Disusun Oleh : Christina Kun Hutami

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMILIHAN dan PERUMUSAN MASALAH serta PERUMUSAN TUJUAN PTK
Advertisements

MERENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
PENGERTIAN PTK CLASS ROOM ACTION RESEARCH
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas
Perkembangan Kognitif
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
Aliran Psikologi Kognitif
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
Penelitian Tindakan Kelas
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Dra. Entri Sulistari, M.Si
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
CONTOH PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
Oleh : ANGGUN PUSPA LIDYASARI ( )
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 4-5 TAHUN DENGAN MEDIA STICK ANGKA DI TK PERTIWI II BRONGKOL Mahasiswa : Dian Pavita Oristyara Dosen.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS 4 SD GUGUS KANIGORO TINGKIR SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017.
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V(A) MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INQUIRY BERBANTU MEDIA KONKRET DI SD NEGERI PLUMUTAN.
Desrina Ernawati Situmorang ( )
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN DENGAN BENDA NYATA PADA SISWA KELOMPOK A2 TK SINAR NYATA SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh:
SELAMAT DATANG.
Oleh : Ria Nugraha Sari ( )
Dosen Pembimbing Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd Disusun oleh
Sunardi Puput Daniyarti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS 4.
Yoga Anggrian Putranto1 Agustina Tyas Asri Hardini2
ESTHERIINA RATIH I.W
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Perkembangan Kognitif
ADA APA DENGAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING ?
TEORI KOGNITIVISME.
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 SMAN 3 BLITAR Oleh: HAMIDA.
Disampaikan oleh Sarjilah Widyaiswara LPMP DIY
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Penguji: Drs. Abdul Wahab, M.Si Drs. Hasmunir, M.Si Oleh, Lina Zulaini ( ) Pembimbing: Drs. Thamrin K, M.Si Dr. Alamsyah Taher, M.Si.
Transcript presentasi:

Disusun Oleh : Christina Kun Hutami 272013014 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI TK KAMULYAN TERPADU SALATIGA Disusun Oleh : Christina Kun Hutami 272013014 2017

LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Kemampuan Kognitif, penelitian terfokus pada Kemampuan Berhitung di 4 sampai 5 tahun Apakah permainan kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan berhitung di kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga ? Adanya perbedaan kemampuan berhitung anak di lapangan dengan standar perkembangan anak di usia 4-5 tahun yang ditetapkan di dunia pendidikan Pembelajaran yang tidak sesuai dengan prinsip bermain

Kajian TEORI Ada beberapa tahap-tahap dalam perkembangan Kognitif menurut Jean Piaget, yaitu : Sensorimotor (0 hingga 2 tahun) Praoperasi (2 hingga 7 tahun) Operasi Konkret (8 hingga 11 tahun) Operasional Formal (11 tahun hingga dewasa) Tahap praoperasi : Artinya di tahap ini anak mampu memahami sub tahapan yaitu : Fungsi simbolik (2-4 tahun) Pemikiran intuitif (4-7 tahun) Pengertian Berhitung : Karakteristik untuk mengembangkan kemampuan berhitung dimulai dari lingkungan terdekat dengan diri anak yang sejalan dengan pengembangan kemampuan berhitung anak agar dapat meningkatkan ke tahap pengertian mengenai penjumlahan dan pengurangan (Rindha Kuniawati, 2013). Tahap-tahap Berhitung : Menurut Diknas, 2007 dalam Siti Fauziyah Nur, 2013 sebagai berikut : 1. Penguasaan Konsep 2. Masa Transisi 3. Lambang

Jenis-jenis permainan untuk anak usia dini dalam pra sekolah, menurut Kurniawati, 2013 : Permainan aktif merupakan kegiatan yang memberikan kesenangan dan kepuasan pada anak melalui aktivitas yang dilakukan sendiri. Permainan pasif merupakan anak memperoleh kesenangan bukan berdasarkan kegiatan yang dilakukan sendiri. Gambar adalah sesuatu tanda yang konkrit dan fungsinya dapat memberikan kesenangan (Piaget & Inhelder, 2010) Maka bentuk pembelajaran dibentuk menjadi permainan agar membuat anak lebih cepat belajar sesuai tahapan usia perkembangan 4-5 tahun Kartu bergambar merupakan media kartu yg terdapat gambar dan disediakan benda lambang bilangan dari 1-10 yang disengaja dibuat untuk permainan G. H. Luquet (dlm Piaget & Inhelder, 2010) mengklasifikasikan gambar itu sbgai permainan

