Kewirausahaan Mengelola Bahan dan Fasilitas Nama Kelompok : Carollus Moa Eric Kasmir Jimmy Wijaya Juliana Vivin Filistian Willy Ngat’jung

PT IndoFood Sukses Makmur PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan jenis perusahaan manufaktur, yaitu perusahaan yang memproses bahan mentah hinga berubah menjadi barang yang sudah siap untuk dipasarkan.

Layout Fasilitas Produksi Adalah pengaturan dan penempatan mesin, peralatan, gedung, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi. Layout dibedakan menjadi 2, yaitu: Process Layout Tahap Pencampuran (mixing), yaitu digunakan  untuk mengaduk dan mencampur tepung hingga homogen.

Pengepresan (Pressing), yaitu berfungsi membentuk lembaran menjadi lebih tipis, dengan prinsip adanya tekanan antar roller/pressing.

Pembentukan   Untaian   Mie   (slitting), pembentukan lembaran, lembar adonan yang tipis dipotong memanjang selebar 1–2 mm dengan roll pemotong mie

Pemotongan (Cutting), Berfungsi untuk memotong dan memisahkan untaian mie dengan tekanan

Pengukusan (steaming),yaitu terjadi gelatinisasi pati dan koagulasi gluten sehingga dengan terjadinya dehidrasi air dari gluten akan menyebabkan timbulnya kekenyalan mi.

Penggorengan (frying), bertujuan untuk menggoreng mi hingga kadar air mencapai 2,5­ 3,5% dengan medium perantara minyak goreng s ehingga diperoleh kematangan mi yang merata 

Pendinginan (cooling), bertujuan untuk mendinginkan mi setelah keluar dari penggorengan hingga suhu ruang

Pengemasan (packing), bertujuan untuk mengemas mi menggunakan etiket

Product Layout Bahan : Tepung Tapioka dan Terigu Air Alkali Zat Pewarna Kuning Air Garam Minyak Goreng

Langkah-langkah Pembuatan Tepung terigu dan tapioka dituang kedalam mesin Screw Conveyor untuk pengayakan Campur dan adukan tepung terigu, tapioka, dan air alkali Selanjutnya proses pembentukkan menjadi lembaran-lembaran mie. Setelah melalui proses untaian, lalu memasuki proses pengukusan yang bertujuan untuk memasak mie mentah menjadi mie masak Proses pemotongan untaian mie menjadi ukuran yang standar Mie yang sudah dipotong, lalu digoreng Selanjutnya mie didinginkan selama 165 detik Terakhir yaitu proses pengemasan mie

Peralatan yang Perlu Disediakan Mixer Dough Feeder Dough Sheet Laminate Roller Continous Roller Slitter Steamer Cutter Fryer Cooler Packer

Jumlah Tenaga Kerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle C abang Semarang mempunyai karyawan sebanyak 1226 orang yang terdiri dari karyawa n kantor dan karyawan pabrik. Perbandingan jumlah karyawan laki­ laki  ± 49,48% dan perempuan ± 50,16%.

Mengelola Proses Produksi Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu, dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Proses produksi dibagi menjadi 2, yaitu: Proses produksi terus-menerus, yaitu proses produksi yang berlangsung secara terus-menerus tanpa terhenti. Proses produksi terputus-putus, yaitu suatu kegiatan produksi yang tidak memiliki standar, tetapi didasarkan pada produk yang dikerjakan, sehingga peralatan produk disusun secara fleksibel

- Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar. Harus ada perencanaan dan pengendalian produksi agar produksi dapat berjalan dengan baik. Perencanaan produksi - Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar. - Perencanaan produksi berdasarkan order/pesanan. Pengendalian produksi - Planning - Routing - Scheduling - Dispatching

Mengelola Keuangan 3 jenis modal yang harus dikelola dengan baik dan bijaksana oleh seorang wirausaha: Modal Investasi Awal Adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal dimulainya usaha, dan biasanya digunakan untuk jangka panjang. Modal Kerja Adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang yang akan dijual ke pelanggan. Modal Operasional Adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari suatu usaha.

DATA MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TAHUN 2006 – 2010

Strategi Pemasaran Produk Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.