Fransisca Dian Ratna Sari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF tipe STAD berbantuan CABRI 3D
Advertisements

“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Burhanudin, Sri Wahyuni, Rohana,
HASIL   Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Kualitas Proses hasil Belajar Kimia Pada MateriLarutan.
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEMBELAJARAN KOOPERATIF YANG DIMODIFIKASI
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
ANA DHAOUD DAROIN. A. Identifikasi MasalahMasalah B. Menganalisis Masalah Menganalisis C. Merumuskan Masalah Penelitian Merumuskan D. Merumuskan Hipotesis.
Penelitian Tindakan Kelas
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
Dra. Siti Halimatus Sakdiyah, S.Pd., M.Pd.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PERTEMUAN 11 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN KOOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS IV SD OLEH : MARNIS SUSANTI.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Inovasi Model Pembelajaran Akuntansi yang Efektif
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
JUDUL PENELITIAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KANDANGAN 03.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Anisa Inggit Wijayanti
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Sunardi Puput Daniyarti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIABENDA KONGKRIT KELAS IV Dwi Listiyani
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
ESTHERIINA RATIH I.W
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06.
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
MENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA Brigitta Ruthy.
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
Oleh : Mustaqim Dwi Laksono
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Di Susun Oleh : Reni Diyah Arumsari
Elvira Amanda Riantika
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM : YUYUN SURYANI PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS.
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Maria Yasinta Prabawati Putri
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
Assalamu’alaikum Wr.Wb
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
DEPOK VITUR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEMAHAMAN IDE POKOK PARAGRAF PESERTA DIDIK KELAS XII IA-8 SMA NEGERI 3 SEMRANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
Model Kooperatif Fase Tingkah laku Guru Fase -1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TANTRI WIDHA RAHAYU
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
ZAMALUN AFZAL Pendidikan merupakan suatu hal penting karena semua orang harus memperolehnya guna menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
Transcript presentasi:

Fransisca Dian Ratna Sari 292013164 PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS 5 Fransisca Dian Ratna Sari 292013164

Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.

Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas 5 SD Negeri Bugel 01 Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas 5 SD Negeri Bugel 01. Berdasarkan observasi ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi seperti prestasi belajar yang kurang maksimal dan kurangnya aktivitas belajar siswa saat mengikuti pembelajaran IPA. SD Negeri Bugel 01, pada pembelajaran IPA mengenai Hubungan antara gaya, gerak, dan energi beserta fungsinya untuk kelas 5 masih mengalami hasil yang kurang dari KKM yang telah ditentukan. Data yang telah diperoleh yaitu dari 20 siswa, terdapat 11 siswa yang sudah mencapai KKM, dan 9 siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini dapat dikatakan bahwa hampir setengah dari siswa yang belum mencapai KKM.

Oemar Hamalik, (2008: 25) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan yang dilaksanakan dengan menuangkan pengetahuan kepada siswa. Bila pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka pembelajaran merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Permendiknas, 2008: 147) selain itu Ilmu Pengetahuan yang berasal dari kata asing natural science yang artinya ilmiah, berhubungan dengan alam.

TEAM GAME TOURNAMENT Presentasi Kelas(Class Presentations) Metode TGT untuk para siswa dikelompokkan dalam tim belajar yang terdiri dari 4-5 orang yang heterogen atau anggotanya memiliki kemampuan yang beragam, baik yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja sama dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran (Slavin, 2008). Team Game Tournament terdiri dari 5 komponen utama, yaitu: Presentasi Kelas(Class Presentations) Kelompok (Team) Rekognisi team Menempatkan siswa dalam team Menempatkan Para Siswa ke dalam Meja Turnamen Pertama.

METODE Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Hopkins (dalam Rochiati Wiriaatmadja 2012: 11) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Pada tahap ini peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan instrumen unjuk kerja dan latihan soal yang diberikan kepada siswa secara kuis-kuis metode kooperatif tipe TGT, melibatkan langsung siswa untuk mencoba atau mengerjakan dengan bimbingn guru dan dilakukan secara turnamen akademik. Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain, dan variabel bebas adalah variabel yang mengalami perubahan akibat variabel terikat. Variabel terikat penelitian ini adalah metode pembelajaran Team Game Tournament (TGT) berbantuan LKS, sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Instrumen pengumpulan data lembar observasi keaktifan siswa dengan 9 indikator dan lembar observasi kegiatan guru dengan 10 indikator, dan instrumen pengumpulan data prestasi belajar adalah tes dalam bentuk uraian untuk prestasi belajar dengan jumlah soal 5 butir.

HASIL BELAJAR Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2010: 22). Hamalik (2008: 114) hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.

Ketuntasan Belajar Pra Siklus Siklus I Siklus II F % Tuntas 9 45% 17 85% 19 95% Tidak Tuntas 11 55% 3 15% 1 5% Jumlah 20 100% Rata-rata 70 86,25 90