Metodologi Penelitian Instrumen Pengumpulan data bersadarkan Permendiknas nomor 146 tahun 2014 Teknik Pengumpulan data : Observasi dan Dokumentasi Tipe Penelitian : PTK menurut Arikuntoro, 2006 Rancangan Penelitian Deskriptif Kualitatif Analisis Data menurut Sugiyono, 2009 dalam Siti Fauziyah Nur, 2013 P = f/N x 100%

Instrumen atau Kriteria penilaian kemampuan anak No Indikator Bobot Skor Kriteria penilaian Oral Lisan 1 Anak mengingat nama angka atau bilangan 2 3 4 Anak dpt menyebutkan 1-3 angka dalam bilangan 1-10 Anak hanya dpt menyebutkan dari 4-6 angka dlm bil 1-10 Anak hanya dpt menyebutkan 7-9 angka dlm bil 1-10 Anak dpt menyebutkan kesepulang angka dlm bil 1-10 Anak dpt mengenali 1-3 nama lambang bilangan dari kartu angka yg diperlihatkan Anak dpt mengenali 4-6 nama lambang bil dari kartu angka yang diperlihatkan Anak dpt mengenali 7-9 nama lambang bil dari kartu angka yg diperlihatkan Anak dpt mengenali semua (10) nama lambang bil dari kartu angka yg diperlihatkan

2 1 3 4 No Indikator Bobot skor Kriteria Penilaian Oral Lisan Mengucapkan urutan angka secara benar dan konsisten (ulang 2-3) 1 3 4 anak mampu membilang dari 1-3 secara urut dan konsisten Anak mampu membilang dari 1-5 bilangan secara urut dan konsisten Anak mampu membilang smpai angka 8 secara urut dan konsisten Anak mampu membilang dari 1-10 dengan benar dan konsisten anak mampu mengurutkan kartu angka yang teracak dari 1-3 secara urut dan konsisten Anak mampu mengurutkan kartu angka yg teracak dari 1-5 secara urut dan konsisten Anak mampu mengurutkan kartu angka yg teracak dari 1-8 scra urut dan konsisten Anak mampu mengurutkan kartu angka yang teracak dari 1-10 secara urut dan konsisten

No Indikatior Bobot skor Kriteria penilaian Oral Lisan 1 Anak paham satu angka mewakili 1 benda, 2 angka mewakili 2 benda 2 3 4 anak mampu menyebutkan jumlah material yg dipaparkan dg benar 3 soal Anak mampu menyebutkan 5 material yg dipaparkan dg benar Anak mampu menyebutkan 8 jumlah material yg dipaparkan dg bnr Anak mampu menyebutkan kesepuluh jumlah material yg dipaparkan dg benar anak mampu mencocokkan kartu lambang bil sesuai dg jumlah material yg dipaparka 3 soal dg benar Anak mampu mencocokkan kartu lambang bil sesuai dg jumlah material yg dipaparkan 5 soal Anak mampu mencocokan kartu lambang bil sesuai dg jumlah material yg dipaparkan 8 soal dg bnr Anak mampu mencocokkan kartu lambang bil sesuai dg jumlah material yg dipaparkan kesepuluh soal

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ALASAN TERJADI PENINGKATAN DI SIKLUS I adanya kendala waktu yang kurang saat dilakukannya permainan kartu bergambar namun ada kelebihan saat pelaksanaan siklus I 3. Anak-anak terlibat secara langsung atau melakukan permainan yang aktif 4. pembelajaran yang di setting dalam bentuk permainan maka anak tidak merasa bosan 2. Anak-anak teratur saat permainan dilaksanakan Anak-anak merasa antusian dan senang 5. Belajar dengan benda nyata untuk untuk korespondensi 1-10 angka mempermudah dalam belajar berhitung

SIMPULAN Pra tindakan ke siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan berhitung oral dan lisan melalui permainan kartu bergambar Hasil penelitian Di berhitung lisan anak cenderung melakukan sendiri sehingga berhitung lisan diperlukannya keaktifan anak dalam permainan seperti bersosialisasi dengan temannya. Jika anak cenderung diam dan tidak mau bersosialisasi dg temannya maka anak akan melakukan kesalahan berulang kali. Adanya model pembelajaran yang di setting dalam bentuk permainan atau tidak dengan model pembelajaran yang klasikal sehingga anak merasa antusias ingin mencoba dan aktif dalam pembelajaran.