Pengembangan Materi Bidang Karir

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN BERMAKNA OLEH : SAPARUDDIN P.p
Advertisements

Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta.
CARA BELAJAR YANG BAIK 1 MATA PELAJARAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh Dra. Salmah Lilik, M.Psi
BIMBINGAN KONSELING KARIR
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Jangan tinggalkan aku Karena Ego mu GUEST SPEAKER.
Oleh : Adindha Miftania
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
ARAH BIMBINGAN KONSELING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Merencanakan Karir Sejak Dibangku Kuliah
Paket 5 Matakuliah Pembelajaran BI MI
Paket 7 Metode dan Media dalam Pembelajaran PKn MI
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Profesi dan Prinsip-Prinsip Profesionalitas
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
LAYANAN KLASIKAL Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pelayanan peminatan peserta didik
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
Materi Kuliah 05 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
TEORI PERKEMBANGAN KARIR
Lembar Kerja Siswa 2 (Kebahasaan)
BIMBINGAN KARIR.
Perkembangan Kurikulum Matematika di Indonesia
Janarti TUGAS BLOG MATERI STRATEGI TUGAS BLOG MATERI STRATEGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Keberhasilan belajar dan mengajar
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kelompok Sosial & Perilaku Konsumen
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
STRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA
Bimbingan Karir Fitria Nurmastuti –
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
Oleh : Syukur NIM: PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
BIMBINGAN KONSELING KARIR
PENGEMBANGAN KURIKULUM SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
FAKTOR PENGHAMBAT DALAM BERKARIER
BAHAN AJAR PENDIDIKAN JASMANI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Strategi Pembelajaran Ekspositori
PANDUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
INSTRUMENT/KUISIONER,
PROFIL GAYA BELAJAR.
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI, LAYANAN AKADEMIS DAN ANALISIS POTENSI SISWA
Cara Belajar Yang Efektif
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Devisi Pengembangan BK
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Strategi Cerdas Merencanakan Karir Dosen Kampus BSI Jatiwaringn
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
Pelayanan peminatan peserta didik
PENGEMBANGAN MATERI BIDANG BELAJAR Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK
Menulis laporan Pertemuan IX.
PANDUAN Layanan Akademik Siswa
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Pertemuan XV Menulis laporan.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
Micro Teaching, Dra. Sri Wahyuni, M.Pd
N a m a: Dra. NINIK SRI WIDAYATI,M.Pd Jabatan: Widyaiswara Madya Pangkat/Golongan: Pembina Utama Muda / IV c Spesialisasi: Pendidikan Kimia Instansi:
KOMPONEN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING Oleh: Chintya Apriliani Rossa Fitriyani Cindy Ayu Kharisma.
Transcript presentasi:

Pengembangan Materi Bidang Karir Oleh : Naharus Surur Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK

Pengembangan Karir Pekerjaan: menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa (Isaacson, 1985); Karir; menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya (Ws. Winkel, 1991);

“ Pemilihan karir lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada sekedar mendapatkan pekerjaan yang sifatnya sementara waktu ”

Tahap-Tahap Perkembangan Karier: 1. Tahap Fantasi: 0-11 tahun (Sekolah Dasar) 2. Tahap Tentatif: 12-18 tahun (Sekolah Menengah) 3. Tahap Realistis: 19-25 tahun (Masa Perguruan Tinggi) Menurut Ginzberg, Ginsburg, Axelrad dan Herma (1951)

Tahap Tentatif: 12-18 Tahun (Sekolah Menengah) Sub Tahap Minat (interest) (11-12 tahun) Mulai menyadari memiliki minat dan kemampuan yang berbeda satu sama lain. Cenderung melakukan pekerjaan atau kegiatan hanya yang sesuai dengan minat dan kesukaannya saja. Sub Tahap Kapasitas (Capacity) (13-14 tahun) Mulai melakukan pekerjaan/Kegiatan didasarkan pada kemampuan masing-masing. Sub tahap Nilai (Values) (15-16 tahun) Sudah bisa membedakan pekerjaan/Kegiatan yang dihargai masyarakat Sub Tahap Transisi (17-18 tahun) Sudah mampu memikirkan atau merencanakan karir berdasarkan minat, kemampuan dan nilai-nilai yang ingin diperjuangkan.

Bentuk Pengembangan Materi Karir Informasi Karir Orientasi Karir Career Day Modeling Fieldtrip Permainan

Pemberian Informasi karir dapat dikemas secara klasikal atau dapat terintegrasi dengan mata pelajaran lain, Kegiatan

Seminar di kelas & Forum Tanya Jawab Seorang Editor menjelaskan tentang pekerjaannya

Apa yang kamu suka ?

Contoh Keterkaitan Pendidikan dan Mata Pelajaran dalam Pemilihan Karir Penari/ Dancer Terapist Konsultan Pelatih Instruktur Fitnes Profesional Atlet Guru Olah raga

Kegiatan Informasi karir dan pekerjaan berdasarkan kemampuan; latar belakang pendidikan, bakat, minat dan Hoby. (dapat diberikan klasikal) Pameran Sekolah Unggulan Pentas Seni Try out Bazaar

Bentuk & Kegiatan

ROLE PLAY

Model Tokoh Karir

Pabrik Sekolah Unggulan Career Fieldtrip Pusat perkantoran Rumah Sakit Perusahaan KAMPUS

Pemutaran Film Diambil Dari kisah Nyata Chris Gardner Film Yang mengisahkan tentang Perjuangan seseorang untuk meraih keberhasilan dalam hidupnya. NO ONE TO BE SOME ONE.

Permainan Kesempatan Kerja Alat dan Bahan : Koran 1 Exemplar, Spidol/kapur Tempat : Indoor dan Outdoor Peserta : 10 – 12 orang Cara Bermain : Tentukan garis start dan taruhlah 4 lembaran koran dalam garis finish. Berikan aba-aba untuk memulai start dan tugas peserta berdiri ditas lembaran koran. 3. Kemudian ulang lagi, dengan mengurangi jumlah lembaran koran. Kegiatan ini dapat diulang beberapa kali sampai lembaran koran tinggal satu. Refleksi : Kaitkan dengan kesempatan kerja, minat, dan kompetensi yang harus dimiliki sehingga peserta didik memperoleh pemahaman tentang kesempatan kerja, minat dan kompetensi yang harus dimiliki dalam mencari pekerjaan.

Sekian Terima Kasih