“AKU TAHU, AKU MAU, AKU BISA”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu'alaikum....
Advertisements

Masalah-masalah BELAJAR
MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MODEL PENDEKATAN BERNUANSA KONSTRUKTIF
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
KIAT-KIAT MEMOTIVASI SISWA BELAJAR DI RUMAH PURWADI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2013.
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Menunjukkan sikap pantang menyerah
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
DI SUSUN OLEH: ENI SUSILOWATI ( )
KESANTUNAN BERBICARA DALAM PRESENTASI Oleh:
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PERTEMUAN 15.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
HAKIKAT MENULIS.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Metode Pemecahan Masalah
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Tema : Bermain di Lingkunganku Subtema : Beermain di Lingkungan Rumah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
METODE EKSMPERIMEN Nama Anggota Kelompok: 1.Farah Fauzia
Pengembangan Kreatifitas
Pertemuan ke-8 Motivasi dan aktivitas dalam belajar A. Fungsi Motivasi dalam Belajar B. Bentuk-bentuk motivasi disekolah C. Aktivitas Dlm Belajar Andi.
Masalah-masalah BELAJAR
Pengembangan Kreatifitas
Belajar Efektif dan Efisien
Cara Belajar Yang Efektif
Mendobrak Diri Sendiri
“ MENGHARGAI DIRI SENDIRI “
PERTEMUAN 15.
Pengembangan Kreatifitas
Apa itu PAKEM?.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK
Oleh: Adhyatman Prabowo, S.Psi
Pentingnya Motivasi untuk menguasai Ilmu Teknologi dan Seni
Pengembangan RPP.
Pengembangan Kreatifitas
MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
Percaya Diri.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
KEPERCAYAAN DIRI.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN (TOT 01). SASARAN MODUL Mendefinisikan “ Pendidikan dan Pelatihan “ dan menunjukan perbedaan antara keduanya; Mendefinisikan.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH (SESI-1/MODUL 4.1) ( Peran Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dalam PPK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT.
PEMBERDAYAAN ALAT PERAGA PAPAN MAGNETIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Yani Maria (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran.
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
Transcript presentasi:

“AKU TAHU, AKU MAU, AKU BISA” SESSI ANAK (1) “Kemiskinan”

Peran Penting Pandu Memahami tujuan dan garis besar isi materi Menghayati nilai-nilai yang ingin ditanamkan Menerapkannya di PCA sebagai teladan Menjadi motivator bagi peserta PCA

Catatan Umum: Aktivitas dalam topik ini akan dilakukan per taman dengan jumlah anak berkisar antara 50 – 70 anak. Dalam kegiatan kelompok akan dibagi menjadi 10 anak/kelompok. Petugas: 1 orang Fasilitator 7 orang pandu (5 diantaranya berperan sebagai Tokoh Miskin 1, Tokoh Miskin 2, dst sampai Tokoh Miskin 5), selanjutnya setiap Pandu mendampingi kelompok dalam beraktivitas Perlengkapan aktivitas disiapkan oleh seksi acara dibantu oleh seksi perlengkapan dan tim kreatif. Setiap taman mempunyai 1 kontainer yang berisi peralatan/perlengkapan aktivitas sesi.

TUJUAN Bahan Alkitab: Amsal 6:6-11; II Timotius 1:7 Tujuan Pembelajaran: Anak dapat menyebutkan macam-macam kemiskinan dan penyebabnya Anak dapat menyebutkan kebiasaan positif agar dapat menjadi orang sukses Anak membulatkan tekad untuk menjadi anak yang taat, rajin, PD (percaya diri, percaya DIA) dan bersemangat *) Pengertian “miskin” dalam arti luas, tidak hanya finansial tetapi bisa mencakup “miskin ilmu”, “miskin teman,” “miskin iman”, “miskin kasih”

Nilai-nilai yang ingin ditanamkan Ketaatan (terhadap Tuhan, terhadap orang tua, terhadap aturan) Kerajinan (tekun mengerjakan tugasnya baik yang sederhana maupun sulit) Keyakinan & Optimisme (berani untuk mempunyai target, mencoba, tampil, menghadapi tantangan yang sulit, mengandalkan kekuatan Tuhan) Semangat & Daya Juang (kemauan untuk mengupayakan yang terbaik dan bertahan dalam kesulitan, tidak menyerah walau pun gagal)

Metode: Ceramah, Tanya jawab, Permainan, Penugasan Media Pembelajaran: Pandu sebagai Peraga Tokoh Miskin, Perlengkapan Permainan dan Aktivitas Perlengkapan: karton duplex, kayu pancang, lem, karton manila, potongan kertas (dari bahan-bahan bekas seperti kotak susu) botol air mineral bekas ukuran 600 ml, karton bufalo, kertas warna/i Peralatan: Lem, gunting, cutter, alat tulis, spidol Waktu : 105 menit

SUSUNAN KEGIATAN Pendahuluan (MC) – 10 menit Aktivitas 1 (Teori) – 45 menit Aktivitas 2 (Permainan Kelompok) – 25 menit Aktivitas 3 (Pernyataan Tekad Individu) – 20 menit Penutup (MC)- 5 menit

AKTIVITAS 1 (TEORI) 5 orang Pandu Fasilitator: Pandu Lain: berperan sebagai Tokoh Miskin Ilmu, Tokoh Miskin Teman, Tokoh Miskin Finansial, Tokoh Miskin Iman, Tokoh Miskin Kasih Mengenakan kostum yang disediakan Memperagakan kebiasaan hidup dan keadaan Tokoh tersebut tanpa berbicara Fasilitator: Memanggil Tokoh Miskin tampil satu per satu secara bergiliran Mengeksplorasi ciri-ciri dan keadaan tokoh. Sementara itu adik-adik menyimak sambil mengisi di buku aktivitas. Pandu Lain: Memantau adik-adik dalam mengisi buku aktivitas Menyiapkan perlengkapan dan lokasi untuk Aktivitas 2 (Permainan Kelompok)

AKTIVITAS 2 (Permainan Kelompok) FASILITATOR: MENJELASKAN ATURAN PERMAINAN MENJELASKAN MAKNA PERMAINAN 7* ORANG PANDU: MENDAMPINGI KELOMPOK MENGAWASI PROSES AGAR SESUAI ATURAN MAIN MEMBERI SEMANGAT AGAR PESERTA MENGUPAYAKAN YANG TERBAIK *Sesuai jumlah kelompok yang terbentuk

PERMAINAN KELOMPOK T A A T

MAKNA PERMAINAN Taat  untuk bisa sukses, ada aturan yang harus diikuti, ada langkah pengerjaan (memberi lem  menempel) yang jika dilewatkan maka tujuan tidak akan tercapai, atau jika dilanggar juga akan menghambat, ada pembagian tugas yang sudah disepakati dan perlu tanggung jawab untuk memikulnya. Rajin  untuk bisa sukses kadang kita tidak harus melakukan hal yang sulit, melainkan melakukan hal yang ringan (memberi lem, membawa kertas yang ringan/tidak berat) tetapi perlu melakukannya berulang-ulang tanpa bosan, dengan tekun dan sungguh-sungguh. Mendengarkan guru di sekolah, menulis mencatat pelajaran, membuat PR, bukanlah hal yang sulit, terlebih ketika indera kita sempurna.

PERMAINAN KELOMPOK Tiap kelompok mendapat tugas menempel potongan kertas berwarna pada outline huruf-huruf yang tertera di karton duplex, sehingga dapat terlihat bentuk hurufnya. Jika digabungkan dengan semua kelompok maka huruf-huruf ini akan membentuk satu kalimat: TAAT + RAJIN + PD + BERSEMANGAT = SUKSES

MAKNA PERMAINAN PD  Jika kita sudah rajin, belajar/berlatih dengan giat, tetapi ketika tampil/ujian kita merasa takut, khawatir, gugup maka bisa menghambat kesuksesan kita (salah memberi lem, salah menempel). Untuk itu kita perlu ketenangan sehingga bisa konsentrasi. Rasa tenang dapat diperoleh dengan memiliki rasa yakin pada kemampuan yang telah Tuhan berikan (percaya diri) dan berserah pada penyertaan Tuhan (percaya Dia). Bersemangat  untuk bisa sukses, kita juga harus mau melakukan hal yang sulit dan melelahkan (berlari bolak-balik), mengeluarkan tenaga. Untuk itu butuh semangat agar walau lelah kita tidak menyerah, melainkan berusaha memberikan yang terbaik agar dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.

AKTIVITAS 3 (TEKAD INDIVIDUAL) FASILITATOR: MENJELASKAN LANGKAH MEMBUAT WADAH “TEKADKU” 7* ORANG PANDU: MENDAMPINGI KELOMPOK MENYIAPKAN PERLENGKAPAN YANG DIPERLUKAN MEMANTAU PROSES PEMBUATAN (AGAR ANAK BERHATI-HATI MENGGUNAKAN GUNTING, CUTTER DLL) SEMBARI BERDISKUSI DENGAN ANAK BERKAITAN DENGAN CITA-CITA DAN TEKAD MEREKA MEMBERI PUJIAN DAN DORONGAN SEMANGAT *Sesuai jumlah kelompok yang terbentuk

AKTIVITAS 3 (TEKAD INDIVIDUAL) FASILITATOR: MENJELASKAN TENTANG “GARIS PERUBAHAN” TIAP ANAK SATU PERSATU SECARA BERGANTIAN AKAN BERLARI KEMUDIAN MELAKUKAN LOMPATAN MELEWATI SEBUAH GARIS YANG MELAMBANGKAN BATAS ANTARA “DIRIKU YANG LAMA” DENGAN “DIRIKU YANG BARU”, SAMBIL MENERIAKKAN “AKU BISA!” 7* ORANG PANDU: MENDAMPINGI KELOMPOK MENGATUR GILIRAN LOMPAT MEMBERI SORAK DAN SEMANGAT