adanya kesalahan entri data spt check dan validate
Pengolahan data.. lanjutan KEMUDIAN LAKUKAN a. distribusi frekuensi seluruh variabel diskrit b. bandingkan data yang dimasukkan dlm file yang berbeda spt.file keluarga dan sosek dg file anak balita ( var umur)
Pengolahan data.. lanjutan DALAM ENTRI DATA BUATLAH SEDIKITNYA 3 FILE QES YAITU UNTUK DATA KELUARGA DAN SOSEK. DATA ANAK BALITA DATA ANTROPOMETRI CATATAN : GUNAKAN KODE. IDENTITAS YANG UNIK SPT HOUSENO DAN ANAKNO DLL UNTUK MEMUDAHKAN PENGGABUNGAN FILE
Analisis Data Data penelitian gizi direkomendasikan untuk dimasukkan (‘entry’) menggunakan program Epi Info (versi 6) Epi Info memiliki kemampuan untuk a. analisis data deskriptif ( ukuran rata-rata, penyebaran, distribusi frekuensi dll.) b. analisis bi variat seperti t test, korelasi regresi, kai kuadrat, dan uji-uji non parametrik lain
Analisis Data.. Lanj. c. analisis status gizi dengan Epi Nut, untuk mengkalkulasi indikator antropometri secara otomatis berdasarkan NCHS yaitu Berat badan menurut umur, Tinggi Badan menurut umur dan Berat Badan menurut Tinggi Badan, dalam Z skor dan persentase terhadap baku.
Analisis status gizi Status gizi secara antropometri yang biasa ditentukan adalah melalui 1.Lingkar lengan atas : nilai ambang wanita usia subur adalah 23,5 cm. Untuk bayi 8-11 bl adalah <13 cm, anak 12 – 23 bl adalah 13,5 cm dan anak 24-36 bl adalah 14 cm ( untuk ‘screening’ ) 2. Indeks Massa Tubuh (IMT) wanita tidak hamil <18,5 dan > 27,5
Analisis status gizi.. lanj. WHO-NCHS merupakan salah satu rujukan yang digunakan untuk menentukan status gizi dengan indeks antropometri Dengan menggunakan program Epi nut maka keadaan gizi dapat ditetapkan berdasarkan indeks BB menurut umur, BB menurut TB dan TB menurut umur dengan ambang < -2 Z skor ( di bawah rata-rata populasi reference ). Diatas ambang tersebut gizi normal
Analisis status gizi.. lanj. Ketiga indeks antropometri diatas sangat berguna untuk mengklasifikasi populasi, tetapi harus diinterpretasi dengan hati-hati
Berikut ini adalah gambar nilai ambang kurang gizi dg indeks TB/U dan BB/TB berdasarkan klasifikasi Waterlow (gambar 1) Z skor TB/U F +2 +1 0 A -1 -2 Normal E B C -2 -1 0 +1 +2 D Z-skor BB/TB
Keterangan gambar 1 kode Kombinasi indeks TB/U Kombinasi indeks BB/TB Interpretasi Status Gizi A Normal Rendah Kurus B Pendek+kurus C Pendek D Tinggi Pendek+ gemuk E Gemuk F
Analisis Data.. Lanj. Analisis Data konsumsi Pengolahan dan Analisis data konsumsi makanan perlu meng gunakan program lain seperti ‘food processor’ dll. Data Asupan sehari dibandingkan dengan kebutuhan atau kecukupan gizi yang dianjurkan menurut jenis kelamin dan umur dalam bentuk persentase. Persentase tsb. dikaitkan dengan berbagai variabel yang diasumsikan berhubungan. Uji statistik yang dapat digunakan adalah kai kuadrat bila skala data nominal/ordinal, korelasi-regresi, uji t dll. bila skala data interval atau rasio .
Analisis Data.. Lanj. Analisis dilanjutkan dengan memberi arti pada persentase dan uji statistik yang dihasilkan Pemaknaan hasil tersebut dikaitkan dengan teori-teori dan hasil penelitian yang terkait. Analisis data perilaku gizi termasuk kebiasaan makan dan yang berkaitan dengan gizi dapat dilakukan dengan menggunakan Epi Info atau SPSS
Analisis Data.. Lanj. Analisis lebih lanjut seperti multivariat dianjurkan menggunakan program SPSS atau SAS. Analisis ini dimaksudkan untuk memperkirakan adanya faktor risiko