PERTEMUAN 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK Oleh : Vallen Arga Click This ! Rabu, 7 Mei 2014 Kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X1
TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK Berdasarkan Sikap terhadap Orang Lain Berdasarkan Sikap terhadap Tradisi dan Perubahan Berdasakan Orientasi Politik TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
BERDASARKAN SIKAP TERHADAP ORANG LAIN Budaya Politik Militan Budaya Politik Toleransi MENU
Berdasarkan Sikap terhadap Tradisi dan Perubahan BUDAYA POLITIK SIKAP MENTAL ABSOLUT BUDAYA POLITIK SIKAP MENTAL AKOMODATIF MENU
BERDASARKAN ORIENTASI POLITIK BUDAYA POLITIK PAROKIAL BUDAYA POLITIK SUBJEK/KAWULA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN MENU
BUDAYA POLITIK MILITAN Toleransi BUDAYA POLITIK MILITAN Budaya politik militan tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah CONTOH GAMBAR
Budaya Politik Militan Toleransi Budaya Politik Militan Salah satu contoh bentuk budaya politik militan, dimana mereka selalu menganggap perbedaan sebagai sesuatu hal yang harus diperangi, dan mereka selalu mencari kambing hitam atas setiap masalah yang ada Gambar 1
BUDAYA POLITIK TOLERANSI Militan Toleransi BUDAYA POLITIK TOLERANSI Budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Budaya politik ini berusaha mencari konsensus yang wajar yakni selalu membuka pintu kerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide orang lain bukan curiga merupakan hal yang dilakukan budaya politik ini. CONTOH GAMBAR
Budaya Politik Toleran Militan Toleransi Budaya Politik Toleran Salah satu bentuk budaya politik toleransi dimana orang-orang selalu menjalin kerjasama dengan mengesampingkan perbedaan dan selalu bersikap netral MENU Gambar 2
BUDAYA POLITIK SIKAP MENTAL ABSOLUT Memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dan tidak dapat diubah lagi. Usaha yang diperlukan adalah intensifikasi dari kepercayaan, bukan kebalikannya. Pola pikir yang ada ialah memberikan perhatian pada apa yang selaras dengan mentalnya dan menyerang hal-hal yang bertentangan atau berlainan. MENU
BUDAYA POLITIK SIKAP MENTAL AKOMODATIF Bersifat terbuka dan bersedia menerima apa saja yang dianggap berharga. Ia dapat melepaskan ikatan tradisi, kritis terhadap diri sendiri, dan bersedia menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan masa kini. MENU
Parokial Subjek/Kawula Partisipan Budaya Politik Parokial merupakan tipe budaya politik yang paling rendah dimana masyarakat bahkan tidak merasakan bahwa mereka adalah warga negara dari suatu negara. Mereka lebih mengidentifikasikan dirinya pada perasaan lokalitas dan tidak ada kebanggaan terhadap sistem politik. Mereka tidak memiliki perhatian dan pengetahuannya sedikit tentang sistem politik. CONTOH GAMBAR
Budaya Politik Parokial Subjek/Kawula Partisipan Budaya Politik Parokial Salah satu bentuk budaya politik parokial dimana mereka lebih mengidentifikasikan diri mereka pada lokalitas dan tak menaruh perhatian pada sistem politik Gambar 3
Parokial Subjek/Kawula Partisipan Budaya Politik Subjek/Kawula merupakan budaya politik yang lebih tinggi satu derajat dari budaya politik parokial. Masyarakat paham bahwa dirinya sebagai warga negara dan memiliki perhatian terhadap sistem politik, tetapi keterlibatan mereka terwujud dalam cara yang lebih pasif. CONTOH GAMBAR
Parokial Subjek/Kawula Partisipan Salah satu contoh bentuk budaya politik subjek, mereka sadar sebagai warga negara namun masih bersikap pasif GAMBAR 4
Parokial Subjek/Kawula Partisipan Budaya Politik Partisipan merupakan tipe budaya politik yang lebih tinggi. Masyarakat mengerti bahwa mereka berstatus warga negara dan memberikan perhatian terhadap sistem politik.Mereka memiliki kebanggaan serta kemauan untuk mendiskusikan hal-hal terkait sistem politik. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa mereka dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan publik. CONTOH GAMBAR
Salah satu contoh bentuk budaya politik partisipan, masyarakat telah sadar akan peran mereka sebagai warga negara dan bersikap aktif terhadap sistem politik Click This Gambar 5
TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR