ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN
ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN
PROSESING PAKAN.
PROSES EKSTRUSI.
Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Teknologi Biobriket.
PENGOLAHAN PAKAN.
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
BLANSING.
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
Selamat Datang Masyarakat Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dalam Kegiatan Penyuluhan.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Tanah sbg subtrat.
MERPATI (Columba livia)
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
PENGOLAHAN KELAPA.
Peralatan pabrik pakan
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGENALAN BAHAN PAKAN
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Teknologi pengawetan hijauan
METODE PENGOLAHAN BUTIRAN/ KONSENTRAT
METODE PENGOLAHAN BUTIRAN/ KONSENTRAT
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
VOLUME, DENSITAS, BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN
Rahma Micho Widyanto 26 April 2017
BAHAN DAN ENERGI.
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
Visi Menjadi fakultas yang unggul dan mempunyai peran yang menonjol dalam pendidikan dan penelitian di tingkat nasional dan internasional, khususnya.
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Fisik
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
TEKNOLOGI PKN KONSENTRAT
TEKNOLOGI PEMANASAN MaLANG, 17 MEI 2009 emhanatsir Fapet UB 2009.
Bekatul, Gizinya Kaya Betul
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PERLAKUAN FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HIJAUAN KUALITAS RENDAH
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
Teknologi Pengolahan Sorgum
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
TEKNOLOGI PEMANASAN TEKNOLOGI PEMANASAN MaLANG, 20 MEI 2010
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
PROSESING PAKAN.
PENANGANAN PASCA PANEN
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
ILMU NUTRISI UNGGAS (Lanjutan)
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
KLASIFIKASI BAHAN PAKAN
IPTEK BAHAN PAKAN Kuliah II
IPTEK PENGOLAHAN BMT PENGOLAHAN FISIK
ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
Transcript presentasi:

ISTILAH-ISTILAH DALAM PROSESING DAN PRA PERLAKUAN BAHAN PAKAN STAF PENGAJAR: Dr. Ir. Hartutik MP Dr. Ir. Osfar Sjofjan M.Sc M. Halim Natsir S.Pt MP JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Alcohol Extracted (Ekstraksi Alkohol) Diperlakukan alkohol untuk mengambil dan mengilangkan bahan-bahan yang larut dalam alkohol Artificially Dried (Pengeringan Buatan) Misal : Pengeringan udara yang panas dengan kipas (Fan air dried with air) Aspirated (Penghembusan) Penghilangan/pengambilan bahan yang halus dan ringan dari bahan yang lebih berat Blended (Pencampuran) Campuran bahan makanan

Condensed (dikentalkan) Bolted (Diayak) Pemisahan dari bahan induk dengan penyaringan (dedak dipisahkan dari bekatul) Coagulated Penjendalan disebabkan oleh koagulan Condensed (dikentalkan) Pengurangan isi dengan pengurangan air Conditioned (Dikembalikan ke keadaan semula) Pengembalian kadar air/suhu sebelum proses selanjutnya Cracked (Dipecah) Pengurangan ukuran dengan cara penghancuran

Degermed (Dihilangkan lembaganya) Crumbled Dihancurkan dengan alat penggiling (rollers) Degermed (Dihilangkan lembaganya) Embrio/lembaga dipisahkan dari bagian endosperm yang berpati Extruded (diekstruksi) Dorongan melalui lubang/celah dari suatu cetakan dengan tekanan Fan air dried (Dikeringkan dengan udara) Pengeringan dengan menggunakan alat yang menghasilkan aliran udara Fan air dried with heat (Dikeringkan dengan udara panas) Pengeringan dengan menggunakan alat yang menghasilkan aliran udara panas

Fermented (difermentasi) Aktivitas karena ragi, fungi yang berfilamen, bakteri dalam pengawasan proses aerob/anaerob Biji-bijian, tetes fermentasi alkohol/asam/vit B/ antibiotik Field Cured (Perlakuan di Lapangan) Dikeringkan dengan cara dibiarkan di udara terbuka Oven Cured Pengeringan dengan oven Flaked (Lempeng) Disiapkan dengan metode penggunaan panas yang tinggi, pemipihan dengan menggunakan sepasang “rollers” Memotong tipis

Steam Flaked (Dibuat lempeng dan diuap) Disiapkan dengan metode menggunakan uap panas selama 12-14 menit, ditekan dan dipipihkan melalui dua roda menjadi lempeng Steam Rolled (Dipipihkan dan diuap) Diperlakukan dengan tekanan uap untuk periode yang pendek dan dipipihkan diantara dua roda Wet Milled (Giling Basah) Direndam dalam air, mungkin mengandung SO2 untuk memisahkan bagian-bagiannya. Misal pada butiran jagung Wet Rendered (Melelehkan/memasak secara basah) Steamed, steam cooked, tanked (dandang besar) Rolled (dipipihkan) Dipipihkan diantara dua roda/penggiling

Micronised (mikronisasi) Pemanasan dengan generator api – gas infra merah sampai 150oC Perlakuan panas kering karena gelombang pendek dipancarkan dalam proses pemanasan Old Process >< New Process (Mechanically extracted) (Solvent extracted) Pearled (digosok) Dikurangi ukurannya menjadi lebih kecil dan halus dengan mesin penyikat. Misal pada biji padi (beras) telah dihilangkan kulitnya lalu disosoh Pressure Cooked (Dimasak di bawah tekanan) Dipanaskan secara basah/kering di bawah tekanan yang lebih besar daripada tekanan atmosfer

Solvent extracted (ekstraksi kimia) Roasted (dioven) Dimasak di dalam oven dengan udara kering panas dengan suhu 150oC. Biasanya biji-bijian akan memuai dan warnanya terbakar Solvent extracted (ekstraksi kimia) Pengambilan/penghilangan minyak dari suatu bahan pakan dengan menggunakan pelarut organik (heksan) Solvent extracted cake Pengambilan lemak/minyak dengan pelarut organik dan dipres untuk cake Reconstitution (Penyusunan kembali) Penambahan air pada biji yang kering dan masak untuk meningkatkan kadar air sampai 25-30% dan penyimpanan biji basah tersebut pada silo yang kadar oksigen terbatas selama 14-21 hari sebelum diberikan ternak. (Apabila kering tidak bisa dimakan, jadi harus lunak/empuk)

SUPLEMEN (SUPPLEMENT) Suatu bahan makanan/campuran bahan makanan dicampurkan pada bahan makanan lain untuk meningkatkan keserasian dari makanan akhir. Dapat diberikan tanpa dicampur dengan bahan makanan lain, diberikan secara bebas bersama makanan lain secara terpisah atau dicampurkan dengan bahan makanan lain untuk membentuk makanan lengkap (Complete Feed)

SUPLEMEN PROTEIN KOMERSIAL (Commercial Protein Supplements) Kaya protein, biasanya ditambah dengan protein nabati yang tinggi atau pada ruminansia ditambah urea Juga ditambah mineral, vitamin dan atau antibiotik Untuk babi mengandung 30-40% PK Untuk ruminasia 2-3 kalinya karena ditambah urea

ANIMAL FAT Dicampurkan secara komersial 1-7% sebagai sumber energi karena Mengurangi debu (dustiness) Memperbaiki warna Memperbaiki tekstur Memperbaiki palatabilitas Menurunkan pemakaian mesin Meningkatkan laju pelleting

PROSESING PAKAN

Tujuan prosesing Pemilihan metode prosesing biji 2.1. Pertimbangan nutrisi 2.2. Pertimbangan non nutrisi 3. Metode prosesing biji 3.1 Perubahan mekanis (mechanical alterims) Pengulitan (dehulling) Extruding Grinding Rolling Dried roling (cracking, crushing) Steam rolling (crimping, steam crimping)

3.2 Perlakuan panas (heat treatment) Prosesing panas kering (dry heat processing) Micronizing Popping Roasting b. Prosesing panas basah (moist heat processing) Cooking Exploiding Flaking (Steam Flaking and Pressure Flaking) Pelleting (Crumbling, Crushed pellets)

3.3 Perubahan kandungan air (mositure alterations) Bran mash Drying (dehydrating) High moisture grain (early harvested) Reconstituted grain Watered feeds 3.4 Blocks 3.5 Liquid supplement 3.6 Fermenting 3.7 Hydroponic (sprouted grain) 3.8 Unprocessed (whole) corn

4. Beberapa aditif non-nutrisi Antifungais (mold inhibitor) Antioxidants Enzymes Flavoring agent Pellet binders 5. Efek penyimpanan pada bahan pakan Penurunan karoten Trace mineral menghancurkan vitamin Kerusakan karena cahaya (riboflavin, pyridoxin, vitamin C) Penurunan kandungan Vitamin A, D dan E

e. Thiamin (B1) sedikit terpengaruh f. Fat deterorate g. Protein may deterorate h. Insect may destoy

PROSESING PAKAN Fisik Penambahan dan pengurangan air Pemanasan (Gelatinasi pati, denaturasi protein) Tekanan Aglomerisasi Pengurangan ukuran partikel

KIMIA Perubahan struktur pati Memisahkan matrik protein Perubahan kecernaan dan hasil akhir metabolisme FISIOKIMIA (terjadi secara simultan) PROSESING PAKAN MEMPENGARUHI Nilai nutridi pakan