Teknik Appraisal By: Sumintong Wibowo MAHIKA TIRTA Your Property Partner
Appraisal Proses pekerjaan untuk memberikan estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu obyek penilaian pada saat tertentu sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia. Aspek Apprasial dalam properti: Nilai Bangunan (Bangunan utama dan bangunan penunjang) Nilai Tanah Fasilitas di dalam rumah (PAM, Gas Alam, dkk) Fasilitas Pendukung sekitar properti Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Nilai bisnis yang terkandung
Proses KPR Berkas Masuk Analisa Kelayakan Konsumen Appraisal Persetujuan Besar Pinjaman SP3K Akad KPR
Appraiser : Pelaku Apprasial Pada umumnya bank menggunakan salah satu atau kombinasi : Appraisal Internal Bank Ada Apprasial cabang Ada Apprasial pusat Apprasial Eksternal – KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) Sebuah badan yang telah mendapat izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Penilai Publik dalam memberikan jasanya sebagai penilai. KJPP memiliki badan usaha yang berbentuk persekutuan dan ada yang perorangan. Bank hanya mau menerima KJPP yang sudah melakukan PKS dengan Bank tersebut KJPP bisa juga digunakan oleh public sebelum mengajukan pinjaman ke bank
Teknik Dasar Apprasial Membandingkan nilai properti dari nilai pasaran sekitar Cara menghitung : Cari harga pembanding (minimal 3 sampling) Berikan faktor diskon (untuk rumah seken) Pisahkan nilai tanah dan bangunan Bandingkan dengan properti target Tinjau fasilitas properti tersebut Cari pembanding yang setara : Misal : Perumahan dengan perumahan, rumah kampung dengan rumah kampung, ruko dengan ruko
Nilai Standar Bangunan Patokan penilaian bangungan induk Kondisi bangunan berdiri rusak : 1 juta sd 1.5 juta Kondisi bangunan rumah tua : 2 juta sd 2.5 juta Kondisi bangunan baik : 2.5 juta sd 3 juta Kondisi bangunan Baru : 3 jt – 4 jt Kondisi mewah : 4jt – 6 juta Bangunan pendukung bisa dinilai setara 0.3 sd 0.5 harga bangunan Carport Teras Bangunan tanpa atap (tidak tertutup)
Cara Memperoleh Nilai tanah Setelah didapat nilai bangunan maka di dapat nilai tanah. Dibagi dengan luas tanah yang luasan tertera dalam SHM. Rumus : Nilai tanah/m2 : Harga – (nilai bangunan) / luas tanah Contoh : Rumah baru dengan spesifikasi baik dengan luas bangunan 60 meter dan luas tanah 200 meter dijual harga 900 juta. No diskon. Maka nilai tanah permeternya : [900 juta – (60 meter x 3 juta)] / 200 meter Hasil : permeter tanah 3.6 juta
Contoh Table Appraisal no Harga disc 15% LT LB Harga Bgn Nilai Bgn Harga Tnh Per m tnh 1 1,150,000,000 977,500,000 198 150 1,500,000 225,000,000 752,500,000 3,800,505 2 200 2,750,000 412,500,000 565,000,000 2,825,000 3 2,000,000,000 1,700,000,000 289 420 2,250,000 945,000,000 755,000,000 2,612,457 4 850,000,000 722,500,000 117 1,750,000 350,000,000 372,500,000 3,183,761 5 1,100,000,000 935,000,000 175 481,250,000 453,750,000 3,878,205 6 1,250,000,000 1,062,500,000 80 220,000,000 842,500,000 4,255,051 7 2,500,000,000 2,125,000,000 605 400 2,000,000 800,000,000 1,325,000,000 2,190,083 8 1,600,000,000 1,360,000,000 185 205 461,250,000 898,750,000 4,858,108 Average 3,450,